Baca Surah Qalamdengan terjemahan
أَن كَانَ ذَا مَالٍ وَبَنِينَ
An kana tha malin wabaneena
Karena ia merasa mempunyai banyak harta dan anak, tetapi ia mendustakan ayat-ayat Kami dan menolak untuk menerimanya. Apabila dibacakan al-Qur'ân, ia berkata, "Ini adalah kisah-kisah dongeng umat terdahulu."
إِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِ ءَايَٰتُنَا قَالَ أَسَٰطِيرُ ٱلْأَوَّلِينَ
Itha tutla AAalayhi ayatuna qala asateeru alawwaleena
Karena ia merasa mempunyai banyak harta dan anak, tetapi ia mendustakan ayat-ayat Kami dan menolak untuk menerimanya. Apabila dibacakan al-Qur'ân, ia berkata, "Ini adalah kisah-kisah dongeng umat terdahulu."
سَنَسِمُهُۥ عَلَى ٱلْخُرْطُومِ
Sanasimuhu AAala alkhurtoomi
Kami akan menjadikan tanda di hidung yang selalu menyertainya agar tanda itu dapat mempermalukannya di depan orang.
إِنَّا بَلَوْنَٰهُمْ كَمَا بَلَوْنَآ أَصْحَٰبَ ٱلْجَنَّةِ إِذْ أَقْسَمُوا۟ لَيَصْرِمُنَّهَا مُصْبِحِينَ
Inna balawnahum kama balawna ashaba aljannati ith aqsamoo layasrimunnaha musbiheena
Sesungguhnya Kami telah menguji penduduk Mekkah dengan memberikan mereka nikmat, lalu mereka mengingkarinya. Ini sama halnya seperti Kami menguji para pemilik kebun ketika mereka bersumpah--tanpa mengingat Allah dan tidak menyerahkan urusan kepada kehendak-Nya--akan memetik buah-buahan dari kebun mereka di pagi hari.
وَلَا يَسْتَثْنُونَ
Wala yastathnoona
Sesungguhnya Kami telah menguji penduduk Mekkah dengan memberikan mereka nikmat, lalu mereka mengingkarinya. Ini sama halnya seperti Kami menguji para pemilik kebun ketika mereka bersumpah--tanpa mengingat Allah dan tidak menyerahkan urusan kepada kehendak-Nya--akan memetik buah-buahan dari kebun mereka di pagi hari.
فَطَافَ عَلَيْهَا طَآئِفٌ مِّن رَّبِّكَ وَهُمْ نَآئِمُونَ
Fatafa AAalayha taifun min rabbika wahum naimoona
Kemudian datang bencana besar dari Tuhanmu pada malam hari ketika mereka terlelap dalam tidur. Kebun-kebun itu menjadi hitam seperti malam yang gelap akibat bencana yang menimpanya.
فَأَصْبَحَتْ كَٱلصَّرِيمِ
Faasbahat kaalssareemi
Kemudian datang bencana besar dari Tuhanmu pada malam hari ketika mereka terlelap dalam tidur. Kebun-kebun itu menjadi hitam seperti malam yang gelap akibat bencana yang menimpanya.
فَتَنَادَوْا۟ مُصْبِحِينَ
Fatanadaw musbiheena
Ketika pagi hari, sebagian dari mereka menyeru yang lainnya, "Pergilah segera ke kebun kalian jika ingin memetik buah-buahan."
أَنِ ٱغْدُوا۟ عَلَىٰ حَرْثِكُمْ إِن كُنتُمْ صَٰرِمِينَ
Ani ighdoo AAala harthikum in kuntum sarimeena
Ketika pagi hari, sebagian dari mereka menyeru yang lainnya, "Pergilah segera ke kebun kalian jika ingin memetik buah-buahan."
فَٱنطَلَقُوا۟ وَهُمْ يَتَخَٰفَتُونَ
Faintalaqoo wahum yatakhafatoona
Maka pergilah mereka sambil berbisik-bisik dan berpesan, "Hari ini jangan sampai ada seorang miskin pun yang dapat masuk ke kebun kalian."
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.