Baca Surah Anamdengan terjemahan
وَكَذَٰلِكَ نُفَصِّلُ ٱلْءَايَٰتِ وَلِتَسْتَبِينَ سَبِيلُ ٱلْمُجْرِمِينَ
Wakathalika nufassilu alayati walitastabeena sabeelu almujrimeena
Dengan keterangan yang jelas itu, Kami menerangkan bukti-bukti yang bermacam-macam, agar menjadi tampak jalan kebenaran yang dilalui oleh orang-orang Mukmin dan menjadi jelas jalan kebatilan yang dilalui oleh orang-orang kafir.
قُلْ إِنِّى نُهِيتُ أَنْ أَعْبُدَ ٱلَّذِينَ تَدْعُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ قُل لَّآ أَتَّبِعُ أَهْوَآءَكُمْ قَدْ ضَلَلْتُ إِذًا وَمَآ أَنَا۠ مِنَ ٱلْمُهْتَدِينَ
Qul innee nuheetu an aAAbuda allatheena tadAAoona min dooni Allahi qul la attabiAAu ahwaakum qad dalaltu ithan wama ana mina almuhtadeena
Katakan kepada orang-orang kafir itu, wahai Nabi, "Sesungguhnya Allah telah melarangku untuk menyembah apa yang kalian sembah selain Allah. Aku tidak mengikuti hawa nafsu kalian. Karena, bila aku mengikuti kalian, pasti akan menyeleweng dari kebenaran dan tidak termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk."
قُلْ إِنِّى عَلَىٰ بَيِّنَةٍ مِّن رَّبِّى وَكَذَّبْتُم بِهِۦ مَا عِندِى مَا تَسْتَعْجِلُونَ بِهِۦٓ إِنِ ٱلْحُكْمُ إِلَّا لِلَّهِ يَقُصُّ ٱلْحَقَّ وَهُوَ خَيْرُ ٱلْفَٰصِلِينَ
Qul innee AAala bayyinatin min rabbee wakaththabtum bihi ma AAindee ma tastaAAjiloona bihi ini alhukmu illa lillahi yaqussu alhaqqa wahuwa khayru alfasileena
Katakan kepada mereka lagi, "Aku benar-benar berada pada syariat yang jelas yang diturunkan dari Tuhanku melalui al-Qur'ân yang kalian tidak percayai. Di luar kemampuanku, mempercepat azab seperti yang kalian tantang. Hal itu hanya ada dalam kekuasaan Allah dan tergantung kepada kehendak, kebijaksanaan, dan wewenang-Nya. Bila Dia menghendaki, Dia akan mempercepatnya, dan bila menghendaki, Dia akan melambatkannya. Semuanya menurut hikmah yang Dia ketahui. Dia adalah sebaik- baik pemutus persoalan antara aku dan kalian."
قُل لَّوْ أَنَّ عِندِى مَا تَسْتَعْجِلُونَ بِهِۦ لَقُضِىَ ٱلْأَمْرُ بَيْنِى وَبَيْنَكُمْ وَٱللَّهُ أَعْلَمُ بِٱلظَّٰلِمِينَ
Qul law anna AAindee ma tastaAAjiloona bihi laqudiya alamru baynee wabaynakum waAllahu aAAlamu bialththalimeena
Katakan, "Apabila aku mampu menimpakan azab yang kalian tantang untuk dipercepat, niscaya aku akan menimpakannya kepada kalian, atas nama kemurkaan Tuhanku. Dengan demikian, akan selesai permasalahan antara aku dan kalian. Tetapi hal itu adalah wewenang Allah. Dia yang Mahatahu azab--baik yang cepat maupun yang lambat--yang sesuai dengan orang-orang kafir.
وَعِندَهُۥ مَفَاتِحُ ٱلْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَآ إِلَّا هُوَ وَيَعْلَمُ مَا فِى ٱلْبَرِّ وَٱلْبَحْرِ وَمَا تَسْقُطُ مِن وَرَقَةٍ إِلَّا يَعْلَمُهَا وَلَا حَبَّةٍ فِى ظُلُمَٰتِ ٱلْأَرْضِ وَلَا رَطْبٍ وَلَا يَابِسٍ إِلَّا فِى كِتَٰبٍ مُّبِينٍ
WaAAindahu mafatihu alghaybi la yaAAlamuha illa huwa wayaAAlamu ma fee albarri waalbahri wama tasqutu min waraqatin illa yaAAlamuha wala habbatin fee thulumati alardi wala ratbin wala yabisin illa fee kitabin mubeenin
Allah mengetahui segala macam hal yang gaib. Tidak ada yang mengetahui hal itu kecuali diri-Nya dan orang yang Dia beritahu sebagian ilmunya. Pengetahuan-Nya meliputi segala sesuatu yang ada di darat dan di laut. Daun--daun apa saja--yang jatuh, biji-bijian yang jatuh di perut bumi, atau sesuatu yang basah dan yang kering, semuanya diketahui oleh Allah dengan sempurna.
