Baca Surah Hijrdengan terjemahan
وَأَتَيْنَٰكَ بِٱلْحَقِّ وَإِنَّا لَصَٰدِقُونَ
Waataynaka bialhaqqi wainna lasadiqoona
Kami datang kepadamu dengan membawa sesuatu yang tidak mengandung keraguan, yaitu penurunan azab. Sesungguhnya menepati janji adalah sifat yang kami miliki atas kehendak Allah.
فَأَسْرِ بِأَهْلِكَ بِقِطْعٍ مِّنَ ٱلَّيْلِ وَٱتَّبِعْ أَدْبَٰرَهُمْ وَلَا يَلْتَفِتْ مِنكُمْ أَحَدٌ وَٱمْضُوا۟ حَيْثُ تُؤْمَرُونَ
Faasri biahlika biqitAAin mina allayli waittabiAA adbarahum wala yaltafit minkum ahadun waimdoo haythu tumaroona
Jika azab turun menimpa mereka, maka berjalanlah kamu dengan membawa keluargamu yang telah ditetapkan selamat, pada akhir malam. Iringilah mereka dari belakang dan jangan ada seorang pun di antara kalian yang menoleh. Teruslah berjalan ke tempat yang diperintahkan."(1). (1) Pada edisi bahasa Arab, tafsir ayat ini hanya berhenti sampai ". . . di akhir malam."
وَقَضَيْنَآ إِلَيْهِ ذَٰلِكَ ٱلْأَمْرَ أَنَّ دَابِرَ هَٰٓؤُلَآءِ مَقْطُوعٌ مُّصْبِحِينَ
Waqadayna ilayhi thalika alamra anna dabira haolai maqtooAAun musbiheena
Allah mewahyukan kepada Lûth, "Sesungguhnya Kami telah memutuskan dan menakdirkan bahwa para pelaku kejahatan itu adalah orang-orang yang binasa. Mereka akan diluluhlantakkan di waktu subuh, dan tak seorang pun dari mereka yang tersisa."
وَجَآءَ أَهْلُ ٱلْمَدِينَةِ يَسْتَبْشِرُونَ
Wajaa ahlu almadeenati yastabshiroona
Ketika waktu subuh datang, mereka melihat para malaikat dalam bentuk manusia yang elok rupawan. Mereka gembira melihat itu dengan harapan mereka dapat melakukan kejahatan mereka yang keji, yaitu melampiaskan nafsu seksual kepada laki-laki.
قَالَ إِنَّ هَٰٓؤُلَآءِ ضَيْفِى فَلَا تَفْضَحُونِ
Qala inna haolai dayfee fala tafdahooni
Lûth khawatir mereka akan melakukan perbuatan keji mereka. Lalu ia pun berkata, "Mereka itu adalah tetamuku, maka jangan kalian permalukan aku dengan perbuatan keji kalian itu.
وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَلَا تُخْزُونِ
Waittaqoo Allaha wala tukhzooni
Bertakwalah kalian kepada Allah. Janganlah kalian lakukan kekejian itu, dan janganlah kalian mempermalukan aku di hadapan mereka."
قَالُوٓا۟ أَوَلَمْ نَنْهَكَ عَنِ ٱلْعَٰلَمِينَ
Qaloo awalam nanhaka AAani alAAalameena
Para pelaku kejahatan itu berkata, "Bukankah kami telah melarangmu untuk menjamu seseorang kemudian sekarang kamu mencegah kami melampiaskan keinginan kami kepada mereka?"
قَالَ هَٰٓؤُلَآءِ بَنَاتِىٓ إِن كُنتُمْ فَٰعِلِينَ
Qala haolai banatee in kuntum faAAileena
Nabi Lûth, sambil mengingatkan mereka cara wajar yang diperbolehkan, berkata, "Ini gadis-gadis desa. Mereka adalah anak-anakku. Kawinilah mereka jika kalian ingin menyalurkan nafsu kalian."
لَعَمْرُكَ إِنَّهُمْ لَفِى سَكْرَتِهِمْ يَعْمَهُونَ
LaAAamruka innahum lafee sakratihim yaAAmahoona
Demi hidupmu, wahai Nabi yang terpercaya, sesungguhnya mereka lengah, seperti orang mabuk, terhadap azab yang akan menimpa mereka. Mereka adalah orang-orang tersesat dan bimbang, tidak mengerti jalan yang akan dilalui.
فَأَخَذَتْهُمُ ٱلصَّيْحَةُ مُشْرِقِينَ
Faakhathathumu alssayhatu mushriqeena
Sementara mereka dalam keadaan mabuk yang membuat lengah, hati mereka terguncang oleh suara keras yang sangat mengejutkan ketika matahari terbit.
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.