Baca Surah Arafdengan terjemahan
ٱتَّبِعُوا۟ مَآ أُنزِلَ إِلَيْكُم مِّن رَّبِّكُمْ وَلَا تَتَّبِعُوا۟ مِن دُونِهِۦٓ أَوْلِيَآءَ قَلِيلًا مَّا تَذَكَّرُونَ
IttabiAAoo ma onzila ilaykum min rabbikum wala tattabiAAoo min doonihi awliyaa qaleelan ma tathakkaroona
Ikutilah apa yang diwahyukan kepada kalian dan jangan mengikuti pemimpin-pemimpin dengan menerima ajakan dan meminta bantuan kepada mereka. Kalian akan sedikit sekali mendapat nasihat dan pelajaran saat kalian meninggalkan agama Allah dan mengikuti yang lain. Padahal, di dalam agama Allah itu terdapat banyak sekali pelajaran dan nasihat.
وَكَم مِّن قَرْيَةٍ أَهْلَكْنَٰهَا فَجَآءَهَا بَأْسُنَا بَيَٰتًا أَوْ هُمْ قَآئِلُونَ
Wakam min qaryatin ahlaknaha fajaaha basuna bayatan aw hum qailoona
Sungguh telah Kami binasakan banyak negeri karena penduduknya menyembah selain Allah dan mengikuti selain jalan-Nya. Siksaan Kami tersebut datang menimpa mereka di malam hari, di saat mereka lalai dan terlelap tidur, seperti yang terjadi pada kaum Nabi Lûth. Atau di siang hari, saat mereka beristirahat tidur siang, seperti yang menimpa kaum Nabi Syu'ayb.
فَمَا كَانَ دَعْوَىٰهُمْ إِذْ جَآءَهُم بَأْسُنَآ إِلَّآ أَن قَالُوٓا۟ إِنَّا كُنَّا ظَٰلِمِينَ
Fama kana daAAwahum ith jaahum basuna illa an qaloo inna kunna thalimeena
Mereka mengakui dosa-dosa yang menjadi penyebab bencana. Tidak ada yang dapat mereka lakukan ketika menyaksikan siksaan Kami selain berkata, "Sesungguhnya kamilah yang menzalimi diri sendiri dengan berbuat maksiat. Tuhan tidak menzalimi kami dengan siksaan-Nya." Padahal ungkapan itu sudah tidak berguna lagi.
فَلَنَسْـَٔلَنَّ ٱلَّذِينَ أُرْسِلَ إِلَيْهِمْ وَلَنَسْـَٔلَنَّ ٱلْمُرْسَلِينَ
Falanasalanna allatheena orsila ilayhim walanasalanna almursaleena
Pembalasan Allah pada hari kiamat nanti akan sangat teliti dan adil. Kami akan menanyakan orang-orang yang Kami datangkan para rasul apakah pesan-pesan Kami telah sampai kepada mereka dan bagaimana rasul-rasul itu disambut. Kami juga akan menanyakan para rasul, apakah mereka telah menyampaikan segala apa yang diturunkan oleh Tuhan, dan bagaimana kaum mereka menyambutnya.
فَلَنَقُصَّنَّ عَلَيْهِم بِعِلْمٍ وَمَا كُنَّا غَآئِبِينَ
Falanaqussanna AAalayhim biAAilmin wama kunna ghaibeena
Akan Kami kabarkan kepada mereka semua kabar yang benar, yang sesuai dengan apa yang mereka lakukan. Sebab Kami telah menghitung semua apa yang mereka kerjakan. Kami tidak pernah jauh dari mereka dan selalu tahu apa yang mereka lakukan.
وَٱلْوَزْنُ يَوْمَئِذٍ ٱلْحَقُّ فَمَن ثَقُلَتْ مَوَٰزِينُهُۥ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ
Waalwaznu yawmaithini alhaqqu faman thaqulat mawazeenuhu faolaika humu almuflihoona
Pada hari itu Kami akan menanyakan dan memberitahukan mereka, perhitungan segala perbuatan untuk diberi balasan yang sangat adil. Orang-orang yang kebaikannya banyak, dan melebihi kejahatannya, adalah orang-orang yang beruntung. Mereka akan Kami jaga dari api neraka dan akan Kami masukkan ke dalam surga.
وَمَنْ خَفَّتْ مَوَٰزِينُهُۥ فَأُو۟لَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ خَسِرُوٓا۟ أَنفُسَهُم بِمَا كَانُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَا يَظْلِمُونَ
Waman khaffat mawazeenuhu faolaika allatheena khasiroo anfusahum bima kanoo biayatina yathlimoona
Sebaliknya, siapa yang kejahatannya banyak, melebihi kebaikannya, adalah orang-orang yang merugi. Sebab mereka telah menjual diri kepada setan, sehingga tidak merenungi tanda-tanda kekuasaan Kami karena ingkar dan keras kepala.
وَلَقَدْ مَكَّنَّٰكُمْ فِى ٱلْأَرْضِ وَجَعَلْنَا لَكُمْ فِيهَا مَعَٰيِشَ قَلِيلًا مَّا تَشْكُرُونَ
Walaqad makkannakum fee alardi wajaAAalna lakum feeha maAAayisha qaleelan ma tashkuroona
Sesungguhnya Kami telah menempatkan kalian di muka bumi. Lalu Kami berikan kalian kekuatan untuk dapat mengeksploitasi dan mendaya-gunakannya. Kami juga menyediakan sarana-sarana kehidupan. Akan tetapi sangat sedikit yang bersyukur di antara kalian, dan kalian akan mendapatkan balasan dari itu.
وَلَقَدْ خَلَقْنَٰكُمْ ثُمَّ صَوَّرْنَٰكُمْ ثُمَّ قُلْنَا لِلْمَلَٰٓئِكَةِ ٱسْجُدُوا۟ لِءَادَمَ فَسَجَدُوٓا۟ إِلَّآ إِبْلِيسَ لَمْ يَكُن مِّنَ ٱلسَّٰجِدِينَ
Walaqad khalaqnakum thumma sawwarnakum thumma qulna lilmalaikati osjudoo liadama fasajadoo illa ibleesa lam yakun mina alssajideena
Di dalam kisah-kisah umat terdahulu terdapat banyak pelajaran dan nasihat dan di situ jelas bahwa setan selalu berusaha menghilangkan nikmat-nikmat dari kalian dengan membuat kalian lupa perintah Allah. Kami telah menciptakan bapak kalian, Adam, dan membentuknya dengan sempurna. Setelah itu Kami berfirman kepada malaikat, "Hormatilah ia!" Lalu mereka menghormatinya sebagai bukti ketaatan mereka kepada Tuhan. Semua menghormatinya kecuali Iblîs yang tidak taat.
قَالَ مَا مَنَعَكَ أَلَّا تَسْجُدَ إِذْ أَمَرْتُكَ قَالَ أَنَا۠ خَيْرٌ مِّنْهُ خَلَقْتَنِى مِن نَّارٍ وَخَلَقْتَهُۥ مِن طِينٍ
Qala ma manaAAaka alla tasjuda ith amartuka qala ana khayrun minhu khalaqtanee min narin wakhalaqtahu min teenin
Allah berfirman sebagai penolakan atas keingkarannya, "Apakah yang membuatmu tidak hormat kepadanya, padahal Kami telah memerintahmu untuk itu?" Dengan angkuhnya Iblîs menjawab, "Aku lebih baik daripada Adam. Sebab Engkau telah menciptakanku dari api sedangkan dia dari tanah. Dan api lebih mulia daripada tanah."
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.