Pengecualian

Kami berusaha untuk memverifikasi semua informasi dalam IslamicFInder.org Jika Kamu menemukan konten yang tidak pantas (atau tautan yang mengarah pada konten yang tidak patut), maka silakan  hubungi kami.

LOKASI

Silahkan masukkan nama lokasi saat ini
Silahkan masukkan nilai garis lintang dan garis bujur yang benar
Silahkan pilih zona waktu
Silahkan pilih tanggal mulai penghematan cahaya siang (waktu musim panas)
Silahkan pilih tanggal selesai penghematan cahaya siang (waktu musim panas)
PERHITUNGAN SHOLAT

Lagoa Umachele|MZ|45047287

Chefe Chiguive|MZ|44997183

Pereval Atsian daba|MN|44827136

Mirara Stream|MW|44545025

Irq ar Ranjas|LY|44389516

Bi'r Sadandu|LY|44390437

Miair|TD|41924940

Pa-yen-wu-lan-nai-hui-t'e-hai-erh|MN|44838484

Chefe Chilubuane|MZ|44997188

Bi'r Samn|LY|44390890

Lagoa Zibelaongo|MZ|45048999

Bi'r Sahadah|LY|44390574

Canuango|AO|40238480

Lyasula Landing|UG|47710314

Lefande|MZ|45010033

Digue-Digue|CD|42273725

Lagoa Zeca-Zeca|MZ|45048922

Mabanda Islets|UG|47710325

Jebel El Khaima|SD|47040056

Gurvan Sayhan Uul|MN|44832436

Mobo|TD|41925128

Goor Chang|IR|43780017

United States|US|6252001

untuk pengalaman yang lebih cepat dan update harian.

×

untuk pengalaman yang lebih cepat dan update harian.

×

Baca Surah Huddengan terjemahan

Maaf, tidak dapat menemukan ayat yang sesuai dengan kata yang dicari

وَلَمَّا جَآءَتْ رُسُلُنَا لُوطًا سِىٓءَ بِهِمْ وَضَاقَ بِهِمْ ذَرْعًا وَقَالَ هَٰذَا يَوْمٌ عَصِيبٌ

Walamma jaat rusuluna lootan seea bihim wadaqa bihim tharAAan waqala hatha yawmun AAaseebun

Ketika para malaikat utusan Kami datang kepada Nabi Lûth dalam bentuk pemuda-pemuda tampan, Lûth merasa susah dan menderita. Ia merasa tidak dapat melindungi mereka dan merasa susah dengan keberadaan mereka karena takut perilaku jelek kaumnya akan tertuju kepada mereka. Ia berkata, "Ini adalah hari yang teramat sulit."

وَجَآءَهُۥ قَوْمُهُۥ يُهْرَعُونَ إِلَيْهِ وَمِن قَبْلُ كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ ٱلسَّيِّـَٔاتِ قَالَ يَٰقَوْمِ هَٰٓؤُلَآءِ بَنَاتِى هُنَّ أَطْهَرُ لَكُمْ فَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَلَا تُخْزُونِ فِى ضَيْفِىٓ أَلَيْسَ مِنكُمْ رَجُلٌ رَّشِيدٌ

Wajaahu qawmuhu yuhraAAoona ilayhi wamin qablu kanoo yaAAmaloona alssayyiati qala ya qawmi haolai banatee hunna atharu lakum faittaqoo Allaha wala tukhzooni fee dayfee alaysa minkum rajulun rasheedun

Setelah mengetahui tetamu Nabi Lûth itu, dengan bergegas, kaumnya datang kepada Lûth. Sebelum itu mereka terkenal sering melakukan perbuatan-perbuatan keji. Lûth berkata kepada mereka, "Hai kaumku, inilah putri-putriku, kawinilah mereka. Ini lebih suci bagi kalian daripada berbuat keji dengan laki-laki. Bertakwalah kepada Allah. Peliharalah diri kalian dari siksaan-Nya. Jangan kalian permalukan aku dengan mengganggu tamu-tamuku. Tidak adakah di antara kalian seseorang yang berakal sehat yang dapat menyelamatkan kalian dari jurang kesesatan dan mencegah kejahatan kalian?

قَالُوا۟ لَقَدْ عَلِمْتَ مَا لَنَا فِى بَنَاتِكَ مِنْ حَقٍّ وَإِنَّكَ لَتَعْلَمُ مَا نُرِيدُ

Qaloo laqad AAalimta ma lana fee banatika min haqqin wainnaka lataAAlamu ma nureedu

Mereka berkata, "Hai Lûth, kamu tahu bahwa kami tidak pantas menikahi putri-putrimu dan sama sekali kami tidak menyukai mereka. Tentunya kamu sangat tahu apa maksud kedatangan kami kepadamu."

