Baca Surah Tahadengan terjemahan
قَالَ لَا تَخَافَآ إِنَّنِى مَعَكُمَآ أَسْمَعُ وَأَرَىٰ
Qala la takhafa innanee maAAakuma asmaAAu waara
Allah menenangkan mereka berdua dengan berfirman, "Janganlah kalian berdua takut kepada Fir'aun. Aku selalu menyertai dan menjaga kalian. Aku Maha Mendengar apa yang ia katakan dan Maha Melihat apa yang ia perbuat. Dan Aku tidak akan memberinya kekuasaan untuk menyiksa kalian.
فَأْتِيَاهُ فَقُولَآ إِنَّا رَسُولَا رَبِّكَ فَأَرْسِلْ مَعَنَا بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ وَلَا تُعَذِّبْهُمْ قَدْ جِئْنَٰكَ بِـَٔايَةٍ مِّن رَّبِّكَ وَٱلسَّلَٰمُ عَلَىٰ مَنِ ٱتَّبَعَ ٱلْهُدَىٰٓ
Fatiyahu faqoola inna rasoola rabbika faarsil maAAana banee israeela wala tuAAaththibhum qad jinaka biayatin min rabbika waalssalamu AAala mani ittabaAAa alhuda
Pergilah kalian berdua kepada Fir'aun dan katakan kepadanya, 'Sesunguhnya kami berdua adalah utusan Tuhanmu. Kami datang untuk mengajakmu beriman kepada-Nya, dan melepaskan Banû Isrâ'îl serta tidak menyiksa mereka. Kami membawa mukjizat dari Allah sebagai bukti kebenaran apa yang kami serukan kepadamu. Barangsiapa mengikuti petunjuk Allah, maka ia akan terjaga dari siksa dan murka-Nya.
إِنَّا قَدْ أُوحِىَ إِلَيْنَآ أَنَّ ٱلْعَذَابَ عَلَىٰ مَن كَذَّبَ وَتَوَلَّىٰ
Inna qad oohiya ilayna anna alAAathaba AAala man kaththaba watawalla
Allah telah mewahyukan kepada kami, bahwa azab-Nya yang amat pedih akan menimpa siapa yang mendustakan kami dan menentang seruan kami'."
قَالَ فَمَن رَّبُّكُمَا يَٰمُوسَىٰ
Qala faman rabbukuma ya moosa
Dengan zalim dan sombong, Fir'aun berkata, "Siapakah Tuhan kalian itu, hai Mûsâ?"
قَالَ رَبُّنَا ٱلَّذِىٓ أَعْطَىٰ كُلَّ شَىْءٍ خَلْقَهُۥ ثُمَّ هَدَىٰ
Qala rabbuna allathee aAAta kulla shayin khalqahu thumma hada
Mûsâ menjawab, "Tuhan kami adalah Tuhan yang memberi nikmat kejadian bagi setiap sesuatu yang ada, dan menciptakannya dalam bentuk yang dikehendaki-Nya, lalu memberi petunjuk apa yang telah diciptakan-Nya(1). (1) Setiap makhluk memiliki ciri-ciri dan sifatsifat khusus yang membedakannya dari makhluk lain, yang memungkinkannya menjalankan fungsinya masing-masing di dalam kehidupan ini, di samping merupakan salah satu jalan untuk memperoleh hidayah bagi manusia.
قَالَ فَمَا بَالُ ٱلْقُرُونِ ٱلْأُولَىٰ
Qala fama balu alqurooni aloola
Fir'aun berkata, "Lalu bagaimana dengan orang-orang yang telah lalu?"
قَالَ عِلْمُهَا عِندَ رَبِّى فِى كِتَٰبٍ لَّا يَضِلُّ رَبِّى وَلَا يَنسَى
Qala AAilmuha AAinda rabbee fee kitabin la yadillu rabbee wala yansa
Mûsâ menjawab, "Hanya Tuhan yang tahu tentang mereka. Semuanya tercatat dalam buku catatan amal mereka. Tak ada yang tersembunyi dan terlupakan sedikit pun.
ٱلَّذِى جَعَلَ لَكُمُ ٱلْأَرْضَ مَهْدًا وَسَلَكَ لَكُمْ فِيهَا سُبُلًا وَأَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً فَأَخْرَجْنَا بِهِۦٓ أَزْوَٰجًا مِّن نَّبَاتٍ شَتَّىٰ
Allathee jaAAala lakumu alarda mahdan wasalaka lakum feeha subulan waanzala mina alssamai maan faakhrajna bihi azwajan min nabatin shatta
Dialah Tuhan yang menganugerahkan nikmat kehidupan dan pemeliharaan kepada hamba-hamba-Nya. Dengan kekuasaan-Nya, Dia telah menjadikan bumi sebagai hamparan untukmu, membuka jalan-jalan untuk kamu lalui dan menurunkan hujan di atas bumi sehingga terciptalah sungai-sungai. Dengan air itu Allah menumbuhkan tumbuh-tumbuhan yang berbeda-beda warna, rasa dan manfaatnya. Ada yang berwarna putih dan hitam, ada pula yang rasanya manis dan pahit.
كُلُوا۟ وَٱرْعَوْا۟ أَنْعَٰمَكُمْ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّأُو۟لِى ٱلنُّهَىٰ
Kuloo wairAAaw anAAamakum inna fee thalika laayatin liolee alnnuha
Allah memberi petunjuk kepada para hamba-Nya cara memanfaatkan tumbuh-tumbuhan yang telah ditumbuhkan-Nya. Yaitu dengan memakan, menggembalakan binatang dan lain-lain. Allah menjelaskan bahwa di dalam penciptaan makhluk, pengaturan dan cara memanfaatkannya terdapat bukti-bukti nyata yang dapat dijadikan petunjuk bagi orang-orang yang berakal untuk beriman kepada Allah dan risalah- risalah-Nya.
مِنْهَا خَلَقْنَٰكُمْ وَفِيهَا نُعِيدُكُمْ وَمِنْهَا نُخْرِجُكُمْ تَارَةً أُخْرَىٰ
Minha khalaqnakum wafeeha nuAAeedukum waminha nukhrijukum taratan okhra
Dari tanah bumi ini, Allah menciptakan Adam dan anak-cucunya. Ke dalam tanah itu pula Allah mengembalikan mereka setelah mati untuk mengubur jasad mereka. Dan dari tanah itu juga Allah mengeluarkan mereka hidup kembali untuk dibangkitkan dan diberi balasan.
Contact Us

Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.