Pengecualian

Kami berusaha untuk memverifikasi semua informasi dalam IslamicFInder.org Jika Kamu menemukan konten yang tidak pantas (atau tautan yang mengarah pada konten yang tidak patut), maka silakan  hubungi kami.

LOKASI

Silahkan masukkan nama lokasi saat ini
Silahkan masukkan nilai garis lintang dan garis bujur yang benar
Silahkan pilih zona waktu
Silahkan pilih tanggal mulai penghematan cahaya siang (waktu musim panas)
Silahkan pilih tanggal selesai penghematan cahaya siang (waktu musim panas)
PERHITUNGAN SHOLAT

Bi'r Bu Shanaf|LY|44372050

Kalpokai|LT|44436450

Bi'r Bu Sa`da|LY|44371919

Hko-ut-awn|MM|40963079

Bi'r Bu Mashaqin|LY|44371533

Hko-yep|MM|40963083

Kalviskes|LT|44436493

United States|US|6252001

untuk pengalaman yang lebih cepat dan update harian.

×

untuk pengalaman yang lebih cepat dan update harian.

×

Baca Surah Maarijdengan terjemahan

Maaf, tidak dapat menemukan ayat yang sesuai dengan kata yang dicari

عَنِ ٱلْيَمِينِ وَعَنِ ٱلشِّمَالِ عِزِينَ

AAani alyameeni waAAani alshshimali AAizeena

Mengapakah orang-orang kafir bergegas datang kepadamu dan mengelilingi kamu dari arah kanan dan kirimu dengan berkelompok-kelompok? Apakah setiap orang dari mereka ingin--setelah mendengar janji Allah dan rasul-Nya untuk orang-orang Mukmin yang berupa surga--dimasukkan ke dalam surga yang penuh kenikmatan?

أَيَطْمَعُ كُلُّ ٱمْرِئٍ مِّنْهُمْ أَن يُدْخَلَ جَنَّةَ نَعِيمٍ

AyatmaAAu kullu imriin minhum an yudkhala jannata naAAeemin

Mengapakah orang-orang kafir bergegas datang kepadamu dan mengelilingi kamu dari arah kanan dan kirimu dengan berkelompok-kelompok? Apakah setiap orang dari mereka ingin--setelah mendengar janji Allah dan rasul-Nya untuk orang-orang Mukmin yang berupa surga--dimasukkan ke dalam surga yang penuh kenikmatan?

كَلَّآ إِنَّا خَلَقْنَٰهُم مِّمَّا يَعْلَمُونَ

Kalla inna khalaqnahum mimma yaAAlamoona

Hendaknya mereka jangan berangan-angan masuk surga. Sesungguhnya Kami telah menciptakan mereka dari air yang hina.

فَلَآ أُقْسِمُ بِرَبِّ ٱلْمَشَٰرِقِ وَٱلْمَغَٰرِبِ إِنَّا لَقَٰدِرُونَ

Fala oqsimu birabbi almashariqi waalmagharibi inna laqadiroona

Aku bersumpah demi Tuhan Pemilik tempat terbit dan terbenamnya hari, bintang dan petunjuk. Sesungguhnya Kami mampu menghancurkan mereka dan mendatangkan pengganti mereka yang lebih taat kepada Allah. Dan Kami tidaklah lemah untuk melakukan penggantian itu(1). (1) Al-masyâriq (tempat terbit) dan al-maghârib (tempat terbenam) di sini dapat dimaksudkan sebagai tempat-tempat kerajaan Allah dengan luasnya yang tak terhingga seperti diisyaratkan pada ayat 137 surat al-A'râf untuk menunjukkan belahan-belahan bumi yang disebutkan pada ayat itu. Al-masyâriq dan al-maghârib dapat pula diartikan sebagai tempat terbit dan terbenamnya matahari, bulan, seluruh bintang dan planet, di samping juga untuk menunjukkan semua kerajaan Allah. Gejala terbit dan terbenamnya benda-benda langit disebabkan oleh perputaran bumi pada porosnya dari barat ke timur. Oleh karena itu, benda-benda langit tersebut tampak bergerak di kubah langit berlawanan dengan perputaran tadi yaitu terbit di ufuk timur dan terbenam di ufuk barat. Atau paling sedikit berputar dari timur ke barat di sekitar bintang kutub utara--di belahan bola bumi bagian utara, misalnya. Apabila jarak kutub bintang itu lebih kecil dari lebarnya tempat peneropong, maka bintang tersebut tidak terbit dan tidak terbenam, tetapi membentuk putaran kecil di sekitar kutub utara. Oleh sebab itu ayat ini juga mengisaratkan saat-saat di malam hari (lihat ayat 16 surat al-Nahl). Jadi, fenomena terbit dan terbenam menunjukkan adanya perputaran bola bumi. Dan itu adalah nikmat terbesar yang diberikan oleh Allah kepada semua makhluk hidup di planet ini. Kalau bumi tidak berputar pada porosnya maka setengah bagiannya akan terkena sinar matahari selama setengah tahun dan setengan bagian lainnya tidak terkena sinar matahari sama sekali. Dengan demikian, tidak akan ada kehidupan seperti sekarang ini. Kalau kita coba membatasi fenomena terbit dan terbenam hanya pada matahari saja, tanpa bintang dan planet lainnya, maka ini menunjukkan banyaknya tempat terbit dan terbenam di bumi yang tidak ada habisnya dari hari ke hari pada setiap tempat di muka bumi ini. Bahkan pada setiap saat yang berlalu di bola bumi ini. Pada setiap saat matahari terbenam pada suatu titik dan terbit pada titik lain yang berlawanan. Ini semua berkat ketelitian aturan Allah dan mukjizat kekuasaan-Nya (Lihat juga catatan kaki ayat 5 surat al-Shâffât dan ayat 17 surat al-Rahmân).

عَلَىٰٓ أَن نُّبَدِّلَ خَيْرًا مِّنْهُمْ وَمَا نَحْنُ بِمَسْبُوقِينَ

AAala an nubaddila khayran minhum wama nahnu bimasbooqeena

Aku bersumpah demi Tuhan Pemilik tempat terbit dan terbenamnya hari, bintang dan petunjuk. Sesungguhnya Kami mampu menghancurkan mereka dan mendatangkan pengganti mereka yang lebih taat kepada Allah. Dan Kami tidaklah lemah untuk melakukan penggantian itu(1). (1) Al-masyâriq (tempat terbit) dan al-maghârib (tempat terbenam) di sini dapat dimaksudkan sebagai tempat-tempat kerajaan Allah dengan luasnya yang tak terhingga seperti diisyaratkan pada ayat 137 surat al-A'râf untuk menunjukkan belahan-belahan bumi yang disebutkan pada ayat itu. Al-masyâriq dan al-maghârib dapat pula diartikan sebagai tempat terbit dan terbenamnya matahari, bulan, seluruh bintang dan planet, di samping juga untuk menunjukkan semua kerajaan Allah. Gejala terbit dan terbenamnya benda-benda langit disebabkan oleh perputaran bumi pada porosnya dari barat ke timur. Oleh karena itu, benda-benda langit tersebut tampak bergerak di kubah langit berlawanan dengan perputaran tadi yaitu terbit di ufuk timur dan terbenam di ufuk barat. Atau paling sedikit berputar dari timur ke barat di sekitar bintang kutub utara--di belahan bola bumi bagian utara, misalnya. Apabila jarak kutub bintang itu lebih kecil dari lebarnya tempat peneropong, maka bintang tersebut tidak terbit dan tidak terbenam, tetapi membentuk putaran kecil di sekitar kutub utara. Oleh sebab itu ayat ini juga mengisaratkan saat-saat di malam hari (lihat ayat 16 surat al-Nahl). Jadi, fenomena terbit dan terbenam menunjukkan adanya perputaran bola bumi. Dan itu adalah nikmat terbesar yang diberikan oleh Allah kepada semua makhluk hidup di planet ini. Kalau bumi tidak berputar pada porosnya maka setengah bagiannya akan terkena sinar matahari selama setengah tahun dan setengan bagian lainnya tidak terkena sinar matahari sama sekali. Dengan demikian, tidak akan ada kehidupan seperti sekarang ini. Kalau kita coba membatasi fenomena terbit dan terbenam hanya pada matahari saja, tanpa bintang dan planet lainnya, maka ini menunjukkan banyaknya tempat terbit dan terbenam di bumi yang tidak ada habisnya dari hari ke hari pada setiap tempat di muka bumi ini. Bahkan pada setiap saat yang berlalu di bola bumi ini. Pada setiap saat matahari terbenam pada suatu titik dan terbit pada titik lain yang berlawanan. Ini semua berkat ketelitian aturan Allah dan mukjizat kekuasaan-Nya (Lihat juga catatan kaki ayat 5 surat al-Shâffât dan ayat 17 surat al-Rahmân).

