Baca Surah Isradengan terjemahan
ٱنظُرْ كَيْفَ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ وَلَلْءَاخِرَةُ أَكْبَرُ دَرَجَٰتٍ وَأَكْبَرُ تَفْضِيلًا
Onthur kayfa faddalna baAAdahum AAala baAAdin walalakhiratu akbaru darajatin waakbaru tafdeelan
Perhatikanlah bagaimana Kami lebihkan sebagian hamba Kami atas hamba Kami yang lain dalam harta, kehidupan dan kelapangan jika mereka melaksanakan upaya-upaya penyebabnya di dunia sesuai dengan hikmah yang telah Kami ketahui. Sesungguhnya perbedaan mereka di negeri akhirat jauh lebih besar daripada perbedaan mereka di dunia. Maka seyogianya ini diperhatikan. Di akhiratlah terdapat kemuliaan dan keutamaan yang hakiki.
لَّا تَجْعَلْ مَعَ ٱللَّهِ إِلَٰهًا ءَاخَرَ فَتَقْعُدَ مَذْمُومًا مَّخْذُولًا
La tajAAal maAAa Allahi ilahan akhara fataqAAuda mathmooman makhthoolan
Wahai orang yang mukallaf (dibebankan tugas kewajiban), janganlah kamu menjadikan sekutu bagi Allah. Sebab dengan begitu kamu akan menjadi terhina dan tercela.
وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
Waqada rabbuka alla taAAbudoo illa iyyahu wabialwalidayni ihsanan imma yablughanna AAindaka alkibara ahaduhuma aw kilahuma fala taqul lahuma offin wala tanharhuma waqul lahuma qawlan kareeman
Tuhanmu telah menetapkan agar kalian tidak menyembah kecuali kepada-Nya dan berbakti kepada kedua orangtua dengan sebaik-baiknya. Apabila keduanya atau salah satunya dalam keadaan lemah atau berusia lanjut, maka janganlah kamu bantah ucapan dan sikap mereka dengan suara yang menunjukkan marah. Dan jangan sekali-kali kamu menghardik keduanya. Akan tetapi berkatalah kepada keduanya dengan perkataan yang baik, lembut dan penuh dengan kebaikan serta penghormatan kepada keduanya.
وَٱخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ ٱلذُّلِّ مِنَ ٱلرَّحْمَةِ وَقُل رَّبِّ ٱرْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيرًا
Waikhfid lahuma janaha alththulli mina alrrahmati waqul rabbi irhamhuma kama rabbayanee sagheeran
Berlemah-lembutlah kepada keduanya, bersikap rendah dirilah di depan keduanya dan kasih sayangilah keduanya. Berdoalah untuk mereka, "Ya Tuhanku, kasihilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mengasihiku ketika mendidikku di waktu kecil."
رَّبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَا فِى نُفُوسِكُمْ إِن تَكُونُوا۟ صَٰلِحِينَ فَإِنَّهُۥ كَانَ لِلْأَوَّٰبِينَ غَفُورًا
Rabbukum aAAlamu bima fee nufoosikum in takoonoo saliheena fainnahu kana lilawwabeena ghafooran
Hai manusia, Tuhan kalian lebih mengetahui segala apa yang ada di dalam hati kalian daripada kalian sendiri. Dia akan memperhitungkannya dengan pahala dan hukuman. Maka apabila kalian bermaksud melakukan kebaikan--dan kalian memang akan benar-benar melakukan kebaikan--tetapi kalian kemudian terperosok dalam kesalahan, lalu kalian kembali kepada Allah, maka Dia akan mengampuni kalian. Sebab Dia Maha Pengampun bagi mereka yang bertobat kepada-Nya.
وَءَاتِ ذَا ٱلْقُرْبَىٰ حَقَّهُۥ وَٱلْمِسْكِينَ وَٱبْنَ ٱلسَّبِيلِ وَلَا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا
Waati tha alqurba haqqahu waalmiskeena waibna alssabeeli wala tubaththir tabtheeran
Berikanlah kepada keluarga-keluarga dekatmu hak mereka berupa kebajikan dan jalinan silaturrahmi. Berikan juga hak orang-orang miskin yang membutuhkan dan musafir yang kehabisan harta dalam bentuk zakat dan sedekah. Janganlah menghambur-hamburkan hartamu pada hal-hal yang tidak mendatangkan maslahat, secara berlebih-lebihan.
إِنَّ ٱلْمُبَذِّرِينَ كَانُوٓا۟ إِخْوَٰنَ ٱلشَّيَٰطِينِ وَكَانَ ٱلشَّيْطَٰنُ لِرَبِّهِۦ كَفُورًا
Inna almubaththireena kanoo ikhwana alshshayateeni wakana alshshaytanu lirabbihi kafooran
Sebab orang-orang yang menghambur-hamburkan harta secara berlebihan (boros) adalah saudara- saudara setan. Mereka menerima godaan manakala setan-setan memperdaya mereka agar terjerumus dalam kerusakan dan membelanjakan harta secara tidak benar. Kebiasaan setan adalah selalu kufur terhadap nikmat Tuhan. Demikian pula kawannya, akan sama seperti sifat setan.
وَإِمَّا تُعْرِضَنَّ عَنْهُمُ ٱبْتِغَآءَ رَحْمَةٍ مِّن رَّبِّكَ تَرْجُوهَا فَقُل لَّهُمْ قَوْلًا مَّيْسُورًا
Waimma tuAAridanna AAanhumu ibtighaa rahmatin min rabbika tarjooha faqul lahum qawlan maysooran
Jika kondisi keuanganmu memaksamu berpaling dari orang-orang yang disebut di atas, sehingga kamu tidak dapat memberikan hak mereka karena tidak ada yang bisa diberikan saat itu, tetapi kamu tetap berharap Allah memberikan kemudahan untukmu, maka katakanlah kepada mereka dengan ucapan yang baik yang dapat memberikan harapan kepada mereka.
وَلَا تَجْعَلْ يَدَكَ مَغْلُولَةً إِلَىٰ عُنُقِكَ وَلَا تَبْسُطْهَا كُلَّ ٱلْبَسْطِ فَتَقْعُدَ مَلُومًا مَّحْسُورًا
Wala tajAAal yadaka maghloolatan ila AAunuqika wala tabsutha kulla albasti fataqAAuda malooman mahsooran
Janganlah kamu enggan mengulurkan tangan untuk menginfakkan harta dalam kebaikan, seolah-olah tanganmu terikat di leher dengan belenggu yang terbuat dari besi sehingga tak bisa terulur. Tetapi janganlah pula kamu terlalu mengulurkan tanganmu untuk berlebih-lebihan dalam berinfak. Sebab dengan begitu kamu akan menjadi tercela dan menyesal karena tidak berinfak atau kehabisan harta karena boros dan berlebih-lebihan.
إِنَّ رَبَّكَ يَبْسُطُ ٱلرِّزْقَ لِمَن يَشَآءُ وَيَقْدِرُ إِنَّهُۥ كَانَ بِعِبَادِهِۦ خَبِيرًۢا بَصِيرًا
Inna rabbaka yabsutu alrrizqa liman yashao wayaqdiru innahu kana biAAibadihi khabeeran baseeran
Sesungguhnya Tuhanmu akan melapangkan rezeki hamba yang dikehendaki-Nya dan menyempitkannya kepada siapa yang dikehendaki-Nya pula. Sebab Dia Maha Mengetahui watak-watak mereka, Maha Melihat kebutuhan mereka. Dia memberikan kepada mereka yang sesuai dengan kebijakan-Nya bila mereka melaksanakan faktor-faktor penyebabnya.
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.