Baca Surah Hajjdengan terjemahan
ذَٰلِكَ بِأَنَّ ٱللَّهَ يُولِجُ ٱلَّيْلَ فِى ٱلنَّهَارِ وَيُولِجُ ٱلنَّهَارَ فِى ٱلَّيْلِ وَأَنَّ ٱللَّهَ سَمِيعٌۢ بَصِيرٌ
Thalika bianna Allaha yooliju allayla fee alnnahari wayooliju alnnahara fee allayli waanna Allaha sameeAAun baseerun
Pertolongan itu sesuatu yang ringan bagi Allah, karena Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya yang tampak jelas di depan mata kalian adalah kekuasaan-Nya untuk mengatur alam semesta. Dia memutar malam dan siang, menambah salah satunya dengan bagian yang diambil dari yang lain hingga sebagian gelap malam, umpamanya, menempati sebagian terangnya siang, atau sebaliknya. Dan dengan kekuasaan-Nya yang sempurna itu, Dia juga mendengar suara orang-orang yang teraniaya, mengetahui dan membalas perbuatan orang yang berbuat aniaya.
ذَٰلِكَ بِأَنَّ ٱللَّهَ هُوَ ٱلْحَقُّ وَأَنَّ مَا يَدْعُونَ مِن دُونِهِۦ هُوَ ٱلْبَٰطِلُ وَأَنَّ ٱللَّهَ هُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْكَبِيرُ
Thalika bianna Allaha huwa alhaqqu waanna ma yadAAoona min doonihi huwa albatilu waanna Allaha huwa alAAaliyyu alkabeeru
Pertolongan yang diterima oleh orang-orang yang teraniaya itu hanya bisa didapatkan dari Allah semata. Adapun kekuasan-Nya yang penuh untuk mengendalikan alam sebagaimana kalian rasakan itu, dasarnya adalah bahwa Dia adalah satu-satunya Tuhan yang benar. Sedangkan berhala-berhala yang disembah oleh orang-orang musyrik itu adalah sesuatu yang tidak benar dan palsu. Allah Mahabesar kekuasaan-Nya dan Mahatinggi derajat-Nya di atas yang lain.
أَلَمْ تَرَ أَنَّ ٱللَّهَ أَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً فَتُصْبِحُ ٱلْأَرْضُ مُخْضَرَّةً إِنَّ ٱللَّهَ لَطِيفٌ خَبِيرٌ
Alam tara anna Allaha anzala mina alssamai maan fatusbihu alardu mukhdarratan inna Allaha lateefun khabeerun
Tidakkah kalian berpikir, wahai orang-orang yang berakal, tentang tanda-tanda kekuaasaan Allah yang ada di sekelilingmu agar kalian kemudian menyembah-Nya? Dialah yang menurunkan air hujan dari awan hingga membuat bumi menjadi hijau, penuh dengan tumbuh-tumbuhan, setelah sebelumnya kering- kerontang. Allah Mahalembut, yang mengetahui secara rinci dan menyediakan apa saja yang mendatangkan manfaat kepada hamba-Nya.
لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ وَإِنَّ ٱللَّهَ لَهُوَ ٱلْغَنِىُّ ٱلْحَمِيدُ
Lahu ma fee alssamawati wama fee alardi wainna Allaha lahuwa alghaniyyu alhameedu
Semua yang ada di langit dan bumi adalah milik dan hamba Allah semata. Dia bebas melakukan apa saja atas semua itu dan tidak memerlukan sesuatu apa pun dari hamba-Nya. Sebaliknya merekalah yang memerlukan-Nya. Hanya Dia semata yang pantas menerima pujian dan sanjungan dari semua makhluk.
