Pengecualian

Kami berusaha untuk memverifikasi semua informasi dalam IslamicFInder.org Jika Kamu menemukan konten yang tidak pantas (atau tautan yang mengarah pada konten yang tidak patut), maka silakan  hubungi kami.

LOKASI

Silahkan masukkan nama lokasi saat ini
Silahkan masukkan nilai garis lintang dan garis bujur yang benar
Silahkan pilih zona waktu
Silahkan pilih tanggal mulai penghematan cahaya siang (waktu musim panas)
Silahkan pilih tanggal selesai penghematan cahaya siang (waktu musim panas)
PERHITUNGAN SHOLAT

untuk pengalaman yang lebih cepat dan update harian.

×

untuk pengalaman yang lebih cepat dan update harian.

×

Baca Surah Arafdengan terjemahan

Maaf, tidak dapat menemukan ayat yang sesuai dengan kata yang dicari

وَإِذَا صُرِفَتْ أَبْصَٰرُهُمْ تِلْقَآءَ أَصْحَٰبِ ٱلنَّارِ قَالُوا۟ رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا مَعَ ٱلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ

Waitha surifat absaruhum tilqaa ashabi alnnari qaloo rabbana la tajAAalna maAAa alqawmi alththalimeena

Setelah itu, ketika pandangan orang-orang Mukmin beralih ke arah penghuni neraka, mereka berkata karena melihat betapa menakutkannya neraka, "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau masukkan kami ke dalamnya bersama orang-orang yang menzalimi diri, kebenaran dan manusia."

وَنَادَىٰٓ أَصْحَٰبُ ٱلْأَعْرَافِ رِجَالًا يَعْرِفُونَهُم بِسِيمَىٰهُمْ قَالُوا۟ مَآ أَغْنَىٰ عَنكُمْ جَمْعُكُمْ وَمَا كُنتُمْ تَسْتَكْبِرُونَ

Wanada ashabu alaAArafi rijalan yaAArifoonahum biseemahum qaloo ma aghna AAankum jamAAukum wama kuntum tastakbiroona

Orang-orang yang mempunyai derajat tinggi di surga--nabi-nabi dan orang-orang yang amat teguh kepercayaannya kepada kebenaran Rasul--menyeru penghuni neraka yang mereka kenali lewat ciri-cirinya dengan mencela, "Jumlah kalian yang cukup besar dan kesombongan kalian dengan fanatisme dan kekayaan di depan orang-orang yang mengikuti kebenaran, sama sekali tidak berguna. Sekarang lihat dan bandingkan keadaan kalian dan keadaan mereka."

أَهَٰٓؤُلَآءِ ٱلَّذِينَ أَقْسَمْتُمْ لَا يَنَالُهُمُ ٱللَّهُ بِرَحْمَةٍ ٱدْخُلُوا۟ ٱلْجَنَّةَ لَا خَوْفٌ عَلَيْكُمْ وَلَآ أَنتُمْ تَحْزَنُونَ

Ahaolai allatheena aqsamtum la yanaluhumu Allahu birahmatin odkhuloo aljannata la khawfun AAalaykum wala antum tahzanoona

Mereka, orang-orang lengah yang kalian rendahkan dan bersumpah tidak akan mendapat kasih sayang Allah--seakan-akan kalianlah yang mengaturnya--mereka itu telah masuk surga. Tuhan berfirman kepada mereka, "Masuklah kalian ke dalam surga dengan rasa aman. Kalian tidak akan merasa khawatir dalam menghadapi segala sesuatu dan juga tidak akan bersedih karena sesuatu yang terlewatkan."

وَنَادَىٰٓ أَصْحَٰبُ ٱلنَّارِ أَصْحَٰبَ ٱلْجَنَّةِ أَنْ أَفِيضُوا۟ عَلَيْنَا مِنَ ٱلْمَآءِ أَوْ مِمَّا رَزَقَكُمُ ٱللَّهُ قَالُوٓا۟ إِنَّ ٱللَّهَ حَرَّمَهُمَا عَلَى ٱلْكَٰفِرِينَ

Wanada ashabu alnari ashaba aljannati an afeedoo AAalayna mina almai aw mimma razaqakumu Allahu qaloo inna Allaha harramahuma AAala alkafireena

Penghuni neraka menyeru penghuni surga dengan mengatakan, "Tinggalkan dan limpahkan untuk kami sedikit air. Atau berilah kami sedikit rezeki yang telah Allah berikan kepada kalian berupa makanan dan pakaian yang baik-baik, serta kenikmatan penghuni surga yang lainnya." Penghuni surga menjawab, "Kami tidak bisa memberikannya. Sebab Allah telah melarang itu semua untuk kaum kafir yang mengingkari-Nya dan nikmat-nikmat-Nya di dunia."