فَذَرْهُمْ يَخُوضُوا۟ وَيَلْعَبُوا۟ حَتَّىٰ يُلَٰقُوا۟ يَوْمَهُمُ ٱلَّذِى يُوعَدُونَ

Fatharhum yakhoodoo wayalAAaboo hatta yulaqoo yawmahumu allathee yooAAadoona

Biarkanlah mereka tenggelam dalam kebatilan dan bersenang-senang dengan kehidupan dunia mereka sampai mereka menjumpai hari mereka yang azab itu dijanjikan.

يَوْمَ يَخْرُجُونَ مِنَ ٱلْأَجْدَاثِ سِرَاعًا كَأَنَّهُمْ إِلَىٰ نُصُبٍ يُوفِضُونَ

Yawma yakhrujoona mina alajdathi siraAAan kaannahum ila nusubin yoofidoona

Yaitu hari ketika mereka bergegas keluar dari kubur mereka menuju ke arah seseorang yang memanggil. Mereka seolah bersegera menuju sesuatu selain Allah yang disembahnya di dunia. Saat itu pandangan mereka tertunduk. Mereka tidak mampu mengangkatnya. Mereka dipenuhi oleh kehinaan. Dahulu mereka pernah dijanjikan dengan datangnya hari ini, tetapi mereka mendustakannya.

خَٰشِعَةً أَبْصَٰرُهُمْ تَرْهَقُهُمْ ذِلَّةٌ ذَٰلِكَ ٱلْيَوْمُ ٱلَّذِى كَانُوا۟ يُوعَدُونَ

KhashiAAatan absaruhum tarhaquhum thillatun thalika alyawmu allathee kanoo yooAAadoona

Yaitu hari ketika mereka bergegas keluar dari kubur mereka menuju ke arah seseorang yang memanggil. Mereka seolah bersegera menuju sesuatu selain Allah yang disembahnya di dunia. Saat itu pandangan mereka tertunduk. Mereka tidak mampu mengangkatnya. Mereka dipenuhi oleh kehinaan. Dahulu mereka pernah dijanjikan dengan datangnya hari ini, tetapi mereka mendustakannya.

إِنَّآ أَرْسَلْنَا نُوحًا إِلَىٰ قَوْمِهِۦٓ أَنْ أَنذِرْ قَوْمَكَ مِن قَبْلِ أَن يَأْتِيَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ

Inna arsalna noohan ila qawmihi an anthir qawmaka min qabli an yatiyahum AAathabun aleemun

[[71 ~ NUH (NABI NUH A. S.) Pendahuluan: Makkiyyah, 28 ayat ~ Surat ini merinci kisah Nabi Nûh a. s. bersama kaumnya. Di sini diceritakan dakwah Nabi Nûh kepada mereka secara sembunyi-sembunyi, kemudian secara sembunyi-sembunyi dan terang-terangan. Diceritakan pula tentang keluhan Nûh kepada Allah karena sikap kaumnya yang tidak menerima dan membangkang serta sikap mereka yang terus-menerus menyembah patung sehingga mereka pantas menerima azab Allah. Ketika Nûh merasa putus asa bahwa mereka tidak menerima ajakannya, ia berdoa agar mereka dihancurkan. Dan ia juga berdoa memohon ampunan untuk dirinya, kedua orangtuanya dan orang-orang yang beriman, baik laki-laki maupun perempuan.]] Sesungguhnya Kami telah mengutus Nûh kepada kaumnya dengan berfirman, "Peringatkanlah kaummu sebelum datang azab yang sangat memilukan."

