Baca Surah Zukhrufdengan terjemahan
وَزُخْرُفًا وَإِن كُلُّ ذَٰلِكَ لَمَّا مَتَٰعُ ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا وَٱلْءَاخِرَةُ عِندَ رَبِّكَ لِلْمُتَّقِينَ
Wazukhrufan wain kullu thalika lamma mataAAu alhayati alddunya waalakhiratu AAinda rabbika lilmuttaqeena
Tentu Kami akan menjadikan pintu dan dipan rumah mereka dari perak pula untuk mereka nikmati dan sebagai tempat mereka bersandar. Dan tentu Kami akan mejadikan segalanya untuk perhiasan mereka. Semua kenikmatan hidup yang Kami gambarkan kepadamu itu hanyalah kenikmatan yang bersifat sementara, terbatas hanya pada kehidupan dunia. Dan pahala akhirat yang ada di sisi Tuhan Sang Pencipta dan Pemelihara, hanya disediakan untuk orang-orang yang menjauhi syirik dan dosa-dosa besar.
وَمَن يَعْشُ عَن ذِكْرِ ٱلرَّحْمَٰنِ نُقَيِّضْ لَهُۥ شَيْطَٰنًا فَهُوَ لَهُۥ قَرِينٌ
Waman yaAAshu AAan thikri alrrahmani nuqayyid lahu shaytanan fahuwa lahu qareenun
Orang yang berpura-pura buta untuk melihat al-Qur'ân yang diturunkan oleh Sang Maha Pemurah sebagai peringatan bagi seluruh alam semesta, akan Kami berikan jalan bagi setan untuk menguasai dirinya. Dengan demikian, setan akan selalu bersamanya: menggoda dan menyesatkan.
وَإِنَّهُمْ لَيَصُدُّونَهُمْ عَنِ ٱلسَّبِيلِ وَيَحْسَبُونَ أَنَّهُم مُّهْتَدُونَ
Wainnahum layasuddoonahum AAani alssabeeli wayahsaboona annahum muhtadoona
Setan orang yang berpura-pura buta untuk melihat al-Qur'ân itu benar-benar akan menghalanginya dari jalan yang diserukan Allah, sementara ia merasa bahwa dirinya, dengan mengikuti setan-setan itu, berada pada jalan yang benar.
حَتَّىٰٓ إِذَا جَآءَنَا قَالَ يَٰلَيْتَ بَيْنِى وَبَيْنَكَ بُعْدَ ٱلْمَشْرِقَيْنِ فَبِئْسَ ٱلْقَرِينُ
Hatta itha jaana qala ya layta baynee wabaynaka buAAda almashriqayni fabisa alqareenu
Sehingga, ketika orang yang berpura-pura buta untuk melihat al-Qur'ân itu datang menemui Allah pada hari kiamat, dan melihat sendiri akibat perbuatannya, ia berkata kepada temannya dengan nada menyesal, "Andai saja aku dulu, di dunia, jauh darimu sejauh jarak antara timur dari barat. Kamu benar-benar teman- teman yang paling jahat sampai menjerumuskan aku ke jurang kenistaan.
وَلَن يَنفَعَكُمُ ٱلْيَوْمَ إِذ ظَّلَمْتُمْ أَنَّكُمْ فِى ٱلْعَذَابِ مُشْتَرِكُونَ
Walan yanfaAAakumu alyawma ith thalamtum annakum fee alAAathabi mushtarikoona
Pada hari itu, sebagai penghinaan, kepada mereka dikatakan, "Hari ini, kebersamaan kalian dengan setan di dalam siksaan, tidak akan meringankan siksaan itu, karena kalian telah menzalimi diri sendiri dengan mengambil sikap kafir. Masing-masing merasakan penderitaan akibat siksa yang amat berat.
أَفَأَنتَ تُسْمِعُ ٱلصُّمَّ أَوْ تَهْدِى ٱلْعُمْىَ وَمَن كَانَ فِى ضَلَٰلٍ مُّبِينٍ
Afaanta tusmiAAu alssumma aw tahdee alAAumya waman kana fee dalalin mubeenin
Mampukan kamu memberi petunjuk kepada mereka yang amat jauh tersesat? Dapatkah kamu membuat orang tuli--untuk mendengarkan kebenaran--menjadi dapat mendengar? Atau, orang buta--untuk mengambil pelajaran--menjadi dapat melihat? Atau orang yang, menurut ilmu Allah, mati dalam keadaan sesat? Tidak, kamu tidak mampu. Karena kekafiran mereka telah begitu merasuk kuat, hingga tidak lagi dapat mengambil manfaat dari apa yang mereka lihat dan dengar.
فَإِمَّا نَذْهَبَنَّ بِكَ فَإِنَّا مِنْهُم مُّنتَقِمُونَ
Faimma nathhabanna bika fainna minhum muntaqimoona
Jika Kami mematikan kamu sebelum Kami perlihatkan kepadamu penyiksaan mereka--sehingga, dengan demikian, Kami melegakan dadamu dan orang-orang Mukmin--Kami pasti akan tetap membalas mereka di dunia dan di akhirat.
أَوْ نُرِيَنَّكَ ٱلَّذِى وَعَدْنَٰهُمْ فَإِنَّا عَلَيْهِم مُّقْتَدِرُونَ
Aw nuriyannaka allathee waAAadnahum fainna AAalayhim muqtadiroona
Atau, jika kamu ingin agar Kami memperlihatkan siksaan yang telah Kami janjikan untuk mereka sebelum matimu, Kami pasti akan memperlihatkannya kepadamu, karena Kami memang berkuasa atas mereka dengan kekuasaan dan keperkasaan Kami.
فَٱسْتَمْسِكْ بِٱلَّذِىٓ أُوحِىَ إِلَيْكَ إِنَّكَ عَلَىٰ صِرَٰطٍ مُّسْتَقِيمٍ
Faistamsik biallathee oohiya ilayka innaka AAala siratin mustaqeemin
Kalau memang salah satu dari dua hal itu terjadi--dan memang pasti terjadi--maka berpegang teguhlah kepada al-Qur'ân yang telah Kami wahyukan kepadamu. Tetaplah melaksanakan ajaran-ajarannya, karena kamu berada pada jalan yang benar dan lurus.
وَإِنَّهُۥ لَذِكْرٌ لَّكَ وَلِقَوْمِكَ وَسَوْفَ تُسْـَٔلُونَ
Wainnahu lathikrun laka waliqawmika wasawfa tusaloona
Al-Qur'ân ini, sungguh merupakan kehormatan yang amat besar bagimu, Muhammad, dan bagi umatmu. Sebab, kitab suci ini diturunkan kepadamu dengan bahasa yang digunakan oleh bangsa Arab. Kelak, pada hari kiamat, kalian akan dimintai pertanggungjawaban: adakah kalian memenuhi haknya dan mensyukuri nikmatnya atau tidak.
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.