Baca Surah Qamardengan terjemahan
ٱقْتَرَبَتِ ٱلسَّاعَةُ وَٱنشَقَّ ٱلْقَمَرُ
Iqtarabati alssaAAatu wainshaqqa alqamaru
[[54 ~ AL-QAMAR (BULAN) Pendahuluan: Makkiyyah, 55 ayat ~ Ayat pertama surat ini mengetuk pendengaran sembari mengingatkan kita akan dekatnya hari kiamat dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi pada hari itu. Ayat berikutnya menjelaskan sikap orang-orang kafir yang terus-menerus ingkar terhadap mukjizat. Surat ini meminta Rasulullah saw. agar berpaling dari mereka dan memberikan batas kepada mereka hingga datangnya suatu hari di mana mereka keluar dari kubur bagaikan belalang yang beterbangan. Ayat-ayat berikutnya mengulas kadaan umat-umat terdahulu dengan rasul-rasul mereka dan azab yang menimpa mereka. Di sela-sela beberapa kisah itu, surat ini mengingatkan bahwa al-Qur'ân itu mudah dipahami dan dipelajari bagi orang-orang yang mencari nasihat dan pelajaran. Selanjutnya, dijelaskan pula bahwa orang-orang kafir Mekah bukanlah orang yang terkuat jika dibandingkan dengan umat-umat terdahulu dan bukan orang yang akan terhindar dari azab. Terakhir, surat ini ditutup dengan ancaman terhadap para pendusta yang membangkang berupa kesudahan mereka pada hari ketika wajah mereka diseret ke neraka. Lalu dikatakan kepada mereka, "Rasakanlah siksaan neraka jahanam yang dahulu kalian dustakan." Sedangkan orang-orang yang bertakwa merasa tenang di dalam surga, tempat tinggal mereka. Suatu tempat yang menyenangkan di sisi Tuhan yang berkuasa.]] Hari kiamat telah dekat, dan bulan pasti akan terbelah.
وَإِن يَرَوْا۟ ءَايَةً يُعْرِضُوا۟ وَيَقُولُوا۟ سِحْرٌ مُّسْتَمِرٌّ
Wain yaraw ayatan yuAAridoo wayaqooloo sihrun mustamirrun
Apabila orang-orang kafir melihat mukjizat yang besar, mereka menolak untuk mempercainya. Mereka berkata, "Itu adalah rentetan sihir yang datang berurutan!"
وَكَذَّبُوا۟ وَٱتَّبَعُوٓا۟ أَهْوَآءَهُمْ وَكُلُّ أَمْرٍ مُّسْتَقِرٌّ
Wakaththaboo waittabaAAoo ahwaahum wakullu amrin mustaqirrun
Mereka mendustakan rasul-rasul dan mengikuti hawa nafsu mereka, padahal setiap perkara akan berakhir dengan ketetapannya masing-masing.
وَلَقَدْ جَآءَهُم مِّنَ ٱلْأَنۢبَآءِ مَا فِيهِ مُزْدَجَرٌ
Walaqad jaahum mina alanbai ma feehi muzdajarun
Aku bersumpah bahwa berita tentang umat-umat terdahulu dan tentang fakta-fakta alam yang cukup memberi peringatan telah datang kepada orang-orang kafir.
حِكْمَةٌۢ بَٰلِغَةٌ فَمَا تُغْنِ ٱلنُّذُرُ
Hikmatun balighatun fama tughnee alnnuthuru
Yang datang kepada mereka itu merupakan hikmah yang amat besar. Tetapi apalah gunanya peringatan- peringatan itu bagi orang yang tidak mau menerimanya?
فَتَوَلَّ عَنْهُمْ يَوْمَ يَدْعُ ٱلدَّاعِ إِلَىٰ شَىْءٍ نُّكُرٍ
Fatawalla AAanhum yawma yadAAu alddaAAi ila shayin nukurin
Oleh karena itu berpalinglah, hai Muhammad, dari orang-orang kafir itu. Tunggulah hari ketika seorang penyeru suruhan Allah menyerukan sesuatu yang dahsyat dan tidak mengenakkan.
خُشَّعًا أَبْصَٰرُهُمْ يَخْرُجُونَ مِنَ ٱلْأَجْدَاثِ كَأَنَّهُمْ جَرَادٌ مُّنتَشِرٌ
KhushshaAAan absaruhum yakhrujoona mina alajdathi kaannahum jaradun muntashirun
Pandangan mereka tertunduk karena dahsyatnya bencana itu. Mereka keluar dari kuburnya bagaikan bagaikan belalang yang beterbangan karena begitu banyak dan cepatnya mereka.
مُّهْطِعِينَ إِلَى ٱلدَّاعِ يَقُولُ ٱلْكَٰفِرُونَ هَٰذَا يَوْمٌ عَسِرٌ
MuhtiAAeena ila alddaAAi yaqoolu alkafiroona hatha yawmun AAasirun
Mereka datang dengan cepat menuju penyeru itu. Mereka melihat kepadanya dengan tunduk dan pasrah tanpa dapat mengalihkan pandangan. Pada hari kiamat, orang-orang kafir akan berkata, "Ini adalah hari yang sangat sulit."
كَذَّبَتْ قَبْلَهُمْ قَوْمُ نُوحٍ فَكَذَّبُوا۟ عَبْدَنَا وَقَالُوا۟ مَجْنُونٌ وَٱزْدُجِرَ
Kaththabat qablahum qawmu noohin fakaththaboo AAabdana waqaloo majnoonun waizdujira
Sebelum orang-orang kafir Mekah, kaum Nûh telah mendustakan nabinya, yaitu Nûh, salah seorang hamba dan rasul Kami. Mereka menyebutnya gila dan menghalang-halanginya, dengan berbagai macam siksaan dan ancaman, agar tidak menyampaikan risalah yang diembannya.
فَدَعَا رَبَّهُۥٓ أَنِّى مَغْلُوبٌ فَٱنتَصِرْ
FadaAAa rabbahu annee maghloobun faintasir
Kemudian Nûh memohon kepada Tuhannya, "Aku terkalahkan oleh kaumku, maka balaslah dan menangkanlah aku."
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.