Pengecualian

Kami berusaha untuk memverifikasi semua informasi dalam IslamicFInder.org Jika Kamu menemukan konten yang tidak pantas (atau tautan yang mengarah pada konten yang tidak patut), maka silakan  hubungi kami.

LOKASI

Silahkan masukkan nama lokasi saat ini
Silahkan masukkan nilai garis lintang dan garis bujur yang benar
Silahkan pilih zona waktu
Silahkan pilih tanggal mulai penghematan cahaya siang (waktu musim panas)
Silahkan pilih tanggal selesai penghematan cahaya siang (waktu musim panas)
PERHITUNGAN SHOLAT

Zia|CD|42319938

Manukau River|SB|46652334

Konfa|GN|43356831

Jene Wunde|LR|44353032

Enneri Mi|TD|41924935

Jebel Barqa|SD|47030302

Jacob|CD|42275607

Enneri Fodogoroum|TD|41917457

Maanyi|UG|47710316

Klausuciai|LT|44437440

Jebel Barqa|SD|47030304

Lemknader|MR|44675818

Lagoa Malomgotiba|MZ|45014678

Manawalu Passage|SB|46652202

Sisimangun|PG|45732145

Zabi|CD|42284513

Sirodubi|PG|45732104

Hinshir Dakar|LY|44373098

Lagoa Matesume|MZ|45017334

Rutakiemis|LT|44445257

Ha-erh-nu-erh-wu-la|MN|44832632

Mboum|TD|41924649

Ruveliai|LT|44445264

Pereval Ungulyyn-daba|MN|44843162

Bi'r Sharif|LY|44392254

Tryskarsudden|FI|42810622

Manughogho River|SB|46652330

Enneri Aisama|TD|41909816

Mbibou|TD|41924625

Enneri Chemedo|TD|41914427

Kotema|GN|43357061

Bi'r az Zawiyah|LY|44401906

Jebel Dahr el Humar|SD|47031607

Minembo|MW|44545005

Enneri Tigitinga|TD|41929863

Goofol|IR|43779995

Manighisi|SB|46652283

Enneri Daroufi|TD|41914960

Kirshyay|LT|44437363

Hasy an Naqr|LY|44386035

Kirsiai|LT|44437364

Enneri Beurshim|TD|41912995

Sirum 1|PG|45732113

Dunung Island|PG|45715055

Melhe|TD|41924799

Chefe Cuelane|MZ|44997280

United States|US|6252001

untuk pengalaman yang lebih cepat dan update harian.

×

untuk pengalaman yang lebih cepat dan update harian.

×

Baca Surah Ghafirdengan terjemahan

Maaf, tidak dapat menemukan ayat yang sesuai dengan kata yang dicari

فَٱصْبِرْ إِنَّ وَعْدَ ٱللَّهِ حَقٌّ فَإِمَّا نُرِيَنَّكَ بَعْضَ ٱلَّذِى نَعِدُهُمْ أَوْ نَتَوَفَّيَنَّكَ فَإِلَيْنَا يُرْجَعُونَ

Faisbir inna waAAda Allahi haqqun faimma nuriyannaka baAAda allathee naAAiduhum aw natawaffayannaka failayna yurjaAAoona

Bersabarlah, hai Muhammad! Sesungguhnya janji Allah untuk menyiksa musuh-musuhmu adalah benar, tidak diragukan lagi. Azab itu bisa jadi akan menimpa mereka pada saat kamu masih hidup, atau saat mereka kembali kepada Kami. Apabila Kami memperlihatkan kepadamu sebagian azab yang Kami janjikan itu saat kamu masih hidup, maka itu pasti akan terjadi. Dan apabila Kami mematikanmu sebelum itu, maka hanya kepada Kamilah mereka akan kembali. Saat itu mereka kami hitung berdasarkan perbuatan yang pernah mereka lakukan.

وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّن قَبْلِكَ مِنْهُم مَّن قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُم مَّن لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ وَمَا كَانَ لِرَسُولٍ أَن يَأْتِىَ بِـَٔايَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ ٱللَّهِ فَإِذَا جَآءَ أَمْرُ ٱللَّهِ قُضِىَ بِٱلْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ ٱلْمُبْطِلُونَ

Walaqad arsalna rusulan min qablika minhum man qasasna AAalayka waminhum man lam naqsus AAalayka wama kana lirasoolin an yatiya biayatin illa biithni Allahi faitha jaa amru Allahi qudiya bialhaqqi wakhasira hunalika almubtiloona

Kami bersumpah, bahwa Kami benar-benar telah mengutus banyak rasul sebelummu. Di antara mereka ada yang Kami sampaikan kabarnya, dan ada juga yang tidak Kami sampaikan. Seorang rasul dari mereka itu tidak akan mendatangkan mukjizat kecuali atas kehendak Allah, bukan dari dirinya sendiri atau usulan kaumnya. Dari itu, apabila perintah Allah untuk mendatangkan azab telah tiba, baik di dunia maupun di akhirat, Dia menyelesaikan urusan mereka dengan adil. Pada saat itu para pelaku kebatilan menjadi rugi.

ٱللَّهُ ٱلَّذِى جَعَلَ لَكُمُ ٱلْأَنْعَٰمَ لِتَرْكَبُوا۟ مِنْهَا وَمِنْهَا تَأْكُلُونَ

Allahu allathee jaAAala lakumu alanAAama litarkaboo minha waminha takuloona

Allah yang menundukkan unta kepada kalian. Sebagiannya untuk kalian naiki dan yang lain lagi untuk kalian makan.

وَلَكُمْ فِيهَا مَنَٰفِعُ وَلِتَبْلُغُوا۟ عَلَيْهَا حَاجَةً فِى صُدُورِكُمْ وَعَلَيْهَا وَعَلَى ٱلْفُلْكِ تُحْمَلُونَ

Walakum feeha manafiAAu walitablughoo AAalayha hajatan fee sudoorikum waAAalayha waAAala alfulki tuhmaloona

Juga untuk banyak keperluan lain--selain untuk dinaiki dan dimakan--seperti menarik atau mengangkut barang berat dan lain-lain. Di atas unta, yang merupakan salah satu jenis hewan, dan di atas kapal, kalian dan barang-barang kalian dapat diangkut.

وَيُرِيكُمْ ءَايَٰتِهِۦ فَأَىَّ ءَايَٰتِ ٱللَّهِ تُنكِرُونَ

Wayureekum ayatihi faayya ayati Allahi tunkiroona

Allah telah memperlihatkan kepada kalian bukti-bukti kekuasaan-Nya. Dari itu, perlihatkan kepada-Ku bukti mana yang kalian ingkari? Bukti-bukti itu begitu jelasnya, sehingga tidak mungkin diingkari oleh orang yang daya pikirnya paling rendah sekalipun.

أَفَلَمْ يَسِيرُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ فَيَنظُرُوا۟ كَيْفَ كَانَ عَٰقِبَةُ ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ كَانُوٓا۟ أَكْثَرَ مِنْهُمْ وَأَشَدَّ قُوَّةً وَءَاثَارًا فِى ٱلْأَرْضِ فَمَآ أَغْنَىٰ عَنْهُم مَّا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَ

Afalam yaseeroo fee alardi fayanthuroo kayfa kana AAaqibatu allatheena min qablihim kanoo akthara minhum waashadda quwwatan waatharan fee alardi fama aghna AAanhum ma kanoo yaksiboona

Apakah mereka hanya duduk berpangku tangan dan tidak berjalan di atas bumi agar bisa melihat bagaimana kehancuran merupakan akibat dari perbuatan bangsa-bangsa sebelum mereka? Mereka berjumlah lebih besar, lebih kuat, dan lebih luas pengaruhnya di bumi. Kendati begitu, azab Allah tidak bisa dihalangi oleh harta, kekuatan, atau kekuasaan mereka.

فَلَمَّا جَآءَتْهُمْ رُسُلُهُم بِٱلْبَيِّنَٰتِ فَرِحُوا۟ بِمَا عِندَهُم مِّنَ ٱلْعِلْمِ وَحَاقَ بِهِم مَّا كَانُوا۟ بِهِۦ يَسْتَهْزِءُونَ

Falamma jaathum rusuluhum bialbayyinati farihoo bima AAindahum mina alAAilmi wahaqa bihim ma kanoo bihi yastahzioona

Pada saat umat-umat itu didatangi oleh para rasul dengan membawa syariat yang jelas, mereka malah membanggakan ilmu pengetahuan dunia yang mereka punyai, dan sebaliknya meremehkan ilmu para rasul. Maka mereka kemudian ditimpa azab yang pernah dijanjikan para rasul dan mereka remehkan itu.

