Baca Surah Luqmandengan terjemahan
وَلَئِن سَأَلْتَهُم مَّنْ خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ لَيَقُولُنَّ ٱللَّهُ قُلِ ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ بَلْ أَكْثَرُهُمْ لَا يَعْلَمُونَ
Walain saaltahum man khalaqa alssamawati waalarda layaqoolunna Allahu quli alhamdu lillahi bal aktharuhum la yaAAlamoona
Dan Aku bersumpah kepadamu, wahai Nabi, jika kamu menanyakan kepada mereka, "Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?" mereka pasti menjawab, "Yang menciptakannya adalah Allah." Katakanlah, "Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan bukti-bukti keesaan-Nya, yang menghapuskan perbuatan mereka untuk menyekutukan Allah dengan selain-Nya dalam beribadah." Tetapi kebanyakan dari mereka tidak mengetahui bahwa dengan pengakuan mereka itu, sebenarnya mereka telah membuat alasan atas mereka sendiri, yang membuktikan tentang kerusakan akidah mereka.
لِلَّهِ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ إِنَّ ٱللَّهَ هُوَ ٱلْغَنِىُّ ٱلْحَمِيدُ
Lillahi ma fee alssamawati waalardi inna Allaha huwa alghaniyyu alhameedu
Milik Allahlah segala yang ada di langit dan di bumi, penciptaan, ukuran dan pengurusannya. Maka bagaimana mungkin mereka meninggalkan ibadah kepada-Nya? Dan sesungguhnya Allah Mahakaya, tidak membutuhkan ciptaan dan peribadatan mereka kepada-Nya. Dia Maha Terpuji Zat-Nya dan Yang paling berhak untuk dipuji oleh hamba-hamba-Nya.
وَلَوْ أَنَّمَا فِى ٱلْأَرْضِ مِن شَجَرَةٍ أَقْلَٰمٌ وَٱلْبَحْرُ يَمُدُّهُۥ مِنۢ بَعْدِهِۦ سَبْعَةُ أَبْحُرٍ مَّا نَفِدَتْ كَلِمَٰتُ ٱللَّهِ إِنَّ ٱللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
Walaw annama fee alardi min shajaratin aqlamun waalbahru yamudduhu min baAAdihi sabAAatu abhurin ma nafidat kalimatu Allahi inna Allaha AAazeezun hakeemun
Dan seandainya seluruh pohon yang ada di bumi berubah menjadi pena, dan seluruh air laut yang sangat banyak itu menjadi tinta untuk digunakan untuk menuliskan ilmu Allah (kalimât), niscaya pena-pena itu akan rusak dan air laut itu akan habis sebelum habisnya ilmu Allah. Karena Allah Mahaperkasa, tidak ada sesuatu pun yang dapat mengalahkan-Nya; Mahabijaksana, tidak ada sesuatu pun yang keluar dari ilmu dan hikmah-Nya. Maka ilmu dan hikmah-Nya tidak akan ada habisnya.
مَّا خَلْقُكُمْ وَلَا بَعْثُكُمْ إِلَّا كَنَفْسٍ وَٰحِدَةٍ إِنَّ ٱللَّهَ سَمِيعٌۢ بَصِيرٌ
Ma khalqukum wala baAAthukum illa kanafsin wahidatin inna Allaha sameeAAun baseerun
Awal penciptaan kalian dan juga pembangkitan kalian setelah kematian di depan kekuasaan Allah tidak lebih hanyalah bagaikan penciptaan atau pembangkitan satu jiwa saja. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar perkataan orang-orang musyrik yang memungkiri kebangkitan. Dia juga Maha Melihat perbuatan-perbuatan mereka, lalu Dia memberikan balasan atasnya.
