Baca Surah Taubahdengan terjemahan
لَٰكِنِ ٱلرَّسُولُ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مَعَهُۥ جَٰهَدُوا۟ بِأَمْوَٰلِهِمْ وَأَنفُسِهِمْ وَأُو۟لَٰٓئِكَ لَهُمُ ٱلْخَيْرَٰتُ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ
Lakini alrrasoolu waallatheena amanoo maAAahu jahadoo biamwalihim waanfusihim waolaika lahumu alkhayratu waolaika humu almuflihoona
Itulah perangai orang-orang munafik. Adapun Rasulullah saw. dan orang-orang yang bersamanya beriman kepada Allah, telah berjuang dengan mengorbankan harta dan jiwa demi mendapat keridaan Allah dan demi menegakkan agama-Nya. Hanya merekalah yang akan memperoleh kebaikan dunia berupa kejayaan, kemenangan dan amal saleh. Dan hanya mereka pulalah yang memperoleh keberuntungan.
أَعَدَّ ٱللَّهُ لَهُمْ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَا ذَٰلِكَ ٱلْفَوْزُ ٱلْعَظِيمُ
aAAadda Allahu lahum jannatin tajree min tahtiha alanharu khalideena feeha thalika alfawzu alAAatheemu
Disediakan bagi mereka kenikmatan abadi di dalam surga-surga yang dialiri bermacam-macam sungai. Itu semua merupakan keberuntungan dan keberhasilan yang amat besar.
وَجَآءَ ٱلْمُعَذِّرُونَ مِنَ ٱلْأَعْرَابِ لِيُؤْذَنَ لَهُمْ وَقَعَدَ ٱلَّذِينَ كَذَبُوا۟ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ سَيُصِيبُ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِنْهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
Wajaa almuAAaththiroona mina alaAArabi liyuthana lahum waqaAAada allatheena kathaboo Allaha warasoolahu sayuseebu allatheena kafaroo minhum AAathabun aleemun
Sebagaimana halnya orang-orang munafik Madinah yang enggan ikut serta berperang, ada pula sekelompok Arab Badui yang mencari-cari alasan untuk meminta izin tidak ikut berperang. Dengan demikian, orang-orang yang mendustakan Allah dan Rasul-Nya-yang seolah-olah beriman kepada Allah- tidak akan ikut berperang tanpa alasan yang dibenarkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Hal itu adalah bukti kekafiran mereka. Kepada orang-orang yang kafir di antara mereka akan diturunkan siksa yang amat pedih.
لَّيْسَ عَلَى ٱلضُّعَفَآءِ وَلَا عَلَى ٱلْمَرْضَىٰ وَلَا عَلَى ٱلَّذِينَ لَا يَجِدُونَ مَا يُنفِقُونَ حَرَجٌ إِذَا نَصَحُوا۟ لِلَّهِ وَرَسُولِهِۦ مَا عَلَى ٱلْمُحْسِنِينَ مِن سَبِيلٍ وَٱللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
Laysa AAala aldduAAafai wala AAala almarda wala AAala allatheena la yajidoona ma yunfiqoona harajun itha nasahoo lillahi warasoolihi ma AAala almuhsineena min sabeelin waAllahu ghafoorun raheemun
Sesungguhnya orang-orang yang alasannya diterima untuk tidak ikut berperang adalah mereka yang lemah, sakit, miskin dan orang yang tidak mempunyai harta untuk dibelanjakan. Jika mereka bersikap tulus ikhlas kepada Allah dan rasul-Nya dalam beragama, mereka berarti termasuk orang yang berbuat baik. Dan orang yang berbuat baik seperti mereka itu tidak berdosa. Ampunan dan kasih sayang Allah sungguh amat banyak dan luas.
وَلَا عَلَى ٱلَّذِينَ إِذَا مَآ أَتَوْكَ لِتَحْمِلَهُمْ قُلْتَ لَآ أَجِدُ مَآ أَحْمِلُكُمْ عَلَيْهِ تَوَلَّوا۟ وَّأَعْيُنُهُمْ تَفِيضُ مِنَ ٱلدَّمْعِ حَزَنًا أَلَّا يَجِدُوا۟ مَا يُنفِقُونَ
Wala AAala allatheena itha ma atawka litahmilahum qulta la ajidu ma ahmilukum AAalayhi tawallaw waaAAyunuhum tafeedu mina alddamAAi hazanan alla yajidoo ma yunfiqoona
Juga tidak ada dosa bagi bagi orang-orang Mukmin yang datang kepadamu dengan memohon agar kamu mau mengajak mereka berperang. Kamu kemudian berkata, "Aku tidak memiliki alasan untuk mengikutsertakan kalian berperang." Dengan berlinang air mata dan sedih karena tidak dapat ikut serta berperang di jalan Allah--karena tidak mempunyai harta untuk dibelanjakan--mereka pun kemudian meninggalkanmu.
