Baca Surah Inshiqaqdengan terjemahan
وَأَمَّا مَنْ أُوتِىَ كِتَٰبَهُۥ وَرَآءَ ظَهْرِهِۦ
Waamma man ootiya kitabahu waraa thahrihi
(Adapun orang yang diberikan kitabnya dari belakang punggungnya) dia adalah orang kafir; tangan kanannya diikat dengan belenggu dijadikan satu dengan kepala, kemudian tangan kirinya ditekuk ke belakang berada di punggungnya, maka dengan tangan kirinya itulah ia mengambil kitab catatan amalnya.
فَسَوْفَ يَدْعُوا۟ ثُبُورًا
Fasawfa yadAAoo thubooran
(Maka dia akan berteriak) yakni sewaktu dia melihat apa yang tercatat di dalam kitab amalnya ("Celakalah aku") ia berseru meratapi kebinasaannya, dengan ucapannya, "Celakalah aku."
وَيَصْلَىٰ سَعِيرًا
Wayasla saAAeeran
(Dan dia akan masuk ke dalam neraka Sa'iir) yakni neraka yang apinya sangat besar. Menurut suatu qiraat lafal Yashlaa dibaca Yushallaa.
إِنَّهُۥ كَانَ فِىٓ أَهْلِهِۦ مَسْرُورًا
Innahu kana fee ahlihi masrooran
(Sesungguhnya dia dahulu di kalangan kaumnya) maksudnya kaum kerabatnya sewaktu di dunia (selalu bergembira) yakni sombong karena selalu mengikuti hawa nafsunya.
إِنَّهُۥ ظَنَّ أَن لَّن يَحُورَ
Innahu thanna an lan yahoora
(Sesungguhnya dia menyangka bahwa dia) lafal An di sini adalah bentuk Takhfif dari Anna, sedangkan Isimnya tidak disebutkan, lengkapnya Annahuu; artinya bahwasanya dia (sekali-kali tidak akan kembali) tidak akan kembali kepada Rabbnya.
بَلَىٰٓ إِنَّ رَبَّهُۥ كَانَ بِهِۦ بَصِيرًا
Bala inna rabbahu kana bihi baseeran
(Yang benar) dia akan dikembalikan kepada-Nya (sesungguhnya Rabbnya selalu melihatnya) artinya mengetahui bahwa dia akan kembali kepada-Nya.
فَلَآ أُقْسِمُ بِٱلشَّفَقِ
Fala oqsimu bialshshafaqi
(Maka sesungguhnya aku bersumpah) huruf Laa di sini adalah huruf Zaidah (dengan cahaya merah di waktu senja) yakni dengan nama mega merah yang berada di ufuk barat sesudah matahari terbenam.
وَٱلَّيْلِ وَمَا وَسَقَ
Waallayli wama wasaqa
(Dan dengan malam dan apa yang diselubunginya) yakni semua yang ditutupinya termasuk segala jenis binatang dan makhluk lainnya.
وَٱلْقَمَرِ إِذَا ٱتَّسَقَ
Waalqamari itha ittasaqa
(Dan dengan bulan apabila jadi purnama) bila bentuknya membulat dan sinarnya tampak penuh, yang demikian itu terjadi di malam-malam yang cerah tak berawan.
لَتَرْكَبُنَّ طَبَقًا عَن طَبَقٍ
Latarkabunna tabaqan AAan tabaqin
(Sesungguhnya kalian melalui) hai manusia. Bentuk asal lafal Latarkabunna adalah Latarkabuunanna, kemudian huruf Nun alamat Rafa'nya dibuang karena berturut-turutnya Nun, demikian pula huruf Wau alamat jamaknya, tetapi bukan karena 'illat bertemunya kedua huruf yang disukunkan, sehingga jadilah Latarkabunna (tingkat demi tingkat) fase demi fase; yaitu mulai dari mati lalu dihidupkan kembali, kemudian menyaksikan keadaan-keadaan di hari kiamat.
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.