فَلَمَّا رَأَوْا۟ بَأْسَنَا قَالُوٓا۟ ءَامَنَّا بِٱللَّهِ وَحْدَهُۥ وَكَفَرْنَا بِمَا كُنَّا بِهِۦ مُشْرِكِينَ

Falamma raaw basana qaloo amanna biAllahi wahdahu wakafarna bima kunna bihi mushrikeena

Ketika melihat kejamnya azab Kami, mereka mengatakan, "Kami beriman hanya kepada Allah dan ingkar kepada tuhan-tuhan yang menyebabkan kami musyrik."

فَلَمْ يَكُ يَنفَعُهُمْ إِيمَٰنُهُمْ لَمَّا رَأَوْا۟ بَأْسَنَا سُنَّتَ ٱللَّهِ ٱلَّتِى قَدْ خَلَتْ فِى عِبَادِهِۦ وَخَسِرَ هُنَالِكَ ٱلْكَٰفِرُونَ

Falam yaku yanfaAAuhum eemanuhum lamma raaw basana sunnata Allahi allatee qad khalat fee AAibadihi wakhasira hunalika alkafiroona

Tetapi iman yang mereka ucapkan pada saat melihat kejamnya azab itu tidak berguna lagi. Sebab ketentuan Allah telah berlaku pada hamba-Nya, bahwa Dia tidak menerima pernyataan iman yang diucapkan saat diturunkan azab. Saat itu, orang kafir sangat merugi.

حمٓ

Hameem

[[41 ~ FUSHSHILAT (AYAT-AYAT TERPERINCI) Pendahuluan: Makkiyyah, 54 ayat ~ Dalam surat yang diawali dengan huruf-huruf Arab yang dibaca secara eja--seperti banyak terdapat pada surat-surat lain dalam al-Qur'ân--pertama-tama disinggung masalah al-Qur'ân yang di antara isinya adalah kabar gembira dan ancaman. Disinggung pula, setelah itu, sikap orang musyrik yang berpaling dan memusuhi seruan al-Qur'ân, dan sikap Rasulullah yang tetap teguh menghadapi mereka dengan mengatakan, "Aku hanyalah seorang manusia seperti kalian yang, melalui wahyu, diberitahu bahwa Tuhan kalian adalah Mahaesa. Dari itu, luruslah kalian, dan mohonlah ampunan kepada-Nya!" Pada bagian lain terdapat peringatan bagi orang-orang musyrik mengenai tanda-tanda kekuasaan Allah yang terdapat dalam penciptaan langit dan bumi. . Kemudian diikuti, secara berturut-turut, dengan ancaman azab yang meyiksa bangsa-bangsa yang terdekat dengan mereka, yaitu bangsa Ad dan Tsamûd, dan gambaran tentang hari kiamat. Pada hari itu, menurut surat ini, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi atas perbuatan-perbuatan yang pernah mereka lakukan. Hari itu merupakan hari saat terjadi perdebatan antara orang musyrik itu dengan anggota-anggota badan mereka. Dan seperti tersebut dalam surat ini, selanjutnya para pengikut orang musyrik, pada hari itu akan mengatakan, "Ya Tuhan kami, perlihatkanlah kepada kami para jin dan manusia yang telah menyesatkan kami. Mereka akan kami injak- injak di bawah telapak kaki kami hingga menjadi golongan yang paling rendah." Pada bagian selanjutnya, setelah pembicaraan mengenai orang-orang musyrik di atas, surat ini berbicara tentang orang-orang Mukmin. Hal itu sesuai dengan metode al-Qur'ân yang setiap kali berbicara mengenai ihwal orang-orang kafir selalu disertai dengan pembicaraan mengenai orang-orang Mukmin. Orang-orang yang berkata, "Tuhan kami adalah Allah," kemudian beristikamah. Setelah pemaparan dua kelompok manusia itu--Mukmin dan kafir--surat ini kemudian mengadakan perbandingan antara yang baik dan yang buruk, yaitu bahwa "kebaikan tidak sama dengan keburukan". Pembicaraan kemudian beralih dengan mengarahkan pandangan kita kepada tanda-tanda kekuasaan Allah dalam membangkitkan dan menghidupkan orang mati; ancaman keras kepada orang yang menyelewengkan ayat-ayat Allah; keterangan bahwa al-Qur'ân, yang diturunkan oleh Sang Mahabijaksana dan Maha Terpuji, ini tidak pernah salah; dan keterangan bahwa misi yang dibawa Nabi Muhammad bukan merupakan hal baru. Dalam surat ini, secara singkat disebut pula salah satu tabiat manusia, yaitu apabila mendapat nikmat dari Allah ia berpaling dari kebenaran, dan apabila mendapat kesusahan ia berdoa sangat panjang. Surat ini ditutup dengan dua hal penting. Pertama, isyarat tentang kedudukan al-Qur'ân yang berisi kebenaran yang tak diragukan lagi. Hal ini dapat kita pahami melalui ayat 53: "Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda kemahakuasaan Kami, di segala ufuk dan pada diri mereka, sehingga akan jelas bagi mereka bahwa hal itu adalah benar." Kedua, bahwa sikap orang-orang kafir itu disebabkan oleh keragu-raguan akan kebangkitan yang terdapat pada ayat 54: "Mereka sungguh- sungguh berada dalam keraguan tentang hari perteman mereka dengan Tuhan. Ingatlah, bahwa Allah Maha Meliputi segala sesuatu."]] Hâ, mîm merupakan dua huruf eja Arab yang banyak dipakai dalam pembukaan beberapa surat al-Qur'ân untuk menggugah perhatian orang yang mendengarnya, di samping sebagai salah satu bukti kemukjizatan al-Qur'ân.