ٱلَّذِينَ ٱتَّخَذُوا۟ دِينَهُمْ لَهْوًا وَلَعِبًا وَغَرَّتْهُمُ ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَا فَٱلْيَوْمَ نَنسَىٰهُمْ كَمَا نَسُوا۟ لِقَآءَ يَوْمِهِمْ هَٰذَا وَمَا كَانُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَا يَجْحَدُونَ

Allatheena ittakhathoo deenahum lahwan walaAAiban wagharrathumu alhayatu alddunya faalyawma nansahum kama nasoo liqaa yawmihim hatha wama kanoo biayatina yajhadoona

Orang-orang kafir itu adalah mereka yang tidak berusaha mencari agama yang benar--bahkan agama mereka adalah mengikuti hawa nafsu dengan main-main--ditipu oleh kegemerlapan dunia sehingga mengira itulah satu-satunya kehidupan, melupakan saat pertemuan dengan Kami sehingga mereka akan dilupakan pada hari kiamat. Mereka tidak akan merasakan kenikmatan surga. Bahkan akan merasakan api neraka akibat melupakan hari kiamat dan mengingkari bukti-bukti jelas yang mendukung kebenaran.

وَلَقَدْ جِئْنَٰهُم بِكِتَٰبٍ فَصَّلْنَٰهُ عَلَىٰ عِلْمٍ هُدًى وَرَحْمَةً لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ

Walaqad jinahum bikitabin fassalnahu AAala AAilmin hudan warahmatan liqawmin yuminoona

Sesungguhnya telah Kami berikan kepada mereka, sebagai penjelasan kebenaran, suatu kitab suci yang telah Kami buat jelas dan rinci, berisikan banyak ilmu pengetahuan. Di dalamnya terdapat bukti-bukti keesaan Tuhan, tanda-tanda kekuasaan Allah di alam semesta, syariat-Nya serta penjelasan jalan yang lurus dan petunjuk ke arah itu. Di situ juga terdapat sesuatu yang kalau manusia mau mengikutinya, akan menjadi rahmat bagi mereka. Semua itu tidak ada yang dapat memanfaatkannya kecuali orang-orang yang selalu tunduk kepada kebenaran dan meyakininya.

هَلْ يَنظُرُونَ إِلَّا تَأْوِيلَهُۥ يَوْمَ يَأْتِى تَأْوِيلُهُۥ يَقُولُ ٱلَّذِينَ نَسُوهُ مِن قَبْلُ قَدْ جَآءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِٱلْحَقِّ فَهَل لَّنَا مِن شُفَعَآءَ فَيَشْفَعُوا۟ لَنَآ أَوْ نُرَدُّ فَنَعْمَلَ غَيْرَ ٱلَّذِى كُنَّا نَعْمَلُ قَدْ خَسِرُوٓا۟ أَنفُسَهُمْ وَضَلَّ عَنْهُم مَّا كَانُوا۟ يَفْتَرُونَ

Hal yanthuroona illa taweelahu yawma yatee taweeluhu yaqoolu allatheena nasoohu min qablu qad jaat rusulu rabbina bialhaqqi fahal lana min shufaAAaa fayashfaAAoo lana aw nuraddu fanaAAmala ghayra allathee kunna naAAmalu qad khasiroo anfusahum wadalla AAanhum ma kanoo yaftaroona

Sekali-kali mereka tidak meyakininya. Yang mereka tunggu hanyalah saat kembali yang telah dijelaskan oleh Allah untuk orang yang ingkar kepada-Nya. Ketika saat itu datang, yaitu hari kiamat, orang-orang yang meninggalkan perintah dan bukti nyata dari Allah serta orang yang melalaikan kewajiban mengimaninya, mengakui dosa-dosa mereka dengan mengatakan, "Telah datang rasul-rasul dari Sang Pencipta dan Pemelihara kami dengan menyeru kepada kebenaran yang dibawanya. Tetapi kami mengingkarinya." Mereka bertanya-tanya apakah ada pemberi pertolongan yang dapat menolong mereka. Tidak satu pun mereka dapati. Mereka juga bertanya-tanya, apakah mungkin mereka dikembalikan lagi ke dunia untuk dapat beramal saleh. Tidak ada jawaban untuk mereka. Mereka telah menghilangkan amal perbuatan dengan terpesona pada keindahan duniawi. Tuhan-tuhan yang mereka akui dan sembah selain Allah telah lenyap dari mereka.

