Baca Surah Dhariyatdengan terjemahan
قَالَ فَمَا خَطْبُكُمْ أَيُّهَا ٱلْمُرْسَلُونَ
Qala fama khatbukum ayyuha almursaloona
Ibrâhîm berkata, "Apakah urusan kalian, setelah berita gembira ini, wahai para utusan?"
قَالُوٓا۟ إِنَّآ أُرْسِلْنَآ إِلَىٰ قَوْمٍ مُّجْرِمِينَ
Qaloo inna orsilna ila qawmin mujrimeena
Mereka menjawab, "Sesungguhnya kami diutus kepada suatu kaum yang keterlaluan dalam berbuat maksiat untuk melempar mereka dengan bebatuan yang hanya diketahui bentuknya oleh Allah. Bebatuan tersebut diberi tanda khusus dari Tuhanmu untuk orang-orang yang melampaui batas dalam kejahatan."
لِنُرْسِلَ عَلَيْهِمْ حِجَارَةً مِّن طِينٍ
Linursila AAalayhim hijaratan min teenin
Mereka menjawab, "Sesungguhnya kami diutus kepada suatu kaum yang keterlaluan dalam berbuat maksiat untuk melempar mereka dengan bebatuan yang hanya diketahui bentuknya oleh Allah. Bebatuan tersebut diberi tanda khusus dari Tuhanmu untuk orang-orang yang melampaui batas dalam kejahatan."
مُّسَوَّمَةً عِندَ رَبِّكَ لِلْمُسْرِفِينَ
Musawwamatan AAinda rabbika lilmusrifeena
Mereka menjawab, "Sesungguhnya kami diutus kepada suatu kaum yang keterlaluan dalam berbuat maksiat untuk melempar mereka dengan bebatuan yang hanya diketahui bentuknya oleh Allah. Bebatuan tersebut diberi tanda khusus dari Tuhanmu untuk orang-orang yang melampaui batas dalam kejahatan."
فَأَخْرَجْنَا مَن كَانَ فِيهَا مِنَ ٱلْمُؤْمِنِينَ
Faakhrajna man kana feeha mina almumineena
Kami memutuskan untuk mengeluarkan orang-orang Mukmin yang ada di negeri itu hingga tidak Kami dapati di situ kecuali penghuni sebuah rumah yang berserah diri.
فَمَا وَجَدْنَا فِيهَا غَيْرَ بَيْتٍ مِّنَ ٱلْمُسْلِمِينَ
Fama wajadna feeha ghayra baytin mina almuslimeena
Kami memutuskan untuk mengeluarkan orang-orang Mukmin yang ada di negeri itu hingga tidak Kami dapati di situ kecuali penghuni sebuah rumah yang berserah diri.
وَتَرَكْنَا فِيهَآ ءَايَةً لِّلَّذِينَ يَخَافُونَ ٱلْعَذَابَ ٱلْأَلِيمَ
Watarakna feeha ayatan lillatheena yakhafoona alAAathaba alaleema
Kami tinggalkan di negeri itu tanda kehancuran penduduknya agar orang-orang yang takut akan siksa pedih dapat menjadikannya pelajaran.
وَفِى مُوسَىٰٓ إِذْ أَرْسَلْنَٰهُ إِلَىٰ فِرْعَوْنَ بِسُلْطَٰنٍ مُّبِينٍ
Wafee moosa ith arsalnahu ila firAAawna bisultanin mubeenin
Dalam kisah Nabi Mýûsâ juga terdapat pelajaran. Yaitu ketika Kami mengutusnya dengan didukung oleh bukti yang jelas.
فَتَوَلَّىٰ بِرُكْنِهِۦ وَقَالَ سَٰحِرٌ أَوْ مَجْنُونٌ
Fatawalla biruknihi waqala sahirun aw majnoonun
Karena merasa kuat, Fir'aun tidak percaya kepada Mûsâ. Fir'aun berkata, "Dia adalah seorang penyair dan gila."
فَأَخَذْنَٰهُ وَجُنُودَهُۥ فَنَبَذْنَٰهُمْ فِى ٱلْيَمِّ وَهُوَ مُلِيمٌ
Faakhathnahu wajunoodahu fanabathnahum fee alyammi wahuwa muleemun
Maka Kami menyiksa Fir'aun dan orang-orang yang ia banggakan. Mereka Kami campakkan ke laut dalam keadaan kafir dan sombong yang tercela.
Contact Us

Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.