Baca Surah Yunusdengan terjemahan
أُو۟لَٰٓئِكَ مَأْوَىٰهُمُ ٱلنَّارُ بِمَا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَ
Olaika mawahumu alnnaru bima kanoo yaksiboona
Tempat tinggal mereka adalah neraka, sebagai ganjaran atas kekufuran dan perbuatan-perbuatan buruk. yang mereka lakukan.
إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ يَهْدِيهِمْ رَبُّهُم بِإِيمَٰنِهِمْ تَجْرِى مِن تَحْتِهِمُ ٱلْأَنْهَٰرُ فِى جَنَّٰتِ ٱلنَّعِيمِ
Inna allatheena amanoo waAAamiloo alssalihati yahdeehim rabbuhum bieemanihim tajree min tahtihimu alanharu fee jannati alnnaAAeemi
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dengan keimanan yang benar dan mengerjakan amal saleh di dunia akan memperoleh petunjuk dari Allah disebabkan keimanan mereka itu, dan pada hari kiamat akan masuk ke dalam surga-surga yang dialiri bermacam-macam sungai. Di dalamnya, mereka diberi kenikmatan yang abadi.
دَعْوَىٰهُمْ فِيهَا سُبْحَٰنَكَ ٱللَّهُمَّ وَتَحِيَّتُهُمْ فِيهَا سَلَٰمٌ وَءَاخِرُ دَعْوَىٰهُمْ أَنِ ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
DaAAwahum feeha subhanaka allahumma watahiyyatuhum feeha salamun waakhiru daAAwahum ani alhamdu lillahi rabbi alAAalameena
Doa orang-orang Mukmin di dalam surga-surga ini adalah berupa penyucian (tasbih) dan pengagungan terhadap Allah dari apa yang dikatakan oleh orang-orang kafir di dunia. Ucapan penghormatan Allah kepada mereka dan juga penghormatan di antara mereka adalah pernyataan akan rasa aman dan tenteram. Dan mereka senantiasa menutup doa dengan memuji Allah atas pertolongan-Nya kepada mereka dengan keimanan dan kemenangan sesuai dengan keridaan-Nya.
وَلَوْ يُعَجِّلُ ٱللَّهُ لِلنَّاسِ ٱلشَّرَّ ٱسْتِعْجَالَهُم بِٱلْخَيْرِ لَقُضِىَ إِلَيْهِمْ أَجَلُهُمْ فَنَذَرُ ٱلَّذِينَ لَا يَرْجُونَ لِقَآءَنَا فِى طُغْيَٰنِهِمْ يَعْمَهُونَ
Walaw yuAAajjilu Allahu lilnnasi alshsharra istiAAjalahum bialkhayri laqudiya ilayhim ajaluhum fanatharu allatheena la yarjoona liqaana fee tughyanihim yaAAmahoona
Dan kalau sekiranya Allah mengabulkan untuk menyegerakan permohonan keburukan yang mereka pinta--sebagaimana kebaikan--pasti Allah akan membinasakan mereka semua. Namun Dia berlemah lembut dengan mereka, sehingga menangguhkan kebinasaan mereka, untuk menunggu apa yang tampak dari diri mereka, sesuai dengan apa yang diketahui-Nya tentang mereka. Maka dari sini tampak keadilan-Nya dalam memberikan ganjaran kepada mereka karena mereka memang telah meninggalkan (kebenaran) sedangkan dalil-dalil telah jelas mereka dapati. Mereka telah dengan sengaja melenceng dan berjalan dalam kesesatan dan kegelapan.
وَإِذَا مَسَّ ٱلْإِنسَٰنَ ٱلضُّرُّ دَعَانَا لِجَنۢبِهِۦٓ أَوْ قَاعِدًا أَوْ قَآئِمًا فَلَمَّا كَشَفْنَا عَنْهُ ضُرَّهُۥ مَرَّ كَأَن لَّمْ يَدْعُنَآ إِلَىٰ ضُرٍّ مَّسَّهُۥ كَذَٰلِكَ زُيِّنَ لِلْمُسْرِفِينَ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
Waitha massa alinsana alddurru daAAana lijanbihi aw qaAAidan aw qaiman falamma kashafna AAanhu durrahu marra kaan lam yadAAuna ila durrin massahu kathalika zuyyina lilmusrifeena ma kanoo yaAAmaloona
Apabila manusia mendapat musibah yang menimpa diri, harta, atau apa saja yang berkaitan dengan dirinya, seketika dirinya merasa lemah. Dia lalu berdoa kepada Tuhannya dalam segala keadaan, dengan berbaring, duduk atau berdiri, agar Allah menghilangkan cobaan itu. Tetapi, ketika Allah mengabulkannya dengan menghilangkan cobaan yang menimpa darinya, ia segera meninggalkan Allah dan meneruskan kedurhakaannya serta lupa akan karunia Allah pada dirinya. Seakan-akan ia tidak pernah tertimpa musibah dan tidak pernah berdoa meminta kepada Allah untuk menghilangkannya. Dengan cara seperti inilah setan menghias perbuatan jelek dan kebatilan yang orang-orang kafir lakukan.
وَلَقَدْ أَهْلَكْنَا ٱلْقُرُونَ مِن قَبْلِكُمْ لَمَّا ظَلَمُوا۟ وَجَآءَتْهُمْ رُسُلُهُم بِٱلْبَيِّنَٰتِ وَمَا كَانُوا۟ لِيُؤْمِنُوا۟ كَذَٰلِكَ نَجْزِى ٱلْقَوْمَ ٱلْمُجْرِمِينَ
Walaqad ahlakna alquroona min qablikum lamma thalamoo wajaathum rusuluhum bialbayyinati wama kanoo liyuminoo kathalika najzee alqawma almujrimeena
Kami telah membinasakan umat-umat sebelum kalian karena kekufuran mereka, ketika rasul-rasul mereka datang kepada mereka dan membawa bukti-bukti nyata yang menunjukkan kebenaran dakwah mereka kepada keimanan. Sesuai dengan ilmu Allah--yang mengetahui bahwa mereka tetap bersikeras dalam kekufuran dan kedurhakaan--mereka tidak akan beriman. Maka ambillah pelajaran, wahai orang-orang kafir Quraisy, bahwa sebagaimana Kami telah membinasakan orang-orang sebelum kalian Kami juga akan memberikan balasan bagi orang-orang jahat dengan membinasakan mereka.
ثُمَّ جَعَلْنَٰكُمْ خَلَٰٓئِفَ فِى ٱلْأَرْضِ مِنۢ بَعْدِهِمْ لِنَنظُرَ كَيْفَ تَعْمَلُونَ
Thumma jaAAalnakum khalaifa fee alardi min baAAdihim linanthura kayfa taAAmaloona
Kemudian Kami menjadikan kalian, wahai umat Muhammad, sebagai khalifah di bumi yang membangunnya setelah orang-orang terdahulu itu, untuk menguji kalian dan menampakkan pada kalian apa yang akan kalian pilih untuk diri kalian--ketaatan ataukah kedurhakaan--setelah kalian mengetahui apa yang terjadi atas orang-orang sebelum kalian.
وَإِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ ءَايَاتُنَا بَيِّنَٰتٍ قَالَ ٱلَّذِينَ لَا يَرