Baca Surah Imrandengan terjemahan
رَبَّنَآ إِنَّكَ جَامِعُ ٱلنَّاسِ لِيَوْمٍ لَّا رَيْبَ فِيهِ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُخْلِفُ ٱلْمِيعَادَ
Rabbana innaka jamiAAu alnnasi liyawmin la rayba feehi inna Allaha la yukhlifu almeeAAada
"Ya Tuhan kami, Engkau mengumpulkan manusia pada hari yang kedatangannya pasti, untuk memberi pembalasan kepada setiap orang sesuai amal dan usahanya. Engkau telah menjanjikan itu. Sesungguhnya Engkau tidak pernah menyalahi janji."
إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ لَن تُغْنِىَ عَنْهُمْ أَمْوَٰلُهُمْ وَلَآ أَوْلَٰدُهُم مِّنَ ٱللَّهِ شَيْـًٔا وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمْ وَقُودُ ٱلنَّارِ
Inna allatheena kafaroo lan tughniya AAanhum amwaluhum wala awladuhum mina Allahi shayan waolaika hum waqoodu alnnari
Orang-orang kafir, pada hari itu, harta dan anak-anaknya tidak dapat menyelamatkan mereka dari siksaan, meskipun jumlahnya banyak. Mereka akan menjadi bahan bakar yang membuat api neraka menyala.
كَدَأْبِ ءَالِ فِرْعَوْنَ وَٱلَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ كَذَّبُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَا فَأَخَذَهُمُ ٱللَّهُ بِذُنُوبِهِمْ وَٱللَّهُ شَدِيدُ ٱلْعِقَابِ
Kadabi ali firAAawna waallatheena min qablihim kaththaboo biayatina faakhathahumu Allahu bithunoobihim waAllahu shadeedu alAAiqabi
Keadaan mereka seperti keadaan kaum Fir'aun dan orang-orang yang memusuhi Allah sebelumnya. Mereka mendustakan ayat-ayat Allah, padahal ayat-ayat itu cukup jelas. Lalu Allah menyiksa mereka karena dosa-dosa yang dilakukannya. Sesungguhnya Allah sangat keras siksa-Nya.
قُل لِّلَّذِينَ كَفَرُوا۟ سَتُغْلَبُونَ وَتُحْشَرُونَ إِلَىٰ جَهَنَّمَ وَبِئْسَ ٱلْمِهَادُ
Qul lillatheena kafaroo satughlaboona watuhsharoona ila jahannama wabisa almihadu
Hai Nabi, katakanlah kepada orang-orang kafir, "Sesungguhnya kalian di dunia akan dikalahkan dan di akhirat akan binasa." Neraka Jahanam akan menjadi tempat bagi mereka. Itulah tempat yang paling buruk.
قَدْ كَانَ لَكُمْ ءَايَةٌ فِى فِئَتَيْنِ ٱلْتَقَتَا فِئَةٌ تُقَٰتِلُ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَأُخْرَىٰ كَافِرَةٌ يَرَوْنَهُم مِّثْلَيْهِمْ رَأْىَ ٱلْعَيْنِ وَٱللَّهُ يُؤَيِّدُ بِنَصْرِهِۦ مَن يَشَآءُ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَعِبْرَةً لِّأُو۟لِى ٱلْأَبْصَٰرِ
Qad kana lakum ayatun fee fiatayni iltaqata fiatun tuqatilu fee sabeeli Allahi waokhra kafiratun yarawnahum mithlayhim raya alAAayni waAllahu yuayyidu binasrihi man yashao inna fee thalika laAAibratan liolee alabsari
Bagi kalian sebuah tanda yang jelas dan pelajaran yang berharga. Ada dua kelompok yang berperang bertemu pada persitwa Badar. Kelompok yang satu beriman: berperang untuk menegakkan agama Allah dan menyebarkan kebenaran. Sedang kelompok yang lain kafir: berperang untuk kepentingan hawa nafsu. Sebagai dukungan Allah terhadap orang-orang Mukmin, Allah menjadikan orang-orang kafir melihat jumlah mereka menjadi dua kali lebih banyak dari jumlah sebenarnya. Dengan begitu, hati mereka menjadi kacau lalu kalah. Allah memberikan kemenangan dan dukungan kepada yang dikehendaki-Nya. Pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang berhati bersih, memiliki pandangan yang jernih, yang tidak menyeleweng dari kebenaran dalam memandang.
زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ ٱلشَّهَوَٰتِ مِنَ ٱلنِّسَآءِ وَٱلْبَنِينَ وَٱلْقَنَٰطِيرِ ٱلْمُقَنطَرَةِ مِنَ ٱلذَّهَبِ وَٱلْفِضَّةِ وَٱلْخَيْلِ ٱلْمُسَوَّمَةِ وَٱلْأَنْعَٰمِ وَٱلْحَرْثِ ذَٰلِكَ مَتَٰعُ ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا وَٱللَّهُ عِندَهُۥ حُسْنُ ٱلْمَـَٔابِ
Zuyyina lilnnasi hubbu alshshahawati mina alnnisai waalbaneena waalqanateeri almuqantarati mina alththahabi waalfiddati waalkhayli almusawwamati waalanAAami waalharthi thalika mataAAu alhayati alddunya waAllahu AAindahu husnu almaabi
Manusia dijadikan fitrahnya cinta kepada apa-apa yang diinginkan, yaitu wanita, anak-anak, emas dan perak yang banyak, kuda bagus yang terlatih, binatang ternak seperti unta, sapi dan domba. Kecintaan itu juga tercermin pada sawah ladang yang luas. Akan tetapi semua itu adalah kesenangan hidup di dunia yang fana. Tidak berarti apa-apa jika dibandingkan dengan kemurahan Allah kepada hamba-hamba-Nya yang berjuang di jalan-Nya ketika kembali kepada-Nya di akhirat nanti.
قُلْ أَؤُنَبِّئُكُم بِخَيْرٍ مِّن ذَٰلِكُمْ لِلَّذِينَ ٱتَّقَوْا۟ عِندَ رَبِّهِمْ جَنَّٰتٌ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَا وَأَزْوَٰجٌ مُّطَهَّرَةٌ وَرِضْوَٰنٌ مِّنَ ٱللَّهِ وَٱللَّهُ بَصِيرٌۢ بِٱلْعِبَادِ
Qul aonabbiokum bikhayrin min thalikum lillatheena ittaqaw AAinda rabbihim jannatun tajree min tahtiha alanharu khalideena feeha waazwajun mutahharatun waridwanun mina Allahi waAllahu baseerun bialAAibadi
Katakan, hai Nabi, "Maukah kalian aku beritahukan sesuatu yang lebih baik dari yang dicintai manusia di dunia? Bagi orang-orang yang bertakwa pahala yang terjamin di sisi Allah, yaitu surga yang dialiri sungai- sungai di antara pepohonannya. Mereka bersenang-senang dengan kehidupan yang baik di dalamnya, tidak pernah dihantui rasa takut nikmat itu akan hilang, sebab mereka dibuat kekal di dalamnya. Bagi mereka juga istri-istri yang suci, bersih dari sesuatu yang menodai wanita-wanita dunia serta keridaan Allah yang dengannya mereka merasakan nikmat yang sangat agung. Allah Maha Mengetahui keadaan hamba-Nya. Tidak ada satu pun urusan dan rahasia mereka yang tersembunyi dari-Nya.
ٱلَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَآ إِنَّنَآ ءَامَنَّا فَٱغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ
Allatheena yaqooloona rabbana innana amanna faighfir lana thunoobana waqina AAathaba alnnari
Balasan ini akan diterima orang-orang yang hatinya penuh dengan keimanan, yang tampak dari ucapan mereka, "Ya Tuhan kami, kami sungguh benar-benar beriman memenuhi panggilan-Mu. Maka ampunilah dosa-dosa kami dan lindungilah kami dari siksa neraka."
ٱلصَّٰبِرِينَ وَٱلصَّٰدِقِينَ وَٱلْقَٰنِتِينَ وَٱلْمُنفِقِينَ وَٱلْمُسْتَغْفِرِينَ بِٱلْأَسْحَارِ
Alssabireena waalssadiqeena waalqaniteena waalmunfiqeena waalmustaghfireena bialashari
Juga akan diterima oleh orang-orang yang menahan derita di dalam beribadat kepada Allah dan menjauhi maksiat, orang-orang yang jujur dalam perkataan dan perbuatannya, orang-orang yang selalu taat dengan penuh khusyuk, dan orang-orang yang mendermakan harta, kehormatan dan lain-lainnya, dalam aktifitas merenungkan kebesaran Pencipta.
شَهِدَ ٱللَّهُ أَنَّهُۥ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ وَٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَأُو۟لُوا۟ ٱلْعِلْمِ قَآئِمًۢا بِٱلْقِسْطِ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ
Shahida Allahu annahu la ilaha illa huwa waalmalaikatu waoloo alAAilmi qaiman bialqisti la ilaha illa huwa alAAazeezu alhakeemu
Melalui bukti-bukti dan tanda-tanda dalam alam raya yang tidak dapat dipungkiri lagi oleh orang yang berakal sehat, Allah menerangkan bahwa Dia Mahaesa, tak bersekutu, dan bahwa Dia mengatur urusan makhluk-Nya secara seimbang. Para malaikat dan orang-orang yang berilmu mengakui dan meyakini hal itu. Demikian juga, Allah menjelaskan bahwa hanya Dialah yang memiliki sifat-sifat ketuhanan, yang tidak dapat dikalahkan oleh siapa pun, dan yang meliputi segala sesuatu dengan kebijakan-Nya.
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.