أَلَمْ تَرَ أَنَّ ٱللَّهَ سَخَّرَ لَكُم مَّا فِى ٱلْأَرْضِ وَٱلْفُلْكَ تَجْرِى فِى ٱلْبَحْرِ بِأَمْرِهِۦ وَيُمْسِكُ ٱلسَّمَآءَ أَن تَقَعَ عَلَى ٱلْأَرْضِ إِلَّا بِإِذْنِهِۦٓ إِنَّ ٱللَّهَ بِٱلنَّاسِ لَرَءُوفٌ رَّحِيمٌ
Alam tara anna Allaha sakhkhara lakum ma fee alardi waalfulka tajree fee albahri biamrihi wayumsiku alssamaa an taqaAAa AAala alardi illa biithnihi inna Allaha bialnnasi laraoofun raheemun
Tidakkah kamu melihat tanda-tanda kekuasaan Allah, wahai orang yang berakal? Dia memudahkan semua manusia untuk memanfaatkan bumi beserta isinya, menjadikan laut layak untuk dilalui kapal, dan mengendalikan bintang-bintang dan planet-planet hingga aturannya tidak rusak atau jatuh ke bumi, kecuali bila kehendak-Nya menentukan lain. Allah benar-benar Mahalembut, Maha Pengasih, dan menyediakan jalan kehidupan kepada semua hamba-Nya. Meskipun semua itu telah jelas, mengapa mereka tidak bersyukur dan beribadah dengan ikhlas kepada-Nya?(1). (1) Ayat ini mengandung fakta-fakta ilmiah yang sangat teliti. Langit--yaitu semua yang ada di atas kita--dimulai dari atmosfer, kemudian ruang angkasa dan benda-benda langit yang bersinar sendiri seperti bintang, rasi, nebula, dan galaksi, lalu benda-benda langit yang tidak bercahaya sendiri seperti satelit, planet, komet, meteor, molekul, atom, dan debu alam, semuanya bisa tetap eksis dan berada pada posisinya disebabkan oleh adanya beberapa kekuatan, terutama gravitasi dan kekuatan yang ditimbulkan oleh gerak. Sifat kasih Allah kepada hamba-Nya tampak pada disediakannya atmosfer yang mengandung zat-zat yang diperlukan untuk hidup dan dapat melindungi penduduk bumi dari bahaya yang diakibatkan oleh berbagai macam sinar alam dan debu-debu meteor yang mengambang di angkasa. Debu-debu itu, apabila menyentuh bagian atas atmosfer, akan terbakar sehingga tidak sempat mencapai ke permukaan bumi. Selain itu, di antara perwujudan kasih sayang-Nya adalah bahwa jatuhnya meteor yang dapat menghancurkan bumi sangat jarang terjadi. Bahkan, kalaupun terjadi, meteor itu akan jatuh di bagian bumi yang terpencil dan tidak berpenduduk.
وَهُوَ ٱلَّذِىٓ أَحْيَاكُمْ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ إِنَّ ٱلْإِنسَٰنَ لَكَفُورٌ
Wahuwa allathee ahyakum thumma yumeetukum thumma yuhyeekum inna alinsana lakafoorun
Dialah yang menghidupkan, mematikan jika ajal telah tiba, dan menghidupkan kalian kembali pada hari kiamat untuk mendapatkan perhitungan dan pembalasan. Kendatipun adanya nikmat dan bukti-bukti itu, ternyata manusia masih tetap ingkar kepada Allah.
لِّكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنسَكًا هُمْ نَاسِكُوهُ فَلَا يُنَٰزِعُنَّكَ فِى ٱلْأَمْرِ وَٱدْعُ إِلَىٰ رَبِّكَ إِنَّكَ لَعَلَىٰ هُدًى مُّسْتَقِيمٍ
Likulli ommatin jaAAalna mansakan hum nasikoohu fala yunaziAAunnaka fee alamri waodAAu ila rabbika innaka laAAala hudan mustaqeemin
Kami telah memberikan kepada setiap umat terdahulu syariat khusus yang sesuai dengan keadaan mereka pada zaman itu. Mereka pun beribadah kepada Allah berdasarkan aturan-aturan yang terkandung di dalamnya hingga dihapus oleh syariat yang datang kemudian. Oleh karena itu, Kami memberikan kepada umatmu, wahai Muhammad, suatu syariat yang berisi tata cara mengabdi kepada Allah yang berlaku sampai hari kiamat. Jika demikan, maka orang-orang yang mengabdi kepada Allah menurut agama mereka yang lama, tidak berhak untuk menentangmu dengan keras. Agama lama itu telah dihapus dengan agamamu. Maka janganlah kamu pedulikan bantahan mereka itu! Tetaplah menyeru kepada Tuhan, sesuai dengan wahyu yang disampaikan kepadamu, karena kamu benar-benar berjalan di atas petunjuk Tuhan yang lurus.
وَإِن جَٰدَلُوكَ فَقُلِ ٱللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا تَعْمَلُونَ
Wain jadalooka faquli Allahu aAAlamu bima taAAmaloona
Apabila mereka bersikeras untuk terus mendebatmu, berpalinglah kamu dari mereka, dan katakanlah, "Allah lebih tahu tentang perbuatan kalian dan balasan apa yang pantas untuk itu.
ٱللَّهُ يَحْكُمُ بَيْنَكُمْ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ فِيمَا كُنتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ
Allahu yahkumu baynakum yawma alqiyamati feema kuntum feehi takhtalifoona
Allah akan mengadili kita semua dan memutuskan masalah yang kalian perselisihkan denganku di hari kiamat."
أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ ٱللَّهَ يَعْلَمُ مَا فِى ٱلسَّمَآءِ وَٱلْأَرْضِ إِنَّ ذَٰلِكَ فِى كِتَٰبٍ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى ٱللَّهِ يَسِيرٌ
Alam taAAlam anna Allaha yaAAlamu ma fee alssamai waalardi inna thalika fee kitabin inna thalika AAala Allahi yaseerun
Ketahuilah, wahai orang yang berakal, bahwa ilmu Allah meliputi segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi, termasuk perbuatan yang dilakukan oleh para pendebat itu. Hal itu sama sekali tidak akan luput dari ilmu-Nya. Semuanya tercatat dalam papan yang terjaga (al-lawh al-mahfûzh), karena untuk meliput, mencatat dan menjaga hal itu adalah sangat mudah bagi Allah Swt.
Contact Us

Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.