أَلَمْ تَرَ أَنَّ ٱللَّهَ يُولِجُ ٱلَّيْلَ فِى ٱلنَّهَارِ وَيُولِجُ ٱلنَّهَارَ فِى ٱلَّيْلِ وَسَخَّرَ ٱلشَّمْسَ وَٱلْقَمَرَ كُلٌّ يَجْرِىٓ إِلَىٰٓ أَجَلٍ مُّسَمًّى وَأَنَّ ٱللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
Alam tara anna Allaha yooliju allayla fee alnnahari wayooliju alnnahara fee allayli wasakhkhara alshshamsa waalqamara kullun yajree ila ajalin musamman waanna Allaha bima taAAmaloona khabeerun
Tidakkah kamu perhatikan, wahai orang yang diberi tugas (mukallaf), bahwa Allah mengurangi waktu malam dan menambahkannya kepada siang dengan tepat, dan mengurangi waktu siang dan menambahkannya kepada malam dengan tepat pula. Dia juga menundukkan matahari dan bulan untuk maslahat kalian. Dia pun membuat keduanya berjalan sesuai dengan aturan yang sangat indah, sehingga masing-masing berjalan pada jalan yang tertentu, dan tidak akan melanggarnya. Keduanya akan tetap berjalan seperti itu sampai datangnya hari kiamat. Dan sesungguhnya Allah Swt. Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan dan memberikan balasannya kepada kalian atas perbuatan itu.
ذَٰلِكَ بِأَنَّ ٱللَّهَ هُوَ ٱلْحَقُّ وَأَنَّ مَا يَدْعُونَ مِن دُونِهِ ٱلْبَٰطِلُ وَأَنَّ ٱللَّهَ هُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْكَبِيرُ
Thalika bianna Allaha huwa alhaqqu waanna ma yadAAoona min doonihi albatilu waanna Allaha huwa alAAaliyyu alkabeeru
Semua keajaiban ciptaan Allah dan kekuasaan-Nya itu disebabkan oleh karena pencipta-Nya adalah Tuhan Yang Mutlak. Dialah satu-satunya Zat yang berhak untuk disembah. Dan sesungguhnya tuhan-tuhan yang kalian sembah selain Allah, ketuhanan mereka adalah batil dan palsu. Hanya Allah semata yang Mahatinggi dan Mahabesar kekuasaan-Nya.
أَلَمْ تَرَ أَنَّ ٱلْفُلْكَ تَجْرِى فِى ٱلْبَحْرِ بِنِعْمَتِ ٱللَّهِ لِيُرِيَكُم مِّنْ ءَايَٰتِهِۦٓ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّكُلِّ صَبَّارٍ شَكُورٍ
Alam tara anna alfulka tajree fee albahri biniAAmati Allahi liyuriyakum min ayatihi inna fee thalika laayatin likulli sabbarin shakoorin
Apakah kamu tidak melihat, wahai manusia, bahtera yang berlayar di laut dengan rahmat Allah dengan membawa segala yang bermanfaat bagi kalian, untuk menunjukkan kepada kalian sebagian keajaiban ciptaan-Nya dan bukti-bukti kekuasaan-Nya. Sesungguhnya di dalam itu semua terdapat bukti-bukti bagi orang yang selalu bersabar atas bencana dan bersyukur atas segala nikmat-Nya.