إِنَّ رَبَّكُمُ ٱللَّهُ ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ فِى سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ ٱسْتَوَىٰ عَلَى ٱلْعَرْشِ يُغْشِى ٱلَّيْلَ ٱلنَّهَارَ يَطْلُبُهُۥ حَثِيثًا وَٱلشَّمْسَ وَٱلْقَمَرَ وَٱلنُّجُومَ مُسَخَّرَٰتٍۭ بِأَمْرِهِۦٓ أَلَا لَهُ ٱلْخَلْقُ وَٱلْأَمْرُ تَبَارَكَ ٱللَّهُ رَبُّ ٱلْعَٰلَمِينَ

Inna rabbakumu Allahu allathee khalaqa alssamawati waalarda fee sittati ayyamin thumma istawa AAala alAAarshi yughshee allayla alnnahara yatlubuhu hatheethan waalshshamsa waalqamara waalnnujooma musakhkharatin biamrihi ala lahu alkhalqu waalamru tabaraka Allahu rabbu alAAalameena

Tuhan yang rasul-rasul-Nya menyeru kalian kepada kebenaran, percaya hari akhir dan pembalasan yang akan terjadi saat itu adalah pencipta alam semesta ini. Dia menciptakan langit dan bumi melalui enam keadaan yang menyerupai enam hari di dunia. Lalu di situ Dia berkuasa secara penuh. Dia jadikan malam, dengan kegelapannya, menutupi siang. Malam selalu diikuti siang secara teratur dan silih berganti. Seakan- akan yang satu mencari yang lain. Matahari, bulan dan bintang juga Dia ciptakan. Semuanya tunduk kepada Allah, berjalan sesuai dengan aturan-Nya. Penciptaan dan perintah yang ditaati hanyalah milik Dia semata. Mahasuci dan Mahatinggi keberkahan Sang Pencipta alam seisinya.

ٱدْعُوا۟ رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلْمُعْتَدِينَ

OdAAoo rabbakum tadarruAAan wakhufyatan innahu la yuhibbu almuAAtadeena

Jika hanya Allah, Tuhan kalian, yang menjadikan alam, maka memohonlah kepada-Nya dengan beribadah ritual atau ibadah lainnya sambil berdoa, berendah diri dengan suara keras atau tidak. Jangan melampaui batas dengan menyekutukan-Nya atau menganiaya seseorang. Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.

وَلَا تُفْسِدُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَٰحِهَا وَٱدْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا إِنَّ رَحْمَتَ ٱللَّهِ قَرِيبٌ مِّنَ ٱلْمُحْسِنِينَ

Wala tufsidoo fee alardi baAAda islahiha waodAAoohu khawfan watamaAAan inna rahmata Allahi qareebun mina almuhsineena

Jangan kalian membuat kerusakan di muka bumi yang telah dibuat baik dengan menebar kemaksiatan, kezaliman dan permusuhan. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut akan siksa-Nya dan berharap pahala- Nya. Kasih sayang Allah sangat dekat kepada setiap orang yang berbuat baik, dan pasti terlaksana.

Contact Us

Thanks for reaching out. We'll get back to you soon.

Improve your location’s accuracy

Sometimes we might have trouble finding where you are located. Having your current location will help us to get you more accurate prayer times and nearby Islamic places. Here are some things you can do to help fix the problem.

  1. In the top right, click More
  2. Click Settings and then Show advanced settings.
  3. In the "Privacy" section, click Content settings.
    1. In the dialog that appears, scroll down to the "Location" section. Select one of these permissions:
    2. Allow all sites to track your physical location: Select this option to let all sites automatically see your location.
    3. Ask when a site tries to track your physical location: Select this option if you want Google Chrome to alert you whenever a site wants to see your location.
    4. Do not allow any site to track your physical location: Select this option if don't want any sites to see your location.
  4. Click Done.
  1. Open System Preferences and then Security & Privacy Preferences and then Privacy and then Location Services.
  2. To allow for changes, click the lock in the bottom left.
  3. Check "Enable Location Services."
  1. Turn on location
    1. On your phone or tablet, open the Settings app.
    2. Tap Location.
    3. At the top, switch location on.
    4. Tap Mode and then High accuracy.
    If you still get an error when you open IslamicFinder, follow the step 2.
  2. Open Chrome
    1. In the top right, tap More
    2. Tap Settings.
    3. Under "Advanced", tap Site Settings
    4. Tap Location. If you see a toggle, make sure it turned on and blue.
      1. If you see "Location access is turned off for this device," tap the blue words > on the next Settings screen, tap the toggle to turn on location access.
      2. If you see "blocked" under "Location," tap Blocked > tap IslamicFinder > Clear & reset.
    5. Open IslamicFinder in your mobile browser and refresh the web page
    If you're using a browser other than Chrome, visit your browser's help center by visiting their website.
  1. Turn on location
    1. Open Settings app.
    2. Tap Privacy > Location Services > Safari Websites.
    3. Under "Allow Location Access," tap While Using the app.
  2. Give current location access on your browser
      Safari
    1. Open settings app.
    2. Tap General > Reset.
    3. Tap Reset Location & Privacy.
    4. If prompted, enter your passcode.
    5. You will see a message that says "This will reset your location and privacy settings to factory defaults." Tap Reset Settings.
    6. Open Safari
    7. Go to IslamicFinder
    8. To give Safari access to your location, tap Allow or OK
    9. To give IslamicFinder access to your location, tap OK
  3. If you are using a browser other than Safari, visit your browser's help center by visiting their website.