Baca Surah Imrandengan terjemahan
فَلَمَّآ أَحَسَّ عِيسَىٰ مِنْهُمُ ٱلْكُفْرَ قَالَ مَنْ أَنصَارِىٓ إِلَى ٱللَّهِ قَالَ ٱلْحَوَارِيُّونَ نَحْنُ أَنصَارُ ٱللَّهِ ءَامَنَّا بِٱللَّهِ وَٱشْهَدْ بِأَنَّا مُسْلِمُونَ
Falamma ahassa AAeesa minhumu alkufra qala man ansaree ila Allahi qala alhawariyyoona nahnu ansaru Allahi amanna biAllahi waishhad bianna muslimoona
Ketika 'Isâ diutus lalu mengajak kaumnya ke jalan yang lurus, sebagian besar mereka menolaknya. Ketika merasakan adanya penolakan itu, ia berkata, "Siapa lagikah yang akan menolongku membela kebenaran yang aku bawa?" Sebagian kecil mereka, yang beriman kepada Allah dan kepadanya, berkata, "Kami akan membelamu karena engkau mengajak ke jalan Allah. Saksikanlah bahwa kami benar-benar tulus dan tunduk kepada Allah."
رَبَّنَآ ءَامَنَّا بِمَآ أَنزَلْتَ وَٱتَّبَعْنَا ٱلرَّسُولَ فَٱكْتُبْنَا مَعَ ٱلشَّٰهِدِينَ
Rabbana amanna bima anzalta waittabaAAna alrrasoola faoktubna maAAa alshshahideena
Mereka berdoa, "Ya Tuhan kami, kami sungguh membenarkan kitab yang Engkau turunkan kepada nabi-nabi-Mu, dan kami menjalankan perintah 'Isâ, nabi-Mu. Tetapkanlah kami sebagai orang yang menjadi saksi atas penyampaian risalah oleh Rasul-Mu dan atas sikap kafir dan ingkar Banû Isrâ'îl."
وَمَكَرُوا۟ وَمَكَرَ ٱللَّهُ وَٱللَّهُ خَيْرُ ٱلْمَٰكِرِينَ
Wamakaroo wamakara Allahu waAllahu khayru almakireena
Pengikut-pengikut 'Isâ yang ingkar, secara sembunyi-sembunyi merencanakan hendak memerangi ajakannya. Allah kemudian menggagalkan rencana dan tipu daya itu sehingga mereka pun tidak berhasil mencapai tujuan. Dan, Allah adalah perencana yang paling tepat dan paling kuat.
إِذْ قَالَ ٱللَّهُ يَٰعِيسَىٰٓ إِنِّى مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَىَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ وَجَاعِلُ ٱلَّذِينَ ٱتَّبَعُوكَ فَوْقَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ إِلَىٰ يَوْمِ ٱلْقِيَٰمَةِ ثُمَّ إِلَىَّ مَرْجِعُكُمْ فَأَحْكُمُ بَيْنَكُمْ فِيمَا كُنتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ
Ith qala Allahu ya AAeesa innee mutawaffeeka warafiAAuka ilayya wamutahhiruka mina allatheena kafaroo wajaAAilu allatheena ittabaAAooka fawqa allatheena kafaroo ila yawmi alqiyamati thumma ilayya marjiAAukum faahkumu baynakum feema kuntum feehi takhtalifoona
Renungkan, wahai Nabi, ketika Allah berfirman, "Wahai 'Isâ, Aku telah menentukan ajalmu dan Aku tidak memberdayakan seorang pun untuk membunuhmu. Aku mengangkatmu ke tempat kemuliaan-Ku dan menyelamatkanmu dari orang-orang yang memusuhimu dan berniat membunuhmu. Aku membela dan memenangkan pengikutmu yang tidak menyimpang ajaranmu, dari orang-orang yang tidak mau mengikuti petunjuk-Ku, sampai hari kiamat. Saat itu Aku akan memutuskan persoalan agama yang kalian perselisihkan."