إِنَّمَا ٱلسَّبِيلُ عَلَى ٱلَّذِينَ يَسْتَـْٔذِنُونَكَ وَهُمْ أَغْنِيَآءُ رَضُوا۟ بِأَن يَكُونُوا۟ مَعَ ٱلْخَوَالِفِ وَطَبَعَ ٱللَّهُ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ فَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ
Innama alssabeelu AAala allatheena yastathinoonaka wahum aghniyao radoo bian yakoonoo maAAa alkhawalifi watabaAAa Allahu AAala quloobihim fahum la yaAAlamoona
Sesungguhnya kehinaan dan hukuman diperuntukkan bagi orang-orang yang meminta izin kepadamu, Muhammad, karena keengganan mereka untuk berjihad, padahal mereka adalah orang-orang yang memiliki kekayaan dan mampu berjihad bersamamu. Kehinaan dan hukuman itu diberikan kepada mereka karena mereka puas dengan duduk bersama wanita, sedangkan mereka sebenarnya memiliki kekuatan dan kemampuan untuk berjihad. Selain itu, pemberian kehinaan dan hukuman itu juga disebabkan karena hati mereka telah tertutup dari kebenaran. Mereka tidak mengetahui akibat buruk di dunia dan akhirat yang diakibatkan oleh keengganan berjihad.
يَعْتَذِرُونَ إِلَيْكُمْ إِذَا رَجَعْتُمْ إِلَيْهِمْ قُل لَّا تَعْتَذِرُوا۟ لَن نُّؤْمِنَ لَكُمْ قَدْ نَبَّأَنَا ٱللَّهُ مِنْ أَخْبَارِكُمْ وَسَيَرَى ٱللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُۥ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَىٰ عَٰلِمِ ٱلْغَيْبِ وَٱلشَّهَٰدَةِ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
YaAAtathiroona ilaykum itha rajaAAtum ilayhim qul la taAAtathiroo lan numina lakum qad nabbaana Allahu min akhbarikum wasayara Allahu AAamalakum warasooluhu thumma turaddoona ila AAalimi alghaybi waalshshahadati fayunabbiokum bima kuntum taAAmaloona
Orang-orang yang enggan dan meremehkan jihad itu akan mengajukan alasan kepada kalian, wahai orang-orang Mukmin yang berjihad, apabila kalian telah kembali dari medan jihad dan berjumpa dengan mereka. Maka katakanlah kepada mereka, hai Rasulullah, "Janganlah kalian membuat alasan. Kami sungguh tidak akan mempercayai kalian, karena Allah telah menyingkap hakikat diri kalian dan mewahyukan kepada Nabi-Nya mengenai kebohongan-kebohongan kalian itu. Allah dan Rasul-Nya akan mengetahui apa yang akan kalian lakukan setelah itu. Kalian akan dikembalikan, setelah kehidupan dunia ini, kepada Allah yang mengetahui alam gaib dan alam nyata, lalu Dia memberitahukan kepada kalian apa yang telah kalian lakukan dan memberi ganjaran sesuai dengan yang berhak kalian terima."
سَيَحْلِفُونَ بِٱللَّهِ لَكُمْ إِذَا ٱنقَلَبْتُمْ إِلَيْهِمْ لِتُعْرِضُوا۟ عَنْهُمْ فَأَعْرِضُوا۟ عَنْهُمْ إِنَّهُمْ رِجْسٌ وَمَأْوَىٰهُمْ جَهَنَّمُ جَزَآءًۢ بِمَا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَ
Sayahlifoona biAllahi lakum itha inqalabtum ilayhim lituAAridoo AAanhum faaAAridoo AAanhum innahum rijsun wamawahum jahannamu jazaan bima kanoo yaksiboona
Mereka akan bersumpah dengan nama Allah kepada kalian saat menemui mereka bahwa alasan-alasan mereka itu benar. Dengan demikian, mereka berharap dapat membuat kalian puas dan melupakan perbuatan mereka. Oleh karenanya, jangan turuti kemauan mereka itu, tetapi hindari dan murkai mereka, karena mereka berada pada tingkat keburukan jiwa dan tingkat kekufuran yang paling rendah. Tempat kembali mereka adalah jahanam sebagai hukuman atas dosa-dosa dan kesalahan yang mereka perbuat.
يَحْلِفُونَ لَكُمْ لِتَرْضَوْا۟ عَنْهُمْ فَإِن تَرْضَوْا۟ عَنْهُمْ فَإِنَّ ٱللَّهَ لَا يَرْضَىٰ عَنِ ٱلْقَوْمِ ٱلْفَٰسِقِينَ
Yahlifoona lakum litardaw AAanhum fain tardaw AAanhum fainna Allaha la yarda AAani alqawmi alfasiqeena
Mereka melakukan sumpah itu karena sangat menginginkan keridaan kalian terhadap mereka. Apabila kalian tertipu dengan sumpah mereka lalu merelakannya, maka sesungguhnya keridaan kalian yang sepihak itu tidak akan berguna bagi mereka, karena Allah tetap murka kepada mereka disebabkan oleh kefasikan dan keluarnya mereka dari aturan-aturan agama.
ٱلْأَعْرَابُ أَشَدُّ كُفْرًا وَنِفَاقًا وَأَجْدَرُ أَلَّا يَعْلَمُوا۟ حُدُودَ مَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ وَٱللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ
AlaAArabu ashaddu kufran wanifaqan waajdaru alla yaAAlamoo hudooda ma anzala Allahu AAala rasoolihi waAllahu AAaleemun hakeemun
Orang-orang Arab Badui (A'râb) adalah jauh lebih ingkar dan munafik. Mereka telah sampai pada puncak keingkaran dan kemunafikan karena jauhnya mereka dari orang-orang alim dan bijak. Mereka memang pantas untuk tidak mengetahui batasan-batasan Allah dan syariat-syariat serta hukum-hukum yang diturunkan kepada Rasul-Nya. Akan tetapi Allah Maha Mengetahui keadaan dua kelompok ini-- kelompok yang benar-benar tidak tahu dan kelompok yang munafik--dan Mahabijaksana dalam ukuran ganjaran-Nya.
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.