وَهُوَ ٱلَّذِى يَتَوَفَّىٰكُم بِٱلَّيْلِ وَيَعْلَمُ مَا جَرَحْتُم بِٱلنَّهَارِ ثُمَّ يَبْعَثُكُمْ فِيهِ لِيُقْضَىٰٓ أَجَلٌ مُّسَمًّى ثُمَّ إِلَيْهِ مَرْجِعُكُمْ ثُمَّ يُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
Wahuwa allathee yatawaffakum biallayli wayaAAlamu ma jarahtum bialnnahari thumma yabAAathukum feehi liyuqda ajalun musamman thumma ilayhi marjiAAukum thumma yunabbiokum bima kuntum taAAmaloona
Dia yang menidurkan kalian di waktu malam, membuat kalian berjaga di waktu siang, dan mengetahui segala sesuatu yang kalian perbuat di waktu siang hingga tiap orang di antara kalian mencapai ajalnya. Kemudian, pada hari kiamat kelak, kalian akan kembali kepada Allah yang akan memberitahu dan memberi balasan kepada kalian atas perbuatan baik dan buruk yang pernah kalian perbuat.
وَهُوَ ٱلْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَادِهِۦ وَيُرْسِلُ عَلَيْكُمْ حَفَظَةً حَتَّىٰٓ إِذَا جَآءَ أَحَدَكُمُ ٱلْمَوْتُ تَوَفَّتْهُ رُسُلُنَا وَهُمْ لَا يُفَرِّطُونَ
Wahuwa alqahiru fawqa AAibadihi wayursilu AAalaykum hafathatan hatta itha jaa ahadakumu almawtu tawaffathu rusuluna wahum la yufarritoona
Dia yang menaklukkan hamba-hamba-Nya dengan kekuasaan-Nya, dan yang mengutus malaikat- malaikat-Nya untuk menghitung perbuatan-perbuatan kalian sampai datang ajal dari masing-masing orang di antara kalian. Lalu nyawanya akan dicabut oleh malaikat-malaikat Kami yang Kami utus khusus untuk itu. Malaikat-malaikat itu tidak pernah melalaikan tugas yang dilimpahkan kepada mereka.
ثُمَّ رُدُّوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ مَوْلَىٰهُمُ ٱلْحَقِّ أَلَا لَهُ ٱلْحُكْمُ وَهُوَ أَسْرَعُ ٱلْحَٰسِبِينَ
Thumma ruddoo ila Allahi mawlahumu alhaqqi ala lahu alhukmu wahuwa asraAAu alhasibeena
Kemudian Dia membangkitkan orang-orang yang sudah mati itu di hari kiamat. Mereka akan berdiri di hadapan Tuhan mereka yang akan menangani urusan mereka dengan benar. Ketahuilah bahwa hanya Dia yang mempunyai hak mengadakan perhitungan dan memutuskan permasalahan antar makhluk pada hari itu. Dia adalah secepat-cepat yang melaksanakan perhitungan dan pembalasan.
قُلْ مَن يُنَجِّيكُم مِّن ظُلُمَٰتِ ٱلْبَرِّ وَٱلْبَحْرِ تَدْعُونَهُۥ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً لَّئِنْ أَنجَىٰنَا مِنْ هَٰذِهِۦ لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلشَّٰكِرِينَ
Qul man yunajjeekum min thulumati albarri waalbahri tadAAoonahu tadarruAAan wakhufyatan lain anjana min hathihi lanakoonanna mina alshshakireena
Katakan kepada orang-orang musyrik itu, wahai Muhammad, "Siapa yang mampu menyelamatkan kalian dari bencana-bencana darat dan laut, apabila menimpa, hingga kalian meminta perlindungan kepadanya dengan penuh tunduk mengatakan, 'Kami bersumpah, apabila engkau selamatkan kami dari bencana- bencana itu, kami tidak akan melupakan kebaikanmu, dan akan sangat berterima kasih kepadamu. '"
قُلِ ٱللَّهُ يُنَجِّيكُم مِّنْهَا وَمِن كُلِّ كَرْبٍ ثُمَّ أَنتُمْ تُشْرِكُونَ
Quli Allahu yunajjeekum minha wamin kulli karbin thumma antum tushrikoona
Katakan, "Hanya Allah yang bisa menyelamatkan kalian dari bencana-bencana itu, juga dari bencana- bencana yang lain. Tetapi, walaupun begitu, selain menyembah-Nya, kalian tetap saja menyembah tuhan lain yang tidak bisa menolak bahaya dan tidak bisa mendatangkan manfaat."
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.