قَالَ لَوْ أَنَّ لِى بِكُمْ قُوَّةً أَوْ ءَاوِىٓ إِلَىٰ رُكْنٍ شَدِيدٍ

Qala law anna lee bikum quwwatan aw awee ila ruknin shadeedin

Lûth berkata, "Kalaulah aku memiliki kekuatan untuk menolak kalian atau keluarga yang kuat untuk berlindung, maka sikapku terhadap kalian tentu akan berbeda. Aku pasti akan menghalangi kalian mendekati tamu-tamuku akan dan aku cegah kalian dari perbuatan dosa itu."

قَالُوا۟ يَٰلُوطُ إِنَّا رُسُلُ رَبِّكَ لَن يَصِلُوٓا۟ إِلَيْكَ فَأَسْرِ بِأَهْلِكَ بِقِطْعٍ مِّنَ ٱلَّيْلِ وَلَا يَلْتَفِتْ مِنكُمْ أَحَدٌ إِلَّا ٱمْرَأَتَكَ إِنَّهُۥ مُصِيبُهَا مَآ أَصَابَهُمْ إِنَّ مَوْعِدَهُمُ ٱلصُّبْحُ أَلَيْسَ ٱلصُّبْحُ بِقَرِيبٍ

Qaloo ya lootu inna rusulu rabbika lan yasiloo ilayka faasri biahlika biqitAAin mina allayli wala yaltafit minkum ahadun illa imraataka innahu museebuha ma asabahum inna mawAAidahumu alssubhu alaysa alssubhu biqareebin

Setelah berubah menjadi bentuk aslinya, malaikat berkata, "Hai Lûth, jangan takut dan cemas! Sesungguhnya kami adalah utusan-utusan Tuhanmu, bukan manusia seperti yang tampak menurut penglihatanmu dan kaummu. Mereka tidak akan dapat menyakitimu dan mengganggumu. Pergilah dengan membawa keluarga dan pengikut-pengikutmu di akhir malam. Keluarlah bersama mereka dari negeri ini, dan jangan sampai ada seorang pun yang tertinggal supaya tidak terkena pedihnya azab. Akan tetapi jangan kamu ikut sertakan istrimu keluar bersamamu, sebab dia harus ditimpa azab seperti yang lainnya. Sesungguhnya waktu kehancuran mereka ialah waktu subuh yang sudah dekat. Maka, kau tak perlu takut."

فَلَمَّا جَآءَ أَمْرُنَا جَعَلْنَا عَٰلِيَهَا سَافِلَهَا وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهَا حِجَارَةً مِّن سِجِّيلٍ مَّنضُودٍ

Falamma jaa amruna jaAAalna AAaliyaha safilaha waamtarna AAalayha hijaratan min sijjeelin mandoodin

Tatkala waktu terjadinya azab yang telah Kami tentukan datang, Kami jadikan negeri yang ditinggali kaum Lûth terbalik, yang di atas menjadi ke bawah. Pada saat itu, Kami hujani mereka dengan bebatuan yang berasal dari tanah terbakar.

مُّسَوَّمَةً عِندَ رَبِّكَ وَمَا هِىَ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ بِبَعِيدٍ

Musawwamatan AAinda rabbika wama hiya mina alththalimeena bibaAAeedin

Bebatuan itu menimpa mereka secara bertubi-tubi sebagai tanda siksaan dari Tuhanmu, wahai Muhammad. Siksaan berupa bebatuan itu tidak akan jauh dari orang-orang zalim dari kalangan kaummu.

وَإِلَىٰ مَدْيَنَ أَخَاهُمْ شُعَيْبًا قَالَ يَٰقَوْمِ ٱعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ مَا لَكُم مِّنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُۥ وَلَا تَنقُصُوا۟ ٱلْمِكْيَالَ وَٱلْمِيزَانَ إِنِّىٓ أَرَىٰكُم بِخَيْرٍ وَإِنِّىٓ أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ مُّحِيطٍ

Waila madyana akhahum shuAAayban qala ya qawmi oAAbudoo Allaha ma lakum min ilahin ghayruhu wala tanqusoo almikyala waalmeezana innee arakum bikhayrin wainnee akhafu AAalaykum AAathaba yawmin muheetin

Sesungguhnya Kami mengutus kepada penduduk Madyan(1) saudara mereka, Syu'aib. Ia berkata kepada mereka, "Wahai kaumku, sembahlah Allah semata. Tidak ada Tuhan yang patut disembah selain Dia. Janganlah kalian mengurangi takaran dan timbangan saat kalian menjual sesuatu yang harus ditimbang kepada orang lain. Sesungguhnya aku melihat ada kebaikan yang diharapkan dari kalian untuk bersyukur dan taat kepada Allah serta memberikan hak-hak orang lain dengan sempurna. Aku khawatir jika kalian tidak mensyukuri karunia Allah dan tidak menaati perintah-Nya, siksaan hari yang kalian tidak akan mampu menghindarinya akan menimpa kalian. Sebab, siksaan hari itu meliputi semua orang yang tersiksa, dan tidak ada jalan keluar untuk menyelamatkan diri. (1) Ayat ini dan ayat berikutnya menerangkan bahwa mengurangi takaran dan timbangan adalah suatu tindakan kejahatan yang pelakunya harus ditindak secara hukum. Menurut Islam hukumannya adalah ta'zîr (sanksi yang penentuannya ditetapkan oleh pihak penguasa). Dalam hukum konvensional, tindakan tersebut dikenal dengan kejahatan pemalsuan timbangan atau takaran yang juga ada sanksi hukumnya. Oleh al-Qur'ân hal tersebut dilarang sebagai upaya melindungi harta. Negeri Madyan terletak antara utara Hijâz dan selatan Syâm. Di situ, terdapat pepohonan rindang yang dinamakan Aykah. Allah telah mengirim siksa yang kejam lantaran penduduk negeri itu mendurhakai-Nya.

