Baca Surah Waqiahdengan terjemahan
هَٰذَا نُزُلُهُمْ يَوْمَ ٱلدِّينِ
Hatha nuzuluhum yawma alddeeni
(Itulah hidangan untuk mereka) apa yang disediakan untuk mereka (pada hari pembalasan") yakni di hari kiamat nanti.
نَحْنُ خَلَقْنَٰكُمْ فَلَوْلَا تُصَدِّقُونَ
Nahnu khalaqnakum falawla tusaddiqoona
(Kami telah menciptakan kalian) dari tiada (maka mengapa tidak) kenapa tidak (kalian membenarkan) atau mempercayai adanya hari berbangkit, karena sesungguhnya Allah yang mampu menciptakan mereka. Dia mampu pula untuk menghidupkan mereka kembali.
أَفَرَءَيْتُم مَّا تُمْنُونَ
Afaraaytum ma tumnoona
(Maka terangkanlah kepada-Ku nuthfah yang kalian tumpahkan) yakni air mani yang kalian tumpahkan ke dalam rahim wanita.
ءَأَنتُمْ تَخْلُقُونَهُۥٓ أَمْ نَحْنُ ٱلْخَٰلِقُونَ
Aantum takhluqoonahu am nahnu alkhaliqoona
(Kamukah) dapat dibaca Tahqiq dan dapat pula dibaca Tas-hil (yang menciptakannya) yakni air mani itu kemudian menjadi manusia (atau Kami kah yang menciptakannya?)
نَحْنُ قَدَّرْنَا بَيْنَكُمُ ٱلْمَوْتَ وَمَا نَحْنُ بِمَسْبُوقِينَ
Nahnu qaddarna baynakumu almawta wama nahnu bimasbooqeena
(Kami telah menentukan) dapat dibaca Qaddarnaa atau Qadarnaa (kematian di antara kalian dan Kami sekali-kali tidak dapat dikalahkan) dibuat tak berdaya.
عَلَىٰٓ أَن نُّبَدِّلَ أَمْثَٰلَكُمْ وَنُنشِئَكُمْ فِى مَا لَا تَعْلَمُونَ
AAala an nubaddila amthalakum wanunshiakum fee ma la taAAlamoona
(Untuk) maksudnya, supaya Kami (menggantikan) menjadikan (orang-orang yang seperti kalian) sebagai pengganti dari kalian (dan menciptakan kalian kelak) di akhirat (dalam keadaan yang tidak kalian ketahui) maksudnya, dalam bentuk yang belum kalian ketahui, seperti dalam bentuk kera atau babi, umpamanya.
وَلَقَدْ عَلِمْتُمُ ٱلنَّشْأَةَ ٱلْأُولَىٰ فَلَوْلَا تَذَكَّرُونَ
Walaqad AAalimtumu alnnashata aloola falawla tathakkaroona
(Dan sesungguhnya kalian telah mengetahui penciptaan yang pertama) menurut suatu qiraat lafal An Nasy`ata boleh dibaca An-Nasya`ata (maka mengapa kalian tidak mengambil pelajaran?) lafal Tadzakkaruuna asalnya adalah Tatadzakkaruuna, lalu huruf Ta yang kedua diidgamkan kepada huruf Dzal.
أَفَرَءَيْتُم مَّا تَحْرُثُونَ
Afaraaytum ma tahruthoona
(Maka terangkanlah kepada-Ku tentang yang kalian tanam?) yaitu tentang tanah yang kalian bajak lalu kalian semaikan benih-benih di atasnya.
ءَأَنتُمْ تَزْرَعُونَهُۥٓ أَمْ نَحْنُ ٱلزَّٰرِعُونَ
Aantum tazraAAoonahu am nahnu alzzariAAoona
(Kaliankah yang menumbuhkannya) suatu pertanyaan, apakah kalian yang telah menumbuhkannya (ataukah Kami yang menumbuhkannya?)
لَوْ نَشَآءُ لَجَعَلْنَٰهُ حُطَٰمًا فَظَلْتُمْ تَفَكَّهُونَ
Law nashao lajaAAalnahu hutaman fathaltum tafakkahoona
(Kalau Kami kehendaki, benar-benar Kami jadikan dia kering lagi keropos) maksudnya, tumbuhan yang kalian tanam itu menjadi kering tak ada biji dan isinya (maka jadilah kalian) pada asalnya lafal Zhaltum adalah Zhaliltum, lalu huruf Lam yang berharakat dibuang demi untuk meringankan bunyi sehingga jadilah Zhaltum, yakni jadilah kalian pada keesokan harinya (heran tercengang) keheranan karena melihat hal tersebut. Lafal Tafakkahuuna asalnya Tatafakkahuuna, lalu salah satu dari kedua huruf Ta dibuang sehingga menjadi Tafakkahuuna.
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.