وَإِذَا غَشِيَهُم مَّوْجٌ كَٱلظُّلَلِ دَعَوُا۟ ٱللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ فَلَمَّا نَجَّىٰهُمْ إِلَى ٱلْبَرِّ فَمِنْهُم مُّقْتَصِدٌ وَمَا يَجْحَدُ بِـَٔايَٰتِنَآ إِلَّا كُلُّ خَتَّارٍ كَفُورٍ
Waitha ghashiyahum mawjun kaalththulali daAAawoo Allaha mukhliseena lahu alddeena falamma najjahum ila albarri faminhum muqtasidun wama yajhadu biayatina illa kullu khattarin kafoorin
Apabila orang-orang yang membangkang itu masuk dan menaiki kapal, kemudian mereka diombang- ambingkan oleh air laut dan ombak yang menggunung seakan-akan menaungi mereka sehingga mereka mengira bahwa mereka pasti akan tenggelam, mereka segera bergantung dan berlindung kepada Allah dan berdoa kepada-Nya dengan ikhlas dan tunduk untuk menolong mereka. Lalu apabila Allah telah menyelamatkan mereka sampai ke daratan, sedikit sekali dari mereka yang mengingat janjinya dan berjalan pada jalan yang lurus dalam setiap perbuatannya. Bahkan kebanyakan mereka lupa akan karunia Allah dan tetap membangkang. Sesungguhnya tidak ada yang mengingkari karunia dan kebaikan Tuhannya, kecuali orang yang sangat ingkar dan berlebih-lebihan dalam kekufurannya.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ٱتَّقُوا۟ رَبَّكُمْ وَٱخْشَوْا۟ يَوْمًا لَّا يَجْزِى وَالِدٌ عَن وَلَدِهِۦ وَلَا مَوْلُودٌ هُوَ جَازٍ عَن وَالِدِهِۦ شَيْـًٔا إِنَّ وَعْدَ ٱللَّهِ حَقٌّ فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَا وَلَا يَغُرَّنَّكُم بِٱللَّهِ ٱلْغَرُورُ
Ya ayyuha alnnasu ittaqoo rabbakum waikhshaw yawman la yajzee walidun AAan waladihi wala mawloodun huwa jazin AAan walidihi shayan inna waAAda Allahi haqqun fala taghurrannakumu alhayatu alddunya wala yaghurrannakum biAllahi algharooru
Wahai manusia, kerjakanlah apa yang diperintahkan oleh Tuhan kalian, dan tinggalkanlah apa yang dilarang-Nya, serta berhati-hatilah terhadap azab Allah pada hari kiamat. Hari tatkala seorang bapak tidak dapat memberi pertolongan kepada anaknya sedikit pun. Begitu pula seorang anak tidak akan dapat memberi pertolongan kepada bapaknya sedikit pun. Sesungguhnya hari ini adalah janji Allah, dan janji-Nya adalah benar tidak akan diingkari. Maka janganlah sekali-kali kesenangan dan perhiasan dunia melalaikan kalian dari persiapan untuk menghadapinya. Dan juga jangan sampai godaan setan menipu kalian, sehingga memalingkan kalian dari Allah dan ketaatan kepada-Nya.
إِنَّ ٱللَّهَ عِندَهُۥ عِلْمُ ٱلسَّاعَةِ وَيُنَزِّلُ ٱلْغَيْثَ وَيَعْلَمُ مَا فِى ٱلْأَرْحَامِ وَمَا تَدْرِى نَفْسٌ مَّاذَا تَكْسِبُ غَدًا وَمَا تَدْرِى نَفْسٌۢ بِأَىِّ أَرْضٍ تَمُوتُ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌۢ
Inna Allaha AAindahu AAilmu alssaAAati wayunazzilu alghaytha wayaAAlamu ma fee alarhami wama tadree nafsun matha taksibu ghadan wama tadree nafsun biayyi ardin tamootu inna Allaha AAaleemun khabeerun
Sesungguhnya hanya pada Allah kemutlakan pengetahuan tentang hari kiamat. Tidak ada yang mengetahui selain-Nya. Dan Dia pula yang menurunkan hujan pada waktu yang telah ditentukan-Nya. Dialah yang mengetahui jenis kelamin bayi yang ada di rahim serta kekurangan dan kesempurnaannya. Tak seorang pun--baik yang taat maupun yang jahat--yang tahu apa yang akan diperbuatnya esok hari, baikkah atau buruk. Dan tidak ada seorang pun yang mengetahui di bumi mana dia menemui ajalnya. Karena sesungguhnya hanya Allah yang memiliki kesempurnaan ilmu tentang segala sesuatu, dan Dia tidak memperlihatkan kegaiban kepada seorang pun.
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.