Baca Surah Muzammildengan terjemahan
يَٰٓأَيُّهَا ٱلْمُزَّمِّلُ
Ya ayyuha almuzzammilu
[[73 ~ AL-MUZZAMMIL (ORANG YANG BERSELIMUT) Pendahuluan: Makkiyyah, 20 ayat ~ Dalam surat yang mulia ini, Allah Swt. memerintahkan rasul-Nya untuk mengisi sebagian besar malam dengan salat dan membaca al-Qur'ân. Rasul pun, sesuai perintah Tuhannya, beserta sekelompok orang yang mengikutinya menjalankan perintah itu. Tetapi di akhir surat ini, Allah memberikan keringanan kepada rasul dan pengikutnya, meskipun tetap menyuruh mereka untuk melaksanakan salat, menunaikan zakat serta memperbanyak sedekah dan istighfar. Di pertengahan surat, Allah Swt. menyuruh rasul-Nya agar bersabar menghadapi berbagai ucapan orang yang mendustakannya. Biarkanlah mereka mendapatkan azab yang dijanjikan Allah. Sesungguhnya Allah mengancam orang-orang kafir itu dengan azab yang pernah diturunkan kepada Fir'aun dan pengikutnya akibat menentang dan melanggar ajakan rasul mereka. Selain itu, Allah juga memaparkan tentang kedahsyatan hari kiamat agar mereka menjadi takut.]] Wahai orang yang melipat diri dengan selimut, bangunlah pada malam hari untuk melakukan salat. Kurangilah waktu tidurmu. Isilah--dengan salat--seperdua malam atau kurang sedikit hingga mencapai sepertiganya. Atau tambahkanlah waktunya hingga mencapai duapertiga dari waktu malam itu. Bacalah al-Qur'ân secara perlahan-lahan sehingga jelas huruf dan saat berhentinya. Bacalah dengan bacaan yang baik dan benar.
قُمِ ٱلَّيْلَ إِلَّا قَلِيلًا
Qumi allayla illa qaleelan
[[73 ~ AL-MUZZAMMIL (ORANG YANG BERSELIMUT) Pendahuluan: Makkiyyah, 20 ayat ~ Dalam surat yang mulia ini, Allah Swt. memerintahkan rasul-Nya untuk mengisi sebagian besar malam dengan salat dan membaca al-Qur'ân. Rasul pun, sesuai perintah Tuhannya, beserta sekelompok orang yang mengikutinya menjalankan perintah itu. Tetapi di akhir surat ini, Allah memberikan keringanan kepada rasul dan pengikutnya, meskipun tetap menyuruh mereka untuk melaksanakan salat, menunaikan zakat serta memperbanyak sedekah dan istighfar. Di pertengahan surat, Allah Swt. menyuruh rasul-Nya agar bersabar menghadapi berbagai ucapan orang yang mendustakannya. Biarkanlah mereka mendapatkan azab yang dijanjikan Allah. Sesungguhnya Allah mengancam orang-orang kafir itu dengan azab yang pernah diturunkan kepada Fir'aun dan pengikutnya akibat menentang dan melanggar ajakan rasul mereka. Selain itu, Allah juga memaparkan tentang kedahsyatan hari kiamat agar mereka menjadi takut.]] Wahai orang yang melipat diri dengan selimut, bangunlah pada malam hari untuk melakukan salat. Kurangilah waktu tidurmu. Isilah--dengan salat--seperdua malam atau kurang sedikit hingga mencapai sepertiganya. Atau tambahkanlah waktunya hingga mencapai duapertiga dari waktu malam itu. Bacalah al-Qur'ân secara perlahan-lahan sehingga jelas huruf dan saat berhentinya. Bacalah dengan bacaan yang baik dan benar.
نِّصْفَهُۥٓ أَوِ ٱنقُصْ مِنْهُ قَلِيلًا
Nisfahu awi onqus minhu qaleelan
[[73 ~ AL-MUZZAMMIL (ORANG YANG BERSELIMUT) Pendahuluan: Makkiyyah, 20 ayat ~ Dalam surat yang mulia ini, Allah Swt. memerintahkan rasul-Nya untuk mengisi sebagian besar malam dengan salat dan membaca al-Qur'ân. Rasul pun, sesuai perintah Tuhannya, beserta sekelompok orang yang mengikutinya menjalankan perintah itu. Tetapi di akhir surat ini, Allah memberikan keringanan kepada rasul dan pengikutnya, meskipun tetap menyuruh mereka untuk melaksanakan salat, menunaikan zakat serta memperbanyak sedekah dan istighfar. Di pertengahan surat, Allah Swt. menyuruh rasul-Nya agar bersabar menghadapi berbagai ucapan orang yang mendustakannya. Biarkanlah mereka mendapatkan azab yang dijanjikan Allah. Sesungguhnya Allah mengancam orang-orang kafir itu dengan azab yang pernah diturunkan kepada Fir'aun dan pengikutnya akibat menentang dan melanggar ajakan rasul mereka. Selain itu, Allah juga memaparkan tentang kedahsyatan hari kiamat agar mereka menjadi takut.]] Wahai orang yang melipat diri dengan selimut, bangunlah pada malam hari untuk melakukan salat. Kurangilah waktu tidurmu. Isilah--dengan salat--seperdua malam atau kurang sedikit hingga mencapai sepertiganya. Atau tambahkanlah waktunya hingga mencapai duapertiga dari waktu malam itu. Bacalah al-Qur'ân secara perlahan-lahan sehingga jelas huruf dan saat berhentinya. Bacalah dengan bacaan yang baik dan benar.
أَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ ٱلْقُرْءَانَ تَرْتِيلًا
Aw zid AAalayhi warattili alqurana tarteelan
[[73 ~ AL-MUZZAMMIL (ORANG YANG BERSELIMUT) Pendahuluan: Makkiyyah, 20 ayat ~ Dalam surat yang mulia ini, Allah Swt. memerintahkan rasul-Nya untuk mengisi sebagian besar malam dengan salat dan membaca al-Qur'ân. Rasul pun, sesuai perintah Tuhannya, beserta sekelompok orang yang mengikutinya menjalankan perintah itu. Tetapi di akhir surat ini, Allah memberikan keringanan kepada rasul dan pengikutnya, meskipun tetap menyuruh mereka untuk melaksanakan salat, menunaikan zakat serta memperbanyak sedekah dan istighfar. Di pertengahan surat, Allah Swt. menyuruh rasul-Nya agar bersabar menghadapi berbagai ucapan orang yang mendustakannya. Biarkanlah mereka mendapatkan azab yang dijanjikan Allah. Sesungguhnya Allah mengancam orang-orang kafir itu dengan azab yang pernah diturunkan kepada Fir'aun dan pengikutnya akibat menentang dan melanggar ajakan rasul mereka. Selain itu, Allah juga memaparkan tentang kedahsyatan hari kiamat agar mereka menjadi takut.]] Wahai orang yang melipat diri dengan selimut, bangunlah pada malam hari untuk melakukan salat. Kurangilah waktu tidurmu. Isilah--dengan salat--seperdua malam atau kurang sedikit hingga mencapai sepertiganya. Atau tambahkanlah waktunya hingga mencapai duapertiga dari waktu malam itu. Bacalah al-Qur'ân secara perlahan-lahan sehingga jelas huruf dan saat berhentinya. Bacalah dengan bacaan yang baik dan benar.
إِنَّا سَنُلْقِى عَلَيْكَ قَوْلًا ثَقِيلًا
Inna sanulqee AAalayka qawlan thaqeelan
Sesungguhnya Kami akan memberikan kepadamu, wahai Rasul, al-Qur'ân yang megandung perintah, larangan dan tugas-tugas yang berat.
إِنَّ نَاشِئَةَ ٱلَّيْلِ هِىَ أَشَدُّ وَطْـًٔا وَأَقْوَمُ قِيلًا
Inna nashiata allayli hiya ashaddu watan waaqwamu qeelan
Sesungguhnya ibadah yang dilaksanakan pada malam hari lebih merasuk ke dalam hati, lebih berkesan serta lebih khusyuk bacaannya ketimbang ibadah di siang hari.
إِنَّ لَكَ فِى ٱلنَّهَارِ سَبْحًا طَوِيلًا
Inna laka fee alnnahari sabhan taweelan
Sesungguhnya di siang hari kamu akan disibukkan dengan berbagai persoalan, di samping tugasmu untuk menyampaikan pesan-pesan suci. Maka pergunakanlah waktu malam sebaik mungkin untuk beribadah kepada Tuhanmu.
وَٱذْكُرِ ٱسْمَ رَبِّكَ وَتَبَتَّلْ إِلَيْهِ تَبْتِيلًا
Waothkuri isma rabbika watabattal ilayhi tabteelan
Dan gerakkanlah lidahmu untuk menyebut nama Tuhan yang telah menciptakan dan memeliharamu. Konsentrasikan dirimu untuk melakukan ibadah, dan lupakanlah hal-hal lainnya.
رَّبُّ ٱلْمَشْرِقِ وَٱلْمَغْرِبِ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ فَٱتَّخِذْهُ وَكِيلًا
Rabbu almashriqi waalmaghribi la ilaha illa huwa faittakhithhu wakeelan
Tuhan Penguasa timur dan barat, Yang tiada sembahan yang benar kecuali Dia. Dari itu, jadikanlah Dia sebagai Pelindung dan Penjamin segala urusanmu.
وَٱصْبِرْ عَلَىٰ مَا يَقُولُونَ وَٱهْجُرْهُمْ هَجْرًا جَمِيلًا
Waisbir AAala ma yaqooloona waohjurhum hajran jameelan
Dan bersabarlah atas segala kebatilan yang mereka ucapkan. Palingkanlah hatimu dari mereka dan janganlah kamu mengikuti perilaku-perilaku mereka. Biarkanlah mereka, dan janganlah berniat membalas perlakuan buruk mereka kepadamu.
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.