Baca Surah Anamdengan terjemahan
قُلِ ٱللَّهُ يُنَجِّيكُم مِّنْهَا وَمِن كُلِّ كَرْبٍ ثُمَّ أَنتُمْ تُشْرِكُونَ
Quli Allahu yunajjeekum minha wamin kulli karbin thumma antum tushrikoona
Katakan, "Hanya Allah yang bisa menyelamatkan kalian dari bencana-bencana itu, juga dari bencana- bencana yang lain. Tetapi, walaupun begitu, selain menyembah-Nya, kalian tetap saja menyembah tuhan lain yang tidak bisa menolak bahaya dan tidak bisa mendatangkan manfaat."
قُلْ هُوَ ٱلْقَادِرُ عَلَىٰٓ أَن يَبْعَثَ عَلَيْكُمْ عَذَابًا مِّن فَوْقِكُمْ أَوْ مِن تَحْتِ أَرْجُلِكُمْ أَوْ يَلْبِسَكُمْ شِيَعًا وَيُذِيقَ بَعْضَكُم بَأْسَ بَعْضٍ ٱنظُرْ كَيْفَ نُصَرِّفُ ٱلْءَايَٰتِ لَعَلَّهُمْ يَفْقَهُونَ
Qul huwa alqadiru AAala an yabAAatha AAalaykum AAathaban min fawqikum aw min tahti arjulikum aw yalbisakum shiyaAAan wayutheeqa baAAdakum basa baAAdin onthur kayfa nusarrifu alayati laAAallahum yafqahoona
Katakan juga, "Hanya Allah yang kuasa menimpakan azab yang bisa datang dari arah atas atau bawah kalian, atau menanamkan permusuhan di antara kalian, hingga menjadi kelompok-kelompok yang berpecah-belah dan saling menyakiti." Lihatlah, bagaimana bukti-bukti itu menunjukkan kekuasaan dan keberhakan Kami sendiri untuk disembah. Semoga mereka mau merenungkannya dan memahami kebenaran.
وَكَذَّبَ بِهِۦ قَوْمُكَ وَهُوَ ٱلْحَقُّ قُل لَّسْتُ عَلَيْكُم بِوَكِيلٍ
Wakaththaba bihi qawmuka wahuwa alhaqqu qul lastu AAalaykum biwakeelin
Lalu kaummu mendustakan al-Qur'ân, suatu kebenaran yang tidak mungkin didustakan. Katakan kepada mereka, wahai Nabi, "Aku tidak ditugasi untuk menjaga, menghitung amalan, dan mengganjar kalian atas hal itu. Semuanya hanyalah wewenang Allah."
لِّكُلِّ نَبَإٍ مُّسْتَقَرٌّ وَسَوْفَ تَعْلَمُونَ
Likulli nabain mustaqarrun wasawfa taAAlamoona
Setiap kabar yang dibawa al-Qur'ân mempunyai jadwal waktu untuk terjadi. Kalian benar-benar akan mengetahui kebenaran kabar-kabar itu saat terjadinya.
وَإِذَا رَأَيْتَ ٱلَّذِينَ يَخُوضُونَ فِىٓ ءَايَٰتِنَا فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ حَتَّىٰ يَخُوضُوا۟ فِى حَدِيثٍ غَيْرِهِۦ وَإِمَّا يُنسِيَنَّكَ ٱلشَّيْطَٰنُ فَلَا تَقْعُدْ بَعْدَ ٱلذِّكْرَىٰ مَعَ ٱلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ
Waitha raayta allatheena yakhoodoona fee ayatina faaAArid AAanhum hatta yakhoodoo fee hadeethin ghayrihi waimma yunsiyannaka alshshaytanu fala taqAAud baAAda alththikra maAAa alqawmi alththalimeena
Apabila engkau mendatangi perkumpulan orang-orang kafir, kemudian mendapati mereka menghujat atau menghina al-Qur'ân, pergilah dari situ sampai mereka beralih kepada pembicaraan lain! Apabila kamu lupa, lalu menemani mereka dalam membicarakan hal-hal yang batil, kemudian kamu ingat bahwa hal itu dilarang, janganlah kamu duduk bersama mereka lagi.
وَمَا عَلَى ٱلَّذِينَ يَتَّقُونَ مِنْ حِسَابِهِم مِّن شَىْءٍ وَلَٰكِن ذِكْرَىٰ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ
Wama AAala allatheena yattaqoona min hisabihim min shayin walakin thikra laAAallahum yattaqoona
Orang-orang yang bertakwa kepada Allah tidak bertanggung jawab apa pun atas dosa orang-orang yang lalim itu, apabila mereka terus-menerus dalam kesesatan. Walaupun begitu, orang-orang yang bertakwa itu harus mengingatkan mereka, barang kali mereka menjadi takut kepada Allah dan berhenti mengerjakan hal-hal yang batil.
