Baca Surah Naziatdengan terjemahan
فَإِنَّ ٱلْجَحِيمَ هِىَ ٱلْمَأْوَىٰ
Fainna aljaheema hiya almawa
Maka, barangsiapa yang kedurhakannya telah melampaui batas, yang memilih untuk diri sendiri kehidupan dunia yang fana, tempat tinggalnya di akhirat adalah neraka yang apinya berkobar-kobar, dan tidak ada tempat selain itu bagi dirinya.
وَأَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِۦ وَنَهَى ٱلنَّفْسَ عَنِ ٱلْهَوَىٰ
Waama man khafa maqama rabbihi wanaha alnnafsa AAani alhawa
Dan barangsiapa yang takut akan kebesaran dan keagungan Tuhannya, yang mengendalikan diri dari hawa nafsu, tempat tinggalnya adalah surga yang menyenangkan.
فَإِنَّ ٱلْجَنَّةَ هِىَ ٱلْمَأْوَىٰ
Fainna aljannata hiya almawa
Dan barangsiapa yang takut akan kebesaran dan keagungan Tuhannya, yang mengendalikan diri dari hawa nafsu, tempat tinggalnya adalah surga yang menyenangkan.
يَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلسَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَىٰهَا
Yasaloonaka AAani alssaAAati ayyana mursaha
Wahai Muhammad, mereka bertanya kepadamu,"Bilakah hari kiamat terjadi?"
فِيمَ أَنتَ مِن ذِكْرَىٰهَآ
Feema anta min thikraha
Ketahuilah, bahwa kamu tidak memiliki pengetahuan tentang hal itu, hingga kamu dapat memberitahu mereka.
إِلَىٰ رَبِّكَ مُنتَهَىٰهَآ
Ila rabbika muntahaha
Hanya Tuhanmu saja, dan bukan yang lain, yang mengetahui kapan datangnya hari kiamat.
إِنَّمَآ أَنتَ مُنذِرُ مَن يَخْشَىٰهَا
Innama anta munthiru man yakhshaha
Tugasmu hanyalah memperingatkan orang-orang yang takut pada hari kiamat, bukan memberitahu mereka kapan kiamat datang.
كَأَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَهَا لَمْ يَلْبَثُوٓا۟ إِلَّا عَشِيَّةً أَوْ ضُحَىٰهَا
Kaannahum yawma yarawnaha lam yalbathoo illa AAashiyyatan aw duhaha
Seolah-olah saat menyaksikan kiamat datang, mereka merasakan bahwa kehidupan dunia itu hanya sepanjang sore atau sepanjang pagi saja.
عَبَسَ وَتَوَلَّىٰٓ
AAabasa watawalla
[[80 ~ 'ABASA (IA BERMUKA MASAM) Pendahuluan: Makkiyyah, 42 ayat ~ Surat 'Abasa dimulai dengan sebuah kritikan terhadap Nabi Muhammad saw. saat dirinya berpaling dari seorang sahabat tunanetra, bernama Ibn Umm Maktûm, yang sangat berharap mendapatkan ilmu dan petunjuk dari Nabi. Saat itu, Rasulullah sedang sibuk menerima tamu dari kalangan pembesar Quraisy dengan harapan mereka akan memberikan respon yang baik atas ajakan dan dakwah beliau. Diharapkan, melalui para pemuka kaum itu, akan semakin bertambah kalangan yang akan memeluk agama Islam. Ayat-ayat berikutnya mengingatkan manusia akan nikmat-nikmat Tuhan yang diberikan kepada mereka semenjak lahir hingga ajal tiba. Sedang bagian akhir surat 'Abasa ini membicarakan tentang peristiwa hari kiamat. Ditegaskan dalam beberapa ayat bahwa manusia, kelak, hanya terpilah menjadi dua golongan saja. Pertama, orang-orang beriman yang bersukacita dan, kedua, orang-orang kafir pembuat kejahatan.]] Roman muka Nabi Muhammad telah berubah dan menampakkan kebencian seraya memalingkan diri,
أَن جَآءَهُ ٱلْأَعْمَىٰ
An jaahu alaAAma
pada saat seorang tunanetra datang kepadanya menanyakan persoalan agama.
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.