Baca Surah Anamdengan terjemahan
بَدِيعُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ أَنَّىٰ يَكُونُ لَهُۥ وَلَدٌ وَلَمْ تَكُن لَّهُۥ صَٰحِبَةٌ وَخَلَقَ كُلَّ شَىْءٍ وَهُوَ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمٌ
BadeeAAu alssamawati waalardi anna yakoonu lahu waladun walam takun lahu sahibatun wakhalaqa kulla shayin wahuwa bikulli shayin AAaleemun
Allahlah yang menciptakan langit dan bumi tanpa ada contoh sebelumnya. Bagaimana mungkin Dia mempunyai anak, seperti anggapan mereka, padahal Dia tidak beristri? Dia menciptakan segala sesuatu, termasuk makhluk-makhluk yang mereka jadikan sebagai pesaing Allah. Dia Mahatahu tentang segala sesuatu. Dia menghitung semua perkataan dan perbuatan manusia. Dia akan membalas mereka atas perkataan dan perbuatannya itu.
ذَٰلِكُمُ ٱللَّهُ رَبُّكُمْ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ خَٰلِقُ كُلِّ شَىْءٍ فَٱعْبُدُوهُ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ وَكِيلٌ
Thalikumu Allahu rabbukum la ilaha illa huwa khaliqu kulli shayin faoAAbudoohu wahuwa AAala kulli shayin wakeelun
Yang memiliki sifat-sifat kesempurnaan itulah sebenarnya Tuhanmu! Tidak ada tuhan selain Dia. Dia menciptakan segala sesuatu yang telah ada dan yang akan ada. Hanya Dialah yang mengendalikan segala urusan dan segala sesuatu, maka hanya kepada-Nya sajalah segalanya akan kembali.
لَّا تُدْرِكُهُ ٱلْأَبْصَٰرُ وَهُوَ يُدْرِكُ ٱلْأَبْصَٰرَ وَهُوَ ٱللَّطِيفُ ٱلْخَبِيرُ
La tudrikuhu alabsaru wahuwa yudriku alabsara wahuwa allateefu alkhabeeru
Dia tidak dapat dilihat oleh mata, tetapi Dia mengetahui partikel-partikel kecil mata, dan selain mata. Dia Mahalembut, maka tak ada sesuatu pun yang luput dari pandangan-Nya. Dia Mahatahu, maka tak ada sesuatu yang tidak diketahui-Nya.
قَدْ جَآءَكُم بَصَآئِرُ مِن رَّبِّكُمْ فَمَنْ أَبْصَرَ فَلِنَفْسِهِۦ وَمَنْ عَمِىَ فَعَلَيْهَا وَمَآ أَنَا۠ عَلَيْكُم بِحَفِيظٍ
Qad jaakum basairu min rabbikum faman absara falinafsihi waman AAamiya faAAalayha wama ana AAalaykum bihafeethin
Katakan, wahai Muhammad, kepada umat manusia, "Alasan-alasan dan keterangan-keterangan yang jelas dalam al-Qur'ân dari Tuhan Pencipta dan Penguasa urusan kalian, telah datang membawa sinar kebenaran. Barangsiapa menerima dan mengambil manfaat dari keterangan-keterangan itu, maka manfaatnya akan kembali kepada dirinya sendiri. Aku tidak diutus untuk menjaga kalian! Aku hanya seorang rasul pembawa pesan-pesan Tuhan kepadamu."
وَكَذَٰلِكَ نُصَرِّفُ ٱلْءَايَٰتِ وَلِيَقُولُوا۟ دَرَسْتَ وَلِنُبَيِّنَهُۥ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ
Wakathalika nusarrifu alayati waliyaqooloo darasta walinubayyinahu liqawmin yaAAlamoona
Demikianlah, melalui berbagai penjelasan yang indah dalam pemaparan tanda-tanda kekuasaan Kami pada alam semesta, Kami menunjukkan ayat-ayat Kami dalam al-Qur'ân juga secara variatif dan terperinci, untuk memberikan bukti kepada orang-orang yang ingkar. Dengan begitu mereka tidak bisa berbuat sesuatu selain membuat-buat kebohongan. Mereka, misalnya, akan mengatakan bahwa kamu belajar ayat- ayat itu dari sesama manusia, bukan dari Allah. Juga, di samping itu, agar Kami menerangkan kebenaran- kebenaran apa yang Kami turunkan kepadamu tanpa terpengaruh oleh hawa nafsu, untuk orang-orang yang mengerti dan tunduk kepada kebenaran.