وَذَرِ ٱلَّذِينَ ٱتَّخَذُوا۟ دِينَهُمْ لَعِبًا وَلَهْوًا وَغَرَّتْهُمُ ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَا وَذَكِّرْ بِهِۦٓ أَن تُبْسَلَ نَفْسٌۢ بِمَا كَسَبَتْ لَيْسَ لَهَا مِن دُونِ ٱللَّهِ وَلِىٌّ وَلَا شَفِيعٌ وَإِن تَعْدِلْ كُلَّ عَدْلٍ لَّا يُؤْخَذْ مِنْهَآ أُو۟لَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ أُبْسِلُوا۟ بِمَا كَسَبُوا۟ لَهُمْ شَرَابٌ مِّنْ حَمِيمٍ وَعَذَابٌ أَلِيمٌۢ بِمَا كَانُوا۟ يَكْفُرُونَ
Wathari allatheena ittakhathoo deenahum laAAiban walahwan wagharrathumu alhayatu alddunya wathakkir bihi an tubsala nafsun bima kasabat laysa laha min dooni Allahi waliyyun wala shafeeAAun wain taAAdil kulla AAadlin la yukhath minha olaika allatheena obsiloo bima kasaboo lahum sharabun min hameemin waAAathabun aleemun bima kanoo yakfuroona
Tinggalkanlah, wahai Rasulullah, orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai permainan dan bahan ejekan serta tertipu oleh kehidupan dunia sehingga melupakan kehidupan akhirat. Ingatkan mereka, dengan al-Qur'ân, bahwa alangkah menakutkannya hari ditahannya setiap orang bersama amal perbuatannya. Suatu hari ketika tidak ada penolong selain Allah dan semua tebusan untuk selamat dari siksaan tidak ada yang diterima. Orang-orang kafir yang ditahan di dalam siksaan akibat perbuatan jahat yang mereka lakukan itu, di neraka jahannam akan mendapatkan siksa berupa air yang sangat panas dan siksaan yang sangat pedih akibat kekufuran mereka.
قُلْ أَنَدْعُوا۟ مِن دُونِ ٱللَّهِ مَا لَا يَنفَعُنَا وَلَا يَضُرُّنَا وَنُرَدُّ عَلَىٰٓ أَعْقَابِنَا بَعْدَ إِذْ هَدَىٰنَا ٱللَّهُ كَٱلَّذِى ٱسْتَهْوَتْهُ ٱلشَّيَٰطِينُ فِى ٱلْأَرْضِ حَيْرَانَ لَهُۥٓ أَصْحَٰبٌ يَدْعُونَهُۥٓ إِلَى ٱلْهُدَى ٱئْتِنَا قُلْ إِنَّ هُدَى ٱللَّهِ هُوَ ٱلْهُدَىٰ وَأُمِرْنَا لِنُسْلِمَ لِرَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Qul anadAAoo min dooni Allahi ma la yanfaAAuna wala yadurruna wanuraddu AAala aAAqabina baAAda ith hadana Allahu kaallathee istahwathu alshshayateenu fee alardi hayrana lahu ashabun yadAAoonahu ila alhuda itina qul inna huda Allahi huwa alhuda waomirna linuslima lirabbi alAAalameena
Katakan kepada mereka, "Apakah pantas disembah, sesuatu selain Allah yang tidak bisa mendatangkan keuntungan maupun kerugian? Lalu, karena hal itu, kita kembali kepada kemusyrikan setelah mendapat petunjuk menuju keimanan dari Allah, hingga kita menjadi seperti orang yang di dunia digoda dan disesatkan oleh setan hingga bingung dan tidak bisa mendapatkan jalan yang lurus. Orang seperti itu seringkali akan diselamatkan oleh kawan-kawannya yang mendapat petunjuk dengan mengatakan, 'Kembalilah kepada jalan kami yang lurus,' tapi tidak menuruti." Katakan lagi, wahai Nabi, "Sesungguhnya hanya Islamlah petunjuk itu, sedang yang lain-lain adalah kesesatan. Kami sungguh telah diperintah oleh Allah agar tunduk kepada-Nya. Dia pencipta seluruh alam, pemberi rezeki, dan yang mengatur urusannya."
وَأَنْ أَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَٱتَّقُوهُ وَهُوَ ٱلَّذِىٓ إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ
Waan aqeemoo alssalata waittaqoohu wahuwa allathee ilayhi tuhsharoona
Berpalinglah kalian dari orang-orang musyrik setelah mengajak mereka kepada petunjuk. Pergilah untuk menyembah Tuhan kalian. Kerjakanlah salat dengan sebaik-baiknya. Takutlah kepada Allah, dan laksanakan perintah-perintah-Nya. Karena di sisi-Nyalah kalian akan dikumpulkan.
وَهُوَ ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ بِٱلْحَقِّ وَيَوْمَ يَقُولُ كُن فَيَكُونُ قَوْلُهُ ٱلْحَقُّ وَلَهُ ٱلْمُلْكُ يَوْمَ يُنفَخُ فِى ٱلصُّورِ عَٰلِمُ ٱلْغَيْبِ وَٱلشَّهَٰدَةِ وَهُوَ ٱلْحَكِيمُ ٱلْخَبِيرُ
Wahuwa allathee khalaqa alssamawati waalarda bialhaqqi wayawma yaqoolu kun fayakoonu qawluhu alhaqqu walahu almulku yawma yunfakhu fee alssoori AAalimu alghaybi waalshshahadati wahuwa alhakeemu alkhabeeru
Hanya Dia yang menciptakan langit dan bumi atas dasar kebenaran dan kebijaksanaan. Kapan saja kehendak-Nya tertuju kepada penciptaan sesuatu, pasti akan terjadi dengan segera. Dia menciptakan segala sesuatu dengan mengatakan, "Jadilah!" Tiap kata yang berasal dari-Nya adalah kebenaran dan kejujuran. Kepunyaan Dia sendiri kewenangan untuk mengatur segala sesuatu secara mutlak di hari kiamat. Yaitu hari ditiupnya sangkakala sebagai tanda akan datangnya pembangkitan. Dia yang sama pengetahuan- Nya atas hal-hal yang kelihatan dan yang tidak kelihatan. Yang melakukan semua perbuatan-Nya dengan bijaksana dan pengetahuan-Nya meliputi bagian dalam dan luar dari segala sesuatu.
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.