Baca Surah Anbiyadengan terjemahan
قَالَ بَلْ فَعَلَهُۥ كَبِيرُهُمْ هَٰذَا فَسْـَٔلُوهُمْ إِن كَانُوا۟ يَنطِقُونَ
Qala bal faAAalahu kabeeruhum hatha faisaloohum in kanoo yantiqoona
Dengan maksud mengingatkan kesesatan mereka, Ibrâhîm menjawab, "Tuhan terbesar itulah yang melakukannya. Tanyakan saja kepada tuhan-tuhan yang lain tentang siapa yang telah melakukan hal itu kalau mereka bisa menjawab pertanyaan kalian!"
فَرَجَعُوٓا۟ إِلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ فَقَالُوٓا۟ إِنَّكُمْ أَنتُمُ ٱلظَّٰلِمُونَ
FarajaAAoo ila anfusihim faqaloo innakum antumu alththalimoona
Mereka pun menengok diri sendiri yang menyembah sesuatu yang tidak dapat mendatangkan keuntungan dan mencegah kejahatan. Mereka menyadari kesalahannya. Sebagian mereka ada yang berkata, "Ibrâhîm tidaklah zalim. Kalianlah yang zalim dengan menyembah sesuatu yang tidak pantas disembah."
ثُمَّ نُكِسُوا۟ عَلَىٰ رُءُوسِهِمْ لَقَدْ عَلِمْتَ مَا هَٰٓؤُلَآءِ يَنطِقُونَ
Thumma nukisoo AAala ruoosihim laqad AAalimta ma haolai yantiqoona
Tetapi mereka kemudian kembali terbawa oleh kesesatannya setelah sebelumnya sadar. Mereka bekata kepada Ibrâhîm, "Kamu tahu bahwa patung-patung yang kami sembah itu tidak dapat berbicara, tapi mengapa kamu menyuruh kami bertanya kepada mereka?"
قَالَ أَفَتَعْبُدُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ مَا لَا يَنفَعُكُمْ شَيْـًٔا وَلَا يَضُرُّكُمْ
Qala afataAAbudoona min dooni Allahi ma la yanfaAAukum shayan wala yadurrukum
Ibrâhîm berkata, "Selemah itukah keadaan patung-patung itu? Dan seperti itu pulakah sikap kalian terhadapnya, hingga kalian menyembah sesuatu selain Allah yang tidak akan menguntungkan bila kalian sembah dan tidak merugikan bila kalian abaikan?
أُفٍّ لَّكُمْ وَلِمَا تَعْبُدُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ أَفَلَا تَعْقِلُونَ
Offin lakum walima taAAbudoona min dooni Allahi afala taAAqiloona
Alangkah jeleknya kalian dan tuhan-tuhan kalian itu! Apakah kalian tidak mau berpikir dan merenungkan hal-hal yang kalian lihat itu? Patung-patung itu tidak pantas disembah."
قَالُوا۟ حَرِّقُوهُ وَٱنصُرُوٓا۟ ءَالِهَتَكُمْ إِن كُنتُمْ فَٰعِلِينَ
Qaloo harriqoohu waonsuroo alihatakum in kuntum faAAileena
Terjadilah pembicaraan di antara sesama mereka. Ada yang mengatakan, "Bakar saja dia dengan api. Jadikan hal itu sebagai wujud pembelaan kalian kepada tuhan, bila kalian benar-benar ingin melakukan sesuatu yang bisa menolong tuhan kalian!"
قُلْنَا يَٰنَارُ كُونِى بَرْدًا وَسَلَٰمًا عَلَىٰٓ إِبْرَٰهِيمَ
Qulna ya naru koonee bardan wasalaman AAala ibraheema
Kemudian Kami membuat api yang membakar Ibrâhîm menjadi dingin, mengandung keselamatan, dan tidak membahayakannya sama sekali.
وَأَرَادُوا۟ بِهِۦ كَيْدًا فَجَعَلْنَٰهُمُ ٱلْأَخْسَرِينَ
Waaradoo bihi kaydan fajaAAalnahumu alakhsareena
Dengan pembakaran itu, mereka sebetulnya ingin membuat Ibrâhîm mati. Tetapi Kami menyelamatkannya. Dengan demikian, mereka Kami jadikan sebagai sekelompok orang yang paling merugi.
وَنَجَّيْنَٰهُ وَلُوطًا إِلَى ٱلْأَرْضِ ٱلَّتِى بَٰرَكْنَا فِيهَا لِلْعَٰلَمِينَ
Wanajjaynahu walootan ila alardi allatee barakna feeha lilAAalameena
Begitulah, Kami telah menyelamatkan Ibrâhîm dan Lûth dari tipu daya orang-orang yang berbuat makar. Mereka berdua kemudian berpindah ke belahan bumi yang Kami penuhi dengan kebaikan untuk manusia dan tempat Kami mengutus banyak nabi.
وَوَهَبْنَا لَهُۥٓ إِسْحَٰقَ وَيَعْقُوبَ نَافِلَةً وَكُلًّا جَعَلْنَا صَٰلِحِينَ
Wawahabna lahu ishaqa wayaAAqooba nafilatan wakullan jaAAalna saliheena
Lalu Ibrâhîm Kami karuniakan Ishâq, dan Ya'qûb setelah Ishâq, sebagai tambahan atas permintaannya. Baik Ishâq maupun Ya'qûb, keduanya kemudian Kami jadikan orang-orang yang saleh.
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.