Baca Surah Zumardengan terjemahan
لِيُكَفِّرَ ٱللَّهُ عَنْهُمْ أَسْوَأَ ٱلَّذِى عَمِلُوا۟ وَيَجْزِيَهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ ٱلَّذِى كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
Liyukaffira Allahu AAanhum aswaa allathee AAamiloo wayajziyahum ajrahum biahsani allathee kanoo yaAAmaloona
Allah memuliakan orang-orang yang bertakwa dengan kemuliaan yang layak, yaitu dengan mengampuni perbuatan terburuk mereka dan membalas kebaikan mereka di dunia dengan balasan yang lebih baik.
أَلَيْسَ ٱللَّهُ بِكَافٍ عَبْدَهُۥ وَيُخَوِّفُونَكَ بِٱلَّذِينَ مِن دُونِهِۦ وَمَن يُضْلِلِ ٱللَّهُ فَمَا لَهُۥ مِنْ هَادٍ
Alaysa Allahu bikafin AAabdahu wayukhawwifoonaka biallatheena min doonihi waman yudlili Allahu fama lahu min hadin
Hanya Allahlah yang mencukupi segala kebutuhan hamba-Nya. Orang-orang kafir Quraisy menakut- nakutimu, Muhammad, dengan tuhan-tuhan yang mereka sembah selain Allah. Dan itu semua adalah akibat kesesatan mereka. Barangsiapa yang disesatkan oleh Allah--karena Dia Mahatahu bahwa orang itu lebih memilih kesesatan daripada hidayah--maka ia tidak akan mendapatkan pembimbing yang menunjukkan jalan yang benar.
وَمَن يَهْدِ ٱللَّهُ فَمَا لَهُۥ مِن مُّضِلٍّ أَلَيْسَ ٱللَّهُ بِعَزِيزٍ ذِى ٱنتِقَامٍ
Waman yahdi Allahu fama lahu min mudillin alaysa Allahu biAAazeezin thee intiqamin
Barangsiapa diberi petunjuk kepada kebenaran dan diridai oleh Allah--karena Dia Mahatahu bahwa ia lebih memilih petunjuk daripada kesesatan--maka tidak akan ada yang dapat menyesatkannya dari jalan yang benar. Bukankah Allah Mahaperkasa, dan memiliki pembalasan yang amat kejam? Dia akan melindungi para wali-Nya dari musuh-musuh-Nya.
وَلَئِن سَأَلْتَهُم مَّنْ خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ لَيَقُولُنَّ ٱللَّهُ قُلْ أَفَرَءَيْتُم مَّا تَدْعُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ إِنْ أَرَادَنِىَ ٱللَّهُ بِضُرٍّ هَلْ هُنَّ كَٰشِفَٰتُ ضُرِّهِۦٓ أَوْ أَرَادَنِى بِرَحْمَةٍ هَلْ هُنَّ مُمْسِكَٰتُ رَحْمَتِهِۦ قُلْ حَسْبِىَ ٱللَّهُ عَلَيْهِ يَتَوَكَّلُ ٱلْمُتَوَكِّلُونَ
Walain saaltahum man khalaqa alssamawati waalarda layaqoolunna Allahu qul afaraaytum ma tadAAoona min dooni Allahi in aradaniya Allahu bidurrin hal hunna kashifatu durrihi aw aradanee birahmatin hal hunna mumsikatu rahmatihi qul hasbiya Allahu AAalayhi yatawakkalu almutawakkiloona
Aku bersumpah, "Apabila kamu tanyakan kepada orang-orang musyrikin itu, wahai Muhammad, 'Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?' mereka tentu akan menjawab, 'Allah yang menciptakan itu semua'." Katakan kepada mereka, "Apakah kalian berpikir lalu melihat bahwa tuhan-tuhan, selain Allah, tempat kalian berdoa itu dapat mengusir bahaya yang ada pada diriku, jika Allah menghendaki demikian? Atau, apakah mereka dapat menghalangi pemberian rahmat kepada dariku jika Allah menghendaki demikian?" Katakanlah kepada mereka, "Dialah yang mencukupi semua kebutuhanku. Hanya kepada- Nyalah, bukan kepada yang lain, hendaknya orang-orang yang bertawakal itu bersandar dan berserah diri."
قُلْ يَٰقَوْمِ ٱعْمَلُوا۟ عَلَىٰ مَكَانَتِكُمْ إِنِّى عَٰمِلٌ فَسَوْفَ تَعْلَمُونَ
Qul ya qawmi iAAmaloo AAala makanatikum innee AAamilun fasawfa taAAlamoona
Katakan kepada mereka, sebagai ancaman, "Wahai kaumku, tetaplah pada sikap ingkar dan mendustakan kalian itu. Aku pun akan tetap melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Tuhanku. Kalian, kelak, akan mengetahui siapa di antara kita yang akan mendapatkan azab yang sangat menghinakan dan abadi yang tak ada akhirnya."