ٱتَّبِعْ مَآ أُوحِىَ إِلَيْكَ مِن رَّبِّكَ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ وَأَعْرِضْ عَنِ ٱلْمُشْرِكِينَ
IttabiAA ma oohiya ilayka min rabbika la ilaha illa huwa waaAArid AAani almushrikeena
Ikutilah, wahai Nabi, wahyu yang diturunkan kepadamu oleh Allah, Pemilik dan Pengatur segala urusanmu. Hanya Dialah satu-satunya Tuhan yang pantas ditaati dan dipatuhi. Jangan hiraukan sikap keras- kepala orang-orang musyrik.
وَلَوْ شَآءَ ٱللَّهُ مَآ أَشْرَكُوا۟ وَمَا جَعَلْنَٰكَ عَلَيْهِمْ حَفِيظًا وَمَآ أَنتَ عَلَيْهِم بِوَكِيلٍ
Walaw shaa Allahu ma ashrakoo wama jaAAalnaka AAalayhim hafeethan wama anta AAalayhim biwakeelin
Kalau Allah berkehendak agar mereka hanya menyembah kepada-Nya, Dia pasti memaksa mereka untuk itu dengan kekuatan dan kekuasaan-Nya. Tetapi Dia membiarkan mereka untuk memilih. Kami tidak menjadikan kamu sebagai pengawas perbuatan mereka. Engkau tidak dibebani untuk mewakili mereka mengurus dan mengadakan perbaikan atas perkara mereka.
وَلَا تَسُبُّوا۟ ٱلَّذِينَ يَدْعُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ فَيَسُبُّوا۟ ٱللَّهَ عَدْوًۢا بِغَيْرِ عِلْمٍ كَذَٰلِكَ زَيَّنَّا لِكُلِّ أُمَّةٍ عَمَلَهُمْ ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّهِم مَّرْجِعُهُمْ فَيُنَبِّئُهُم بِمَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
Wala tasubboo allatheena yadAAoona min dooni Allahi fayasubboo Allaha AAadwan bighayri AAilmin kathalika zayyanna likulli ommatin AAamalahum thumma ila rabbihim marjiAAuhum fayunabbiohum bima kanoo yaAAmaloona
Janganlah kalian, wahai orang-orang Mukmin, mencela patung-patung yang disembah oleh orang-orang musyrik selain Allah. Hal itu akan membuat mereka marah lantaran perbuatan kalian, dengan berbalik mencela Allah akibat sikap melampaui batas dan kedunguan mereka. Seperti apa yang Kami hiasi mereka dengan rasa cinta terhadap patung-patungnya, masing-masing umat juga Kami hiasi dengan pekerjaannya sesuai kesiapannya. Kemudian, semuanya hanya akan kembali kepada Allah di hari kiamat. Dia akan memberitahu mereka hasil perbuatannya dan akan memberikan balasannya.
وَأَقْسَمُوا۟ بِٱللَّهِ جَهْدَ أَيْمَٰنِهِمْ لَئِن جَآءَتْهُمْ ءَايَةٌ لَّيُؤْمِنُنَّ بِهَا قُلْ إِنَّمَا ٱلْءَايَٰتُ عِندَ ٱللَّهِ وَمَا يُشْعِرُكُمْ أَنَّهَآ إِذَا جَآءَتْ لَا يُؤْمِنُونَ
Waaqsamoo biAllahi jahda aymanihim lain jaathum ayatun layuminunna biha qul innama alayatu AAinda Allahi wama yushAAirukum annaha itha jaat la yuminoona
Orang-orang musyrik bersumpah dengan sumpah sangat teguh, bahwa jika datang kepada mereka bukti yang berbentuk materi, seperti yang mereka minta, mereka pasti akan beriman karena bukti itu. Katakan kepada mereka, wahai Muhammad, "Sesungguhnya tanda-tanda itu datang dari Allah. Hanya Dialah yang mampu melakukan itu. Aku tidak memiliki peran atau kemampuan apa-apa." Kalian, wahai orang-orang Mukmin, tidak mengerti apa yang telah aku ketahui bahwa jika bukti-bukti itu datang, mereka tidak akan beriman.
وَنُقَلِّبُ أَفْـِٔدَتَهُمْ وَأَبْصَٰرَهُمْ كَمَا لَمْ يُؤْمِنُوا۟ بِهِۦٓ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَنَذَرُهُمْ فِى طُغْيَٰنِهِمْ يَعْمَهُونَ
Wanuqallibu afidatahum waabsarahum kama lam yuminoo bihi awwala marratin wanatharuhum fee tughyanihim yaAAmahoona
Kalian juga tidak mengerti bahwa Kami membalik hati mereka ketika bukti-bukti itu datang, dengan berbagai pikiran dan penafsiran. Kami membalikkan penglihatan mereka dengan memberikan ilusi dan khayalan, hingga keadaan mereka setelah datangnya bukti-bukti itu sama dengan keadaan sebelum datangnya ayat. Kami membiarkan mereka tenggelam dalam kezaliman dan sikap keras-kepala mereka.
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.