Baca Surah Yaseendengan terjemahan
إِنَّا جَعَلْنَا فِىٓ أَعْنَٰقِهِمْ أَغْلَٰلًا فَهِىَ إِلَى ٱلْأَذْقَانِ فَهُم مُّقْمَحُونَ
Inna jaAAalna fee aAAnaqihim aghlalan fahiya ila alathqani fahum muqmahoona
Sesungguhnya Kami menjadikan mereka yang bersikeras mempertahankan kekufuran bagaikan orang yang memasang belenggu di leher mereka hingga mencapai dagu. Lalu mereka mengikat dan mengangkat tangan mereka ke kepala dengan mata terpejam. Dengan demikian, mereka tak dapat menggerakkan kepala untuk melihat.
وَجَعَلْنَا مِنۢ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ سَدًّا وَمِنْ خَلْفِهِمْ سَدًّا فَأَغْشَيْنَٰهُمْ فَهُمْ لَا يُبْصِرُونَ
WajaAAalna min bayni aydeehim saddan wamin khalfihim saddan faaghshaynahum fahum la yubsiroona
Mereka yang tidak memperhatikan ayat-ayat dan bukti-bukti kebesaran Tuhan, Kami umpamakan seperti orang yang terapit oleh dua dinding sehingga mata mereka terhalang untuk melihat apa yang ada di hadapan dan di belakang mereka.
وَسَوَآءٌ عَلَيْهِمْ ءَأَنذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ
Wasawaon AAalayhim aanthartahum am lam tunthirhum la yuminoona
Baik kamu peringati mereka ataupun tidak, hasilnya sama saja: mereka tidak akan beriman.
إِنَّمَا تُنذِرُ مَنِ ٱتَّبَعَ ٱلذِّكْرَ وَخَشِىَ ٱلرَّحْمَٰنَ بِٱلْغَيْبِ فَبَشِّرْهُ بِمَغْفِرَةٍ وَأَجْرٍ كَرِيمٍ
Innama tunthiru mani ittabaAAa alththikra wakhashiya alrrahmana bialghaybi fabashshirhu bimaghfiratin waajrin kareemin
Peringatanmu itu hanya berguna bagi mereka yang mengikuti petunjuk al-Qur'ân dan takut kepada Sang Maha Penyayang, meskipun mereka tidak melihat-Nya. Kepada mereka ini berilah kabar gembira berupa ampunan Allah atas segala kesalahan. Amal perbuatan mereka pun akan mendapatkan balasan kebaikan.
إِنَّا نَحْنُ نُحْىِ ٱلْمَوْتَىٰ وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوا۟ وَءَاثَٰرَهُمْ وَكُلَّ شَىْءٍ أَحْصَيْنَٰهُ فِىٓ إِمَامٍ مُّبِينٍ
Inna nahnu nuhyee almawta wanaktubu ma qaddamoo waatharahum wakulla shayin ahsaynahu fee imamin mubeenin
Sesungguhnya Kamilah yang menghidupkan kembali sesuatu yang telah mati dan mencatat segala amal perbuatan mereka di dunia, lengkap dengan peninggalan-peninggalan mereka setelah kematian. Semua itu telah Kami tetapkan dalam sebuah kitab yang jelas.
وَٱضْرِبْ لَهُم مَّثَلًا أَصْحَٰبَ ٱلْقَرْيَةِ إِذْ جَآءَهَا ٱلْمُرْسَلُونَ
Waidrib lahum mathalan ashaba alqaryati ith jaaha almursaloona
Dan ingatkanlah kaummu, wahai Muhammad, tentang kisah penduduk suatu kota(1) yang memiliki kesamaan dengan kisah kehidupan mereka, tatkala para utusan Allah datang untuk menyampaikan petunjuk kebenaran. (1) Beberapa pakar tafsir menyebutkan bahwa kota yang disebut dalam ayat ini adalah kota Antokiah.
إِذْ أَرْسَلْنَآ إِلَيْهِمُ ٱثْنَيْنِ فَكَذَّبُوهُمَا فَعَزَّزْنَا بِثَالِثٍ فَقَالُوٓا۟ إِنَّآ إِلَيْكُم مُّرْسَلُونَ
Ith arsalna ilayhimu ithnayni fakaththaboohuma faAAazzazna bithalithin faqaloo inna ilaykum mursaloona
Kami telah mengutus dua orang rasul kepada mereka, tetapi mereka mendustakan keduanya. Lalu Kami perkuat kedua rasul itu dengan mengutus rasul ketiga. Ketiga rasul itu pun berkata, "Sesungguhnya kami diutus untuk kalian semua."
قَالُوا۟ مَآ أَنتُمْ إِلَّا بَشَرٌ مِّثْلُنَا وَمَآ أَنزَلَ ٱلرَّحْمَٰنُ مِن شَىْءٍ إِنْ أَنتُمْ إِلَّا تَكْذِبُونَ
Qaloo ma antum illa basharun mithluna wama anzala alrrahmanu min shayin in antum illa takthiboona
Akan tetapi penduduk kota itu menolak ajakan mereka dan berkata, "Kalian tidak lain hanyalah manusia biasa seperti kami. Sang Maha Penyayang tidak akan mewahyukan sesuatu kepada manusia. Kalian tidak lain hanyalah sekelompok orang yang mengatakan sesuatu tanpa dasar."
قَالُوا۟ رَبُّنَا يَعْلَمُ إِنَّآ إِلَيْكُمْ لَمُرْسَلُونَ
Qaloo rabbuna yaAAlamu inna ilaykum lamursaloona
Rasul-rasul itu berkata, "Tuhan yang mengutus kami Mahatahu bahwa kami benar-benar diutus kepada kalian.
وَمَا عَلَيْنَآ إِلَّا ٱلْبَلَٰغُ ٱلْمُبِينُ
Wama AAalayna illa albalaghu almubeenu
Kewajiban kami hanyalah menyampaikan risalah Allah secara jelas."
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.