مَن يَأْتِيهِ عَذَابٌ يُخْزِيهِ وَيَحِلُّ عَلَيْهِ عَذَابٌ مُّقِيمٌ
Man yateehi AAathabun yukhzeehi wayahillu AAalayhi AAathabun muqeemun
Katakan kepada mereka, sebagai ancaman, "Wahai kaumku, tetaplah pada sikap ingkar dan mendustakan kalian itu. Aku pun akan tetap melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Tuhanku. Kalian, kelak, akan mengetahui siapa di antara kita yang akan mendapatkan azab yang sangat menghinakan dan abadi yang tak ada akhirnya."
إِنَّآ أَنزَلْنَا عَلَيْكَ ٱلْكِتَٰبَ لِلنَّاسِ بِٱلْحَقِّ فَمَنِ ٱهْتَدَىٰ فَلِنَفْسِهِۦ وَمَن ضَلَّ فَإِنَّمَا يَضِلُّ عَلَيْهَا وَمَآ أَنتَ عَلَيْهِم بِوَكِيلٍ
Inna anzalna AAalayka alkitaba lilnnasi bialhaqqi famani ihtada falinafsihi waman dalla fainnama yadillu AAalayha wama anta AAalayhim biwakeelin
Kami menurunkan al-Qur'ân kepadamu, Muhammad, untuk kepentingan seluruh umat manusia dengan mengandung kebenaran yang pasti. Maka, siapa saja yang meminta petunjuk dari al-Qur'ân, manfaatnya akan kembali kepada dirinya sendiri. Dan, sebaliknya, siapa saja yang tersesat dari mengikuti jalan al-Qur'ân, kerugian akibat kesesatan itu pun hanya akan kembali kepada dirinya sendiri. Dan kamu, Muhammad, tidak bertugas untuk memberi hidayah kepada mereka. Tugasmu hanyalah menyampaikan. Dan kamu telah menyampaikan.
ٱللَّهُ يَتَوَفَّى ٱلْأَنفُسَ حِينَ مَوْتِهَا وَٱلَّتِى لَمْ تَمُتْ فِى مَنَامِهَا فَيُمْسِكُ ٱلَّتِى قَضَىٰ عَلَيْهَا ٱلْمَوْتَ وَيُرْسِلُ ٱلْأُخْرَىٰٓ إِلَىٰٓ أَجَلٍ مُّسَمًّى إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Allahu yatawaffa alanfusa heena mawtiha waallatee lam tamut fee manamiha fayumsiku allatee qada AAalayha almawta wayursilu alokhra ila ajalin musamman inna fee thalika laayatin liqawmin yatafakkaroona
Allah menggenggam nyawa (roh) yang telah mati pada saat matinya, dan nyawa yang belum mati pada waktu tidur. Dia akan menahan nyawa yang ajalnya telah tiba--tidak akan mengembalikannya lagi ke jasadnya--dan akan melepas kembali, saat bangun tidur, nyawa yang belum tiba ajalnya sampai batas waktu yang telah ditentukan. Pada peristiwa itu, sungguh, terdapat bukti yang nyata bagi orang-orang yang mau berpikir dan bermenung.
أَمِ ٱتَّخَذُوا۟ مِن دُونِ ٱللَّهِ شُفَعَآءَ قُلْ أَوَلَوْ كَانُوا۟ لَا يَمْلِكُونَ شَيْـًٔا وَلَا يَعْقِلُونَ
Ami ittakhathoo min dooni Allahi shufaAAaa qul awalaw kanoo la yamlikoona shayan wala yaAAqiloona
Akan tetapi, orang-orang musyrik itu malah menjadikan selain Allah sebagai pemberi syafaat dan perantara untuk mendekatkan diri kepada Allah. Katakan kepada mereka, "Apakah kalian tetap melakukan hal itu meskipun mereka tidak memiliki sesuatu dan tidak dapat berpikir?"
قُل لِّلَّهِ ٱلشَّفَٰعَةُ جَمِيعًا لَّهُۥ مُلْكُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ثُمَّ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
Qul lillahi alshshafaAAatu jameeAAan lahu mulku alssamawati waalardi thumma ilayhi turjaAAoona
Katakan pula kepada mereka, wahai Muhammad, "Hak memberi segala macam syafaat hanya milik Allah. Tak seorang pun dapat memperolehnya kecuali atas perkenan-Nya. Hanya bagi-Nyalah hak pemilikan langit dan bumi. Kemudian hanya kepada-Nya pulalah kalian akan dikembalikan, lalu Dia akan menghisab seluruh amal perbuatan kalian."
Contact Us

Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.