Contact Us

Thanks for reaching out. We'll get back to you soon.

Improve your location’s accuracy

Sometimes we might have trouble finding where you are located. Having your current location will help us to get you more accurate prayer times and nearby Islamic places. Here are some things you can do to help fix the problem.

  1. In the top right, click More
  2. Click Settings and then Show advanced settings.
  3. In the "Privacy" section, click Content settings.
    1. In the dialog that appears, scroll down to the "Location" section. Select one of these permissions:
    2. Allow all sites to track your physical location: Select this option to let all sites automatically see your location.
    3. Ask when a site tries to track your physical location: Select this option if you want Google Chrome to alert you whenever a site wants to see your location.
    4. Do not allow any site to track your physical location: Select this option if don't want any sites to see your location.
  4. Click Done.
  1. Open System Preferences and then Security & Privacy Preferences and then Privacy and then Location Services.
  2. To allow for changes, click the lock in the bottom left.
  3. Check "Enable Location Services."
  1. Turn on location
    1. On your phone or tablet, open the Settings app.
    2. Tap Location.
    3. At the top, switch location on.
    4. Tap Mode and then High accuracy.
    If you still get an error when you open IslamicFinder, follow the step 2.
  2. Open Chrome
    1. In the top right, tap More
    2. Tap Settings.
    3. Under "Advanced", tap Site Settings
    4. Tap Location. If you see a toggle, make sure it turned on and blue.
      1. If you see "Location access is turned off for this device," tap the blue words > on the next Settings screen, tap the toggle to turn on location access.
      2. If you see "blocked" under "Location," tap Blocked > tap IslamicFinder > Clear & reset.
    5. Open IslamicFinder in your mobile browser and refresh the web page
    If you're using a browser other than Chrome, visit your browser's help center by visiting their website.
  1. Turn on location
    1. Open Settings app.
    2. Tap Privacy > Location Services > Safari Websites.
    3. Under "Allow Location Access," tap While Using the app.
  2. Give current location access on your browser
      Safari
    1. Open settings app.
    2. Tap General > Reset.
    3. Tap Reset Location & Privacy.
    4. If prompted, enter your passcode.
    5. You will see a message that says "This will reset your location and privacy settings to factory defaults." Tap Reset Settings.
    6. Open Safari
    7. Go to IslamicFinder
    8. To give Safari access to your location, tap Allow or OK
    9. To give IslamicFinder access to your location, tap OK
  3. If you are using a browser other than Safari, visit your browser's help center by visiting their website.