فَأَمَّا ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ فَأُعَذِّبُهُمْ عَذَابًا شَدِيدًا فِى ٱلدُّنْيَا وَٱلْءَاخِرَةِ وَمَا لَهُم مِّن نَّٰصِرِينَ
Faamma allatheena kafaroo faoAAaththibuhum AAathaban shadeedan fee alddunya waalakhirati wama lahum min nasireena
Orang-orang yang ingkar, akan Aku siksa dengan kehinaan dan hukuman. Yaitu dengan membiarkan bangsa lain menguasai mereka di dunia. Dan, siksa akhirat jauh lebih kejam. Tak seorang pun yang dapat menyelamatkan mereka dari siksa Allah.
وَأَمَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ فَيُوَفِّيهِمْ أُجُورَهُمْ وَٱللَّهُ لَا يُحِبُّ ٱلظَّٰلِمِينَ
Waamma allatheena amanoo waAAamiloo alssalihati fayuwaffeehim ojoorahum waAllahu la yuhibbu alththalimeena
Sedangkan orang-orang yang mengikuti petunjuk Allah dan selalu berbuat baik, akan Aku beri balasan yang penuh. Salah satu ketentuan Allah adalah bahwa Dia tidak akan memberikan pahala kepada orang-orang yang melampaui batas dan mengingkari karunia-Nya, dan tidak akan mengangkat derajat mereka.
ذَٰلِكَ نَتْلُوهُ عَلَيْكَ مِنَ ٱلْءَايَٰتِ وَٱلذِّكْرِ ٱلْحَكِيمِ
Thalika natloohu AAalayka mina alayati waalththikri alhakeemi
Itulah beberapa bukti kebenaran risalahmu, Muhammad, yang Aku kisahkan kepadamu dari al-Qur'ân yang mengandung ilmu yang bermanfaat.
إِنَّ مَثَلَ عِيسَىٰ عِندَ ٱللَّهِ كَمَثَلِ ءَادَمَ خَلَقَهُۥ مِن تُرَابٍ ثُمَّ قَالَ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ
Inna mathala AAeesa AAinda Allahi kamathali adama khalaqahu min turabin thumma qala lahu kun fayakoonu
Sejumlah orang telah menyimpang tentang ihwal 'Isâ itu. Mereka, misalnya, menganggapnya sebagai anak Allah karena dilahirkan tanpa bapak. Kepada mereka, Allah berfirman, "Ihwal penciptaan 'Isâ tanpa bapak sama dengan ihwal penciptaan Adam tanpa bapak dan ibu. Allah membentuk Adam dan menghendakinya hidup, maka jadilah Adam sebagai manusia sempurna."
ٱلْحَقُّ مِن رَّبِّكَ فَلَا تَكُن مِّنَ ٱلْمُمْتَرِينَ
Alhaqqu min rabbika fala takun mina almumtareena
Keterangan mengenai penciptaan 'Isâ ini adalah kebenaran yang menjelaskan realitas dengan wahyu Tuhan. Tetaplah kamu dalam keyakinan, dan jangan sekali-kali ragu.
فَمَنْ حَآجَّكَ فِيهِ مِنۢ بَعْدِ مَا جَآءَكَ مِنَ ٱلْعِلْمِ فَقُلْ تَعَالَوْا۟ نَدْعُ أَبْنَآءَنَا وَأَبْنَآءَكُمْ وَنِسَآءَنَا وَنِسَآءَكُمْ وَأَنفُسَنَا وَأَنفُسَكُمْ ثُمَّ نَبْتَهِلْ فَنَجْعَل لَّعْنَتَ ٱللَّهِ عَلَى ٱلْكَٰذِبِينَ
Faman hajjaka feehi min baAAdi ma jaaka mina alAAilmi faqul taAAalaw nadAAu abnaana waabnaakum wanisaana wanisaakum waanfusana waanfusakum thumma nabtahil fanajAAal laAAnata Allahi AAala alkathibeena
Oleh karena itu, katakan kepada orang-orang yang mengingkarimu, wahai Muhammad, tentang ihwal 'Isâ ini setelah datang wahyu dari Allah yang tidak mengandung keraguan, sesuatu yang menguatkan keyakinanmu dan membuktikan kebohongan mereka. Katakan, "Mari kita panggil istri dan anak kita masing- masing, lalu kita mintakan kepada Allah agar menimpakan murka-Nya kepada siapa yang tidak mempercayai kerasulan dan penciptaan 'Isâ yang tanpa ayah."
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.