Baca Surah Saddengan terjemahan
ٱصْبِرْ عَلَىٰ مَا يَقُولُونَ وَٱذْكُرْ عَبْدَنَا دَاوُۥدَ ذَا ٱلْأَيْدِ إِنَّهُۥٓ أَوَّابٌ
Isbir AAala ma yaqooloona waothkur AAabdana dawooda tha alaydi innahu awwabun
Bersabarlah, hai Muhammad, atas apa yang dikatakan oleh orang-orang musyrik kepadamu. Ingatlah hamba Kami, Dâwûd, yang memiliki kekuatan agama dan dunia. Sesungguhnya dia selalu kembali kepada Allah dalam setiap keadaan.
إِنَّا سَخَّرْنَا ٱلْجِبَالَ مَعَهُۥ يُسَبِّحْنَ بِٱلْعَشِىِّ وَٱلْإِشْرَاقِ
Inna sakhkharna aljibala maAAahu yusabbihna bialAAashiyyi waalishraqi
Sesungguhnya Kami menundukkan gunung-gunung agar manfaat yang terkandung di dalamnya dapat dieksploitasi oleh Dâwûd, dan agar gunung-gunung itu bertasbih bersama Dâwûd menyucikan Allah dari segala bentuk kekurangan pada setiap pagi dan petang.
وَٱلطَّيْرَ مَحْشُورَةً كُلٌّ لَّهُۥٓ أَوَّابٌ
Waalttayra mahshooratan kullun lahu awwabun
Kami pun menundukkan burung-burung yang terkumpul dari berbagai jenis dan tempat untuknya. Seluruh burung dan gunung itu tunduk pada kemauan Dâwûd. Dia dapat memanfaatkannya dengan cara yang dia kehendaki untuk kepentingan umum.
وَشَدَدْنَا مُلْكَهُۥ وَءَاتَيْنَٰهُ ٱلْحِكْمَةَ وَفَصْلَ ٱلْخِطَابِ
Washadadna mulkahu waataynahu alhikmata wafasla alkhitabi
Kami pun menguatkan kerajaannya. Selain itu, ia Kami berikan kenabian dan kemampuan membedakan antara yang benar dan batil.
وَهَلْ أَتَىٰكَ نَبَؤُا۟ ٱلْخَصْمِ إِذْ تَسَوَّرُوا۟ ٱلْمِحْرَابَ
Wahal ataka nabao alkhasmi ith tasawwaroo almihraba
Apakah telah sampai kepadamu, hai Muhammad, berita tentang orang yang berperkara dan datang kepada Dâwûd melalui pagar mihrab tempat beribadah, bukan dari pintunya.
إِذْ دَخَلُوا۟ عَلَىٰ دَاوُۥدَ فَفَزِعَ مِنْهُمْ قَالُوا۟ لَا تَخَفْ خَصْمَانِ بَغَىٰ بَعْضُنَا عَلَىٰ بَعْضٍ فَٱحْكُم بَيْنَنَا بِٱلْحَقِّ وَلَا تُشْطِطْ وَٱهْدِنَآ إِلَىٰ سَوَآءِ ٱلصِّرَٰطِ
Ith dakhaloo AAala dawooda fafaziAAa minhum qaloo la takhaf khasmani bagha baAAduna AAala baAAdin faohkum baynana bialhaqqi wala tushtit waihdina ila sawai alssirati
Yaitu ketika mereka masuk menemui Dâwûd, lalu ia pun merasa takut dan khawatir. Mereka berkata, "Janganlah kamu merasa takut, kami adalah dua orang yang sedang berperkara. Kami saling merugikan satu sama lain. Maka berilah kami keputusan yang adil dan janganlah berlaku zalim. Tunjukilah kami kepada jalan yang benar."
