Baca Surah Qalamdengan terjemahan
فَٱنطَلَقُوا۟ وَهُمْ يَتَخَٰفَتُونَ
Faintalaqoo wahum yatakhafatoona
Maka pergilah mereka sambil berbisik-bisik dan berpesan, "Hari ini jangan sampai ada seorang miskin pun yang dapat masuk ke kebun kalian."
أَن لَّا يَدْخُلَنَّهَا ٱلْيَوْمَ عَلَيْكُم مِّسْكِينٌ
An la yadkhulannaha alyawma AAalaykum miskeenun
Maka pergilah mereka sambil berbisik-bisik dan berpesan, "Hari ini jangan sampai ada seorang miskin pun yang dapat masuk ke kebun kalian."
وَغَدَوْا۟ عَلَىٰ حَرْدٍ قَٰدِرِينَ
Waghadaw AAala hardin qadireena
Mereka pergi ke kebun di pagi hari dengan niat buruk dan mengira bahwa mereka akan sangat mampu melaksanakannya.
فَلَمَّا رَأَوْهَا قَالُوٓا۟ إِنَّا لَضَآلُّونَ
Falamma raawha qaloo inna ladalloona
Tatkala mereka melihat kebun-kebun itu hitam terbakar, dengan goncang mereka berkata, "Kita sungguh telah tersesat! Ini bukan kebun kita! Atau ini memang kebun kita, tetapi kita telah terhalangi untuk melihatnya."
بَلْ نَحْنُ مَحْرُومُونَ
Bal nahnu mahroomoona
Tatkala mereka melihat kebun-kebun itu hitam terbakar, dengan goncang mereka berkata, "Kita sungguh telah tersesat! Ini bukan kebun kita! Atau ini memang kebun kita, tetapi kita telah terhalangi untuk melihatnya."
قَالَ أَوْسَطُهُمْ أَلَمْ أَقُل لَّكُمْ لَوْلَا تُسَبِّحُونَ
Qala awsatuhum alam aqul lakum lawla tusabbihoona
Salah seorang dari mereka, yang paling bijak dan paling baik, mencela mereka seraya berkata, "Bukankah aku telah mengatakan kepada kalian ketika kalian saling berpesan untuk melarang orang-orang miskin, 'Apakah kalian tidak ingat Allah sehingga kalian mengubah niat tersebut'?"
قَالُوا۟ سُبْحَٰنَ رَبِّنَآ إِنَّا كُنَّا ظَٰلِمِينَ
Qaloo subhana rabbina inna kunna thalimeena
Setelah sadar, mereka berkata, "Mahasuci Allah dari anggapan kita bahwa Dia telah menzalimi kita dengan musibah ini. Sesungguhnya kitalah yang telah berbuat zalim karena niat buruk kita."
فَأَقْبَلَ بَعْضُهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ يَتَلَٰوَمُونَ
Faaqbala baAAduhum AAala baAAdin yatalawamoona
Masing-masing dari mereka berhadap-hadapan saling mencela dan berkata, "Celaka! Sesungguhnya kezaliman kita telah melampaui batas berlebihan.
قَالُوا۟ يَٰوَيْلَنَآ إِنَّا كُنَّا طَٰغِينَ
Qaloo ya waylana inna kunna tagheena
Masing-masing dari mereka berhadap-hadapan saling mencela dan berkata, "Celaka! Sesungguhnya kezaliman kita telah melampaui batas berlebihan.
عَسَىٰ رَبُّنَآ أَن يُبْدِلَنَا خَيْرًا مِّنْهَآ إِنَّآ إِلَىٰ رَبِّنَا رَٰغِبُونَ
AAasa rabbuna an yubdilana khayran minha inna ila rabbina raghiboona
Semoga Allah mengganti kebun kita dengan yang lebih baik. Sesungguhsnya hanya kepada Tuhan kita sajalah kita mengharap ampunan dan ganti."
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.