Baca Surah Dhariyatdengan terjemahan
فَفِرُّوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ إِنِّى لَكُم مِّنْهُ نَذِيرٌ مُّبِينٌ
Fafirroo ila Allahi innee lakum minhu natheerun mubeenun
Maka bersegeralah taat kepada Allah. Jangan kalian jadikan tuhan yang lain bersama Allah. Sesungguhnya aku adalah utusan Allah sebagai pemberi peringatan yang jelas tentang akibat syirik.
وَلَا تَجْعَلُوا۟ مَعَ ٱللَّهِ إِلَٰهًا ءَاخَرَ إِنِّى لَكُم مِّنْهُ نَذِيرٌ مُّبِينٌ
Wala tajAAaloo maAAa Allahi ilahan akhara innee lakum minhu natheerun mubeenun
Maka bersegeralah taat kepada Allah. Jangan kalian jadikan tuhan yang lain bersama Allah. Sesungguhnya aku adalah utusan Allah sebagai pemberi peringatan yang jelas tentang akibat syirik.
كَذَٰلِكَ مَآ أَتَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِهِم مِّن رَّسُولٍ إِلَّا قَالُوا۟ سَاحِرٌ أَوْ مَجْنُونٌ
Kathalika ma ata allatheena min qablihim min rasoolin illa qaloo sahirun aw majnoonun
Begitulah sikap umat-umat tersebut terhadap para rasul mereka. Setiap datang seorang rasul kepada orang-orang yang datang sebelum kaummu, mereka mengatakan, "Ia adalah seorang ahli sihir atau orang gila."
أَتَوَاصَوْا۟ بِهِۦ بَلْ هُمْ قَوْمٌ طَاغُونَ
Atawasaw bihi bal hum qawmun taghoona
Apakah mereka saling berpesan satu sama lainnya tentang ucapan tersebut sehingga menghujat rasul? Sebenarnya, mereka adalah kaum yang melampaui batas hingga melakukan hal itu.
فَتَوَلَّ عَنْهُمْ فَمَآ أَنتَ بِمَلُومٍ
Fatawalla AAanhum fama anta bimaloomin
Maka berpalinglah dari orang-orang yang durhaka itu. Kamu tidak bersalah karena mereka tidak memenuhi seruanmu.
وَذَكِّرْ فَإِنَّ ٱلذِّكْرَىٰ تَنفَعُ ٱلْمُؤْمِنِينَ
Wathakkir fainna alththikra tanfaAAu almumineena
Dan tetaplah selalu memberi peringatan. Sebab peringatan itu dapat menambah penglihatan dan keyakinan orang-orang Mukmin.
وَمَا خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Wama khalaqtu aljinna waalinsa illa liyaAAbudooni
Aku tidak menciptakan jin dan manusia untuk suatu manfaat yang kembali kepada-Ku, tetapi mereka Aku ciptakan untuk beribadah kepada-Ku. Dan ibadah itu sangat bermanfaat untuk mereka sendiri.
مَآ أُرِيدُ مِنْهُم مِّن رِّزْقٍ وَمَآ أُرِيدُ أَن يُطْعِمُونِ
Ma oreedu minhum min rizqin wama oreedu an yutAAimooni
Aku tidak menginginkan rezeki dari mereka. Sebab Aku tidak membutuhkan bantuan makhluk. Demikian pula, Aku tidak ingin mereka memberi-Ku makan. Sebab Aku selalu memberi makan, tidak diberi makan.
إِنَّ ٱللَّهَ هُوَ ٱلرَّزَّاقُ ذُو ٱلْقُوَّةِ ٱلْمَتِينُ
Inna Allaha huwa alrrazzaqu thoo alquwwati almateenu
Sesungguhnya hanya Allah semata yang menanggung rezeki hamba-hamba-Nya. Dia mempunyai kekuatan, lagi sangat kokoh yang tidak terkalahkan.
فَإِنَّ لِلَّذِينَ ظَلَمُوا۟ ذَنُوبًا مِّثْلَ ذَنُوبِ أَصْحَٰبِهِمْ فَلَا يَسْتَعْجِلُونِ
Fainna lillatheena thalamoo thanooban mithla thanoobi ashabihim fala yastaAAjiloona
Sesungguhnya orang-orang yang menzalimi diri mereka dengan bersikap kafir dan berdusta akan mendapat bagian berupa siksa seperti yang dirasakan oleh umat-umat terdahulu. Maka hendaknya mereka tidak meminta Aku menyegerakan siksa tersebut sebelum waktunya.
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.