Baca Surah Saffatdengan terjemahan
وَلَوْلَا نِعْمَةُ رَبِّى لَكُنتُ مِنَ ٱلْمُحْضَرِينَ
Walawla niAAmatu rabbee lakuntu mina almuhdareena
Kalau tidak karena nikmat Tuhanku yang berupa hidayah dan restu-Nya kepadaku untuk beriman kepada Allah dan kebangkitan, tentu aku akan seperti kamu: dijebloskan ke dalam siksa.
أَفَمَا نَحْنُ بِمَيِّتِينَ
Afama nahnu bimayyiteena
Apakah kita akan kekal dalam kenikmatan surga dan selamanya tidak akan mati selain mati yang pertama di dunia? Dan apakah kita tidak akan merasakan siksa setelah masuk surga?
إِلَّا مَوْتَتَنَا ٱلْأُولَىٰ وَمَا نَحْنُ بِمُعَذَّبِينَ
Illa mawtatana aloola wama nahnu bimuAAaththabeena
Apakah kita akan kekal dalam kenikmatan surga dan selamanya tidak akan mati selain mati yang pertama di dunia? Dan apakah kita tidak akan merasakan siksa setelah masuk surga?
إِنَّ هَٰذَا لَهُوَ ٱلْفَوْزُ ٱلْعَظِيمُ
Inna hatha lahuwa alfawzu alAAatheemu
Sesungguhnya kemuliaan di surga yang diberikan Allah kepada kita adalah suatu kemenangan yang amat besar. Kemuliaan itu juga merupakan keselamatan terbesar dari siksa Allah yang selalu kita takuti di dunia."
لِمِثْلِ هَٰذَا فَلْيَعْمَلِ ٱلْعَٰمِلُونَ
Limithli hatha falyaAAmali alAAamiloona
Untuk mendapatkan kemuliaan seperti yang diterima oleh orang-orang Mukmin di akhirat itu, hendaknya orang-orang yang berbuat di dunia itu berusaha untuk mendapatkan seperti yang mereka dapatkan.
أَذَٰلِكَ خَيْرٌ نُّزُلًا أَمْ شَجَرَةُ ٱلزَّقُّومِ
Athalika khayrun nuzulan am shajaratu alzzaqqoomi
Apakah rezeki tertentu yang telah disediakan untuk penghuni surga itu lebih baik ataukah pohon zaqqûm yang tersedia untuk penghuni neraka?
إِنَّا جَعَلْنَٰهَا فِتْنَةً لِّلظَّٰلِمِينَ
Inna jaAAalnaha fitnatan lilththalimeena
Sesungguhnya Kami menjadikan pohon zaqqûm itu sebagai bencana dan siksaan bagi orang-orang musyrik di akhirat.
إِنَّهَا شَجَرَةٌ تَخْرُجُ فِىٓ أَصْلِ ٱلْجَحِيمِ
Innaha shajaratun takhruju fee asli aljaheemi
Zaqqûm itu adalah pohon yang berada di tengah-tengah neraka jahim. Pohon itu tumbuh dan berasal dari api.
طَلْعُهَا كَأَنَّهُۥ رُءُوسُ ٱلشَّيَٰطِينِ
TalAAuha kaannahu ruoosu alshshayateeni
Buahnya tak indah dipandang. Bentuknya pun amat buruk. Rasa-rasanya, tak ingin mata memandang. Ia seperti kepala setan yang, meskipun belum pernah dilihat manusia, gambaran bentuknya yang jelas sudah ada dalam benaknya.
فَإِنَّهُمْ لَءَاكِلُونَ مِنْهَا فَمَالِـُٔونَ مِنْهَا ٱلْبُطُونَ
Fainnahum laakiloona minha famalioona minha albutoona
Mereka benar-benar memakan dan mengisi perutnya dengan buah pohon itu, karena tak ada apa-apa lagi yang dapat dimakan.
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.
