Baca Surah Inshiqaqdengan terjemahan
إِنَّهُۥ كَانَ فِىٓ أَهْلِهِۦ مَسْرُورًا
Innahu kana fee ahlihi masrooran
(Sesungguhnya dia dahulu di kalangan kaumnya) maksudnya kaum kerabatnya sewaktu di dunia (selalu bergembira) yakni sombong karena selalu mengikuti hawa nafsunya.
إِنَّهُۥ ظَنَّ أَن لَّن يَحُورَ
Innahu thanna an lan yahoora
(Sesungguhnya dia menyangka bahwa dia) lafal An di sini adalah bentuk Takhfif dari Anna, sedangkan Isimnya tidak disebutkan, lengkapnya Annahuu; artinya bahwasanya dia (sekali-kali tidak akan kembali) tidak akan kembali kepada Rabbnya.
بَلَىٰٓ إِنَّ رَبَّهُۥ كَانَ بِهِۦ بَصِيرًا
Bala inna rabbahu kana bihi baseeran
(Yang benar) dia akan dikembalikan kepada-Nya (sesungguhnya Rabbnya selalu melihatnya) artinya mengetahui bahwa dia akan kembali kepada-Nya.
فَلَآ أُقْسِمُ بِٱلشَّفَقِ
Fala oqsimu bialshshafaqi
(Maka sesungguhnya aku bersumpah) huruf Laa di sini adalah huruf Zaidah (dengan cahaya merah di waktu senja) yakni dengan nama mega merah yang berada di ufuk barat sesudah matahari terbenam.
وَٱلَّيْلِ وَمَا وَسَقَ
Waallayli wama wasaqa
(Dan dengan malam dan apa yang diselubunginya) yakni semua yang ditutupinya termasuk segala jenis binatang dan makhluk lainnya.
وَٱلْقَمَرِ إِذَا ٱتَّسَقَ
Waalqamari itha ittasaqa
(Dan dengan bulan apabila jadi purnama) bila bentuknya membulat dan sinarnya tampak penuh, yang demikian itu terjadi di malam-malam yang cerah tak berawan.
لَتَرْكَبُنَّ طَبَقًا عَن طَبَقٍ
Latarkabunna tabaqan AAan tabaqin
(Sesungguhnya kalian melalui) hai manusia. Bentuk asal lafal Latarkabunna adalah Latarkabuunanna, kemudian huruf Nun alamat Rafa'nya dibuang karena berturut-turutnya Nun, demikian pula huruf Wau alamat jamaknya, tetapi bukan karena 'illat bertemunya kedua huruf yang disukunkan, sehingga jadilah Latarkabunna (tingkat demi tingkat) fase demi fase; yaitu mulai dari mati lalu dihidupkan kembali, kemudian menyaksikan keadaan-keadaan di hari kiamat.
فَمَا لَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ
Fama lahum la yuminoona
(Mengapa mereka) yakni orang-orang kafir itu (tidak mau beriman?) artinya apakah gerangan yang mencegah mereka hingga tidak mau beriman. Atau apakah yang menjadi alasan mereka sehingga tidak mau beriman, padahal bukti-bukti yang membimbing mereka untuk beriman sudah ada dan cukup?
وَإِذَا قُرِئَ عَلَيْهِمُ ٱلْقُرْءَانُ لَا يَسْجُدُونَ
Waitha quria AAalayhimu alquranu la yasjudoona
(Dan) mengapakah mereka (apabila dibacakan kepada mereka Alquran, mereka tidak mau bersujud?) atau mengapa mereka tidak mau tunduk, seumpamanya mereka beriman kepada Alquran, karena mengingat kemukjizatan yang terkandung di dalamnya.
بَلِ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ يُكَذِّبُونَ
Bali allatheena kafaroo yukaththiboona
(Bahkan orang-orang kafir itu mendustakan) adanya hari berbangkit dan lain-lainnya.
Contact Us

Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.