قُلْ أَرَءَيْتُمْ إِنْ أَصْبَحَ مَآؤُكُمْ غَوْرًا فَمَن يَأْتِيكُم بِمَآءٍ مَّعِينٍۭ
Qul araaytum in asbaha maokum ghawran faman yateekum bimain maAAeenin
Katakanlah, "Terangkanlah kepadaku jika air kalian menghilang dari bumi dan tidak dapat kalian temukan dengan cara apapun. Siapakah--selain Allah--yang dapat mendatangkan kepada kalian air suci yang memancar ke siapa saja yang menginginkannya."
نٓ وَٱلْقَلَمِ وَمَا يَسْطُرُونَ
Noon waalqalami wama yasturoona
[[68 ~ AL-QALAM (PENA) Pendahuluan: Makkiyyah, 52 ayat ~ Surat ini berisikan pembelaan terhadap Rasululah saw. dan pemantapan keinginan hatinya agar tetap teguh pada kebenaran tanpa harus mengalah pada siapa pun. Dalam surat ini, siksa yang diterima oleh penduduk Mekah dianalogikan dengan apa yang diderita oleh pemilik kebun yang ceritanya dituturkan di dalam surat ini. Diterangkan juga berita gembira untuk orang-orang Mukmin dari sisi Tuhan dan bahwa mereka itu tidak sama dengan orang-orang kafir. Selain itu, surat ini berisi penolakan terhadap kepalsuan para pendusta yang menyandangkan sesuatu yang tidak benar untuk diri mereka, ancaman terhadap mereka berupa penjelasan keadaan mereka di akhirat dan nasehat kepada Rasulullah saw. untuk selalu sabar dan tabah. Surat ini ditutup dengan keterangan tentang kemuliaan al-Qur'ân.]] Nûn adalah salah satu huruf fonemis yang digunakan untuk memulai sebagian surat-surat al-Qur'ân sebagai tantangan kepada orang-orang yang mendustakannya dan gugahan terhadap orang-orang yang mempercayainya.
مَآ أَنتَ بِنِعْمَةِ رَبِّكَ بِمَجْنُونٍ
Ma anta biniAAmati rabbika bimajnoonin
Aku bersumpah demi pena yang biasa digunakan oleh malaikat dan lainnya untuk menulis, dan demi kebaikan dan manfaat yang mereka tuliskan, bahwa sesungguhnya kamu--dengan kenabian yang diberikan oleh Allah kepadamu--bukanlah seorang yang lemah akal dan bodoh.
وَإِنَّ لَكَ لَأَجْرًا غَيْرَ مَمْنُونٍ
Wainna laka laajran ghayra mamnoonin
Sesungguhnya--dengan apa yang kamu alami dalam menyampaikan risalah–kamu mendapat pahala besar yang tak terputus.
وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ
Wainnaka laAAala khuluqin AAatheemin
Sesungguhnya kamu benar-benar berpegang teguh pada sifat-sifat dan perbuatan-perbuatan baik yang telah ditetapkan Allah untukmu.
فَسَتُبْصِرُ وَيُبْصِرُونَ
Fasatubsiru wayubsiroona
Dari dekat, kamu dan orang-orang kafir akan melihat siapa di antara kalian yang gila.
بِأَييِّكُمُ ٱلْمَفْتُونُ
Biayyikumu almaftoonu
Dari dekat, kamu dan orang-orang kafir akan melihat siapa di antara kalian yang gila.
إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَن ضَلَّ عَن سَبِيلِهِۦ وَهُوَ أَعْلَمُ بِٱلْمُهْتَدِينَ
Inna rabbaka huwa aAAlamu biman dalla AAan sabeelihi wahuwa aAAlamu bialmuhtadeena
Sesungguhnya Tuhanmulah yang Mahatahu siapa yang tersesat dari jalan-Nya. Dan Dialah yang Mahatahu orang-orang berakal yang mendapat petunjuk.
فَلَا تُطِعِ ٱلْمُكَذِّبِينَ
Fala tutiAAi almukaththibeena
Maka janganlah kamu tinggalkan sikapmu yang berbeda dengan orang-orang yang mendustakan. Mereka menginginkan agar kamu sedikit bersikap lunak terhadap mereka sehingga mereka pun akan bersikap lunak terhadapmu sebagai balasan atas sikapmu.
وَدُّوا۟ لَوْ تُدْهِنُ فَيُدْهِنُونَ
Waddoo law tudhinu fayudhinoona
Maka janganlah kamu tinggalkan sikapmu yang berbeda dengan orang-orang yang mendustakan. Mereka menginginkan agar kamu sedikit bersikap lunak terhadap mereka sehingga mereka pun akan bersikap lunak terhadapmu sebagai balasan atas sikapmu.
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.