إِنَّ هَٰذَآ أَخِى لَهُۥ تِسْعٌ وَتِسْعُونَ نَعْجَةً وَلِىَ نَعْجَةٌ وَٰحِدَةٌ فَقَالَ أَكْفِلْنِيهَا وَعَزَّنِى فِى ٱلْخِطَابِ
Inna hatha akhee lahu tisAAun watisAAoona naAAjatan waliya naAAjatun wahidatun faqala akfilneeha waAAazzanee fee alkhitabi
Salah seorang dari dua yang berperkara itu berkata, "Saudaraku ini mempunyai sembilan puluh sembilan ekor kambing betina dan saya mempunya seekor saja. Ia lalu berkata kepadaku, 'Biarkan aku yang memeliharanya bersama semua kambing-kambingku. ' Ia pun menang dalam perdebatan itu."
قَالَ لَقَدْ ظَلَمَكَ بِسُؤَالِ نَعْجَتِكَ إِلَىٰ نِعَاجِهِۦ وَإِنَّ كَثِيرًا مِّنَ ٱلْخُلَطَآءِ لَيَبْغِى بَعْضُهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَقَلِيلٌ مَّا هُمْ وَظَنَّ دَاوُۥدُ أَنَّمَا فَتَنَّٰهُ فَٱسْتَغْفَرَ رَبَّهُۥ وَخَرَّ رَاكِعًا وَأَنَابَ
Qala laqad thalamaka bisuali naAAjatika ila niAAajihi wainna katheeran mina alkhulatai layabghee baAAduhum AAala baAAdin illa allatheena amanoo waAAamiloo alssalihati waqaleelun ma hum wathanna dawoodu annama fatannahu faistaghfara rabbahu wakharra rakiAAan waanaba
Sebelum mendengar pembicaraan yang seorang lagi, Dâwûd berkata, "Sesunguhnya ia telah menzalimi kamu dengan meminta menggabungkan kambingmu dengan kambing-kambingnya. Banyak, memang, di antara orang-orang berserikat yang saling merugikan satu sama lain. Kecuali orang-orang yang imannya merasuk dalam kalbunya dan selalu beramal saleh. Tetapi mereka yang seperti itu amat sedikit dan jarang." Dâwûd tahu bahwa ini hanya sekadar ujian dari Kami untuknya. Dia pun lalu meminta ampunan dari Allah, bersujud dan bertobat kepada-Nya dengan penuh kekhusyukan.
فَغَفَرْنَا لَهُۥ ذَٰلِكَ وَإِنَّ لَهُۥ عِندَنَا لَزُلْفَىٰ وَحُسْنَ مَـَٔابٍ
Faghafarna lahu thalika wainna lahu AAindana lazulfa wahusna maabin
Kami lalu mengampuni sikapnya yang tergesa-gesa dalam memberikan keputusan itu. Sesungguhnya di sisi Kami ia mempunyai kedudukan yang dekat dan tempat kembali yang baik.
يَٰدَاوُۥدُ إِنَّا جَعَلْنَٰكَ خَلِيفَةً فِى ٱلْأَرْضِ فَٱحْكُم بَيْنَ ٱلنَّاسِ بِٱلْحَقِّ وَلَا تَتَّبِعِ ٱلْهَوَىٰ فَيُضِلَّكَ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَضِلُّونَ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌۢ بِمَا نَسُوا۟ يَوْمَ ٱلْحِسَابِ
Ya dawoodu inna jaAAalnaka khaleefatan fee alardi faohkum bayna alnnasi bialhaqqi wala tattabiAAi alhawa fayudillaka AAan sabeeli Allahi inna allatheena yadilloona AAan sabeeli Allahi lahum AAathabun shadeedun bima nasoo yawma alhisabi
Allah memberikan wahyu kepadanya dengan berfirman, "Hai Dâwûd, sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu sebagai khalifah Kami di muka bumi. Oleh karena itu, berilah keputusan di antara manusia sesuai dengan syariat Kami. Jangan mengikuti hawa nafsu dalam mengambil keputusan sehingga kamu keluar dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang keluar dari jalan Allah dengan mengikuti hawa nafsu akan mendapat azab yang pedih, karena lalai akan hari pembalasan.
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.