قَالَ يَٰقَوْمِ إِنِّى لَكُمْ نَذِيرٌ مُّبِينٌ

Qala ya qawmi innee lakum natheerun mubeenun

Nûh berkata, "Wahai kaumku, aku adalah benar-benar pemberi peringatan dan penjelasan tentang risalah Tuhan dengan bahasa yang kalian pahami, yaitu taatlah kalian kepada Allah, tunduklah kepada-Nya dalam melaksanakan kewajiban, takutlah kepada-Nya dan taatilah apa yang aku nasihatkan kepada kalian. Kalau kalian melakukan itu semua, niscaya Allah akan mengampuni seluruh dosa kalian dan memanjangkan umur kalian sampai waktu yang sangat panjang. Sesungguhnya jika kematian telah datang, maka tidak akan dapat diundur sedikit pun. Seandainya kalian mengetahui penyesalan yang kalian alami saat ajal itu datang, niscaya kalian akan beriman."

Contact Us

Thanks for reaching out. We'll get back to you soon.

Improve your location’s accuracy

Sometimes we might have trouble finding where you are located. Having your current location will help us to get you more accurate prayer times and nearby Islamic places. Here are some things you can do to help fix the problem.

  1. In the top right, click More
  2. Click Settings and then Show advanced settings.
  3. In the "Privacy" section, click Content settings.
    1. In the dialog that appears, scroll down to the "Location" section. Select one of these permissions:
    2. Allow all sites to track your physical location: Select this option to let all sites automatically see your location.
    3. Ask when a site tries to track your physical location: Select this option if you want Google Chrome to alert you whenever a site wants to see your location.
    4. Do not allow any site to track your physical location: Select this option if don't want any sites to see your location.
  4. Click Done.
  1. Open System Preferences and then Security & Privacy Preferences and then Privacy and then Location Services.
  2. To allow for changes, click the lock in the bottom left.
  3. Check "Enable Location Services."
  1. Turn on location
    1. On your phone or tablet, open the Settings app.
    2. Tap Location.
    3. At the top, switch location on.
    4. Tap Mode and then High accuracy.
    If you still get an error when you open IslamicFinder, follow the step 2.
  2. Open Chrome
    1. In the top right, tap More
    2. Tap Settings.
    3. Under "Advanced", tap Site Settings
    4. Tap Location. If you see a toggle, make sure it turned on and blue.
      1. If you see "Location access is turned off for this device," tap the blue words > on the next Settings screen, tap the toggle to turn on location access.
      2. If you see "blocked" under "Location," tap Blocked > tap IslamicFinder > Clear & reset.
    5. Open IslamicFinder in your mobile browser and refresh the web page
    If you're using a browser other than Chrome, visit your browser's help center by visiting their website.
  1. Turn on location
    1. Open Settings app.
    2. Tap Privacy > Location Services > Safari Websites.
    3. Under "Allow Location Access," tap While Using the app.
  2. Give current location access on your browser
      Safari
    1. Open settings app.
    2. Tap General > Reset.
    3. Tap Reset Location & Privacy.
    4. If prompted, enter your passcode.
    5. You will see a message that says "This will reset your location and privacy settings to factory defaults." Tap Reset Settings.
    6. Open Safari
    7. Go to IslamicFinder
    8. To give Safari access to your location, tap Allow or OK
    9. To give IslamicFinder access to your location, tap OK
  3. If you are using a browser other than Safari, visit your browser's help center by visiting their website.