وَيَٰقَوْمِ أَوْفُوا۟ ٱلْمِكْيَالَ وَٱلْمِيزَانَ بِٱلْقِسْطِ وَلَا تَبْخَسُوا۟ ٱلنَّاسَ أَشْيَآءَهُمْ وَلَا تَعْثَوْا۟ فِى ٱلْأَرْضِ مُفْسِدِينَ

Waya qawmi awfoo almikyala waalmeezana bialqisti wala tabkhasoo alnnasa ashyaahum wala taAAthaw fee alardi mufsideena

Wahai kaumku, laksanakanlah timbangan dan takaran barang yang kalian jual secara adil dan seimbang dengan tidak mengurangi atau melebihkannya. Jangan kalian kurangi hak-hak orang lain yang ada pada barang itu. Dan jangan kalian membuat kejahatan dan kerusakan di muka bumi dengan merampas harta, menyerang dan membegal mereka, serta menjadikan kejahatan sebagai cara memperoleh harta secara tidak benar.

بَقِيَّتُ ٱللَّهِ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ وَمَآ أَنَا۠ عَلَيْكُم بِحَفِيظٍ

Baqiyyatu Allahi khayrun lakum in kuntum mumineena wama ana AAalaykum bihafeethin

Keuntungan yang tersisa untuk kalian berupa harta halal yang diberikan Allah kepada kalian jauh lebih baik dari sekadar harta haram yang kalian kumpulkan, jika kalian beriman kepada Allah dan menjauhi segala larangan-Nya. Maka, lakukanlah introspeksi terhadap diri kalian. Jadikanlah Allah sebagai Pengawas kalian. Aku bukanlah pengawas yang menghitung dan memvonis amal perbuatan kalian."

Contact Us

Thanks for reaching out. We'll get back to you soon.

Improve your location’s accuracy

Sometimes we might have trouble finding where you are located. Having your current location will help us to get you more accurate prayer times and nearby Islamic places. Here are some things you can do to help fix the problem.

  1. In the top right, click More
  2. Click Settings and then Show advanced settings.
  3. In the "Privacy" section, click Content settings.
    1. In the dialog that appears, scroll down to the "Location" section. Select one of these permissions:
    2. Allow all sites to track your physical location: Select this option to let all sites automatically see your location.
    3. Ask when a site tries to track your physical location: Select this option if you want Google Chrome to alert you whenever a site wants to see your location.
    4. Do not allow any site to track your physical location: Select this option if don't want any sites to see your location.
  4. Click Done.
  1. Open System Preferences and then Security & Privacy Preferences and then Privacy and then Location Services.
  2. To allow for changes, click the lock in the bottom left.
  3. Check "Enable Location Services."
  1. Turn on location
    1. On your phone or tablet, open the Settings app.
    2. Tap Location.
    3. At the top, switch location on.
    4. Tap Mode and then High accuracy.
    If you still get an error when you open IslamicFinder, follow the step 2.
  2. Open Chrome
    1. In the top right, tap More
    2. Tap Settings.
    3. Under "Advanced", tap Site Settings
    4. Tap Location. If you see a toggle, make sure it turned on and blue.
      1. If you see "Location access is turned off for this device," tap the blue words > on the next Settings screen, tap the toggle to turn on location access.
      2. If you see "blocked" under "Location," tap Blocked > tap IslamicFinder > Clear & reset.
    5. Open IslamicFinder in your mobile browser and refresh the web page
    If you're using a browser other than Chrome, visit your browser's help center by visiting their website.
  1. Turn on location
    1. Open Settings app.
    2. Tap Privacy > Location Services > Safari Websites.
    3. Under "Allow Location Access," tap While Using the app.
  2. Give current location access on your browser
      Safari
    1. Open settings app.
    2. Tap General > Reset.
    3. Tap Reset Location & Privacy.
    4. If prompted, enter your passcode.
    5. You will see a message that says "This will reset your location and privacy settings to factory defaults." Tap Reset Settings.
    6. Open Safari
    7. Go to IslamicFinder
    8. To give Safari access to your location, tap Allow or OK
    9. To give IslamicFinder access to your location, tap OK
  3. If you are using a browser other than Safari, visit your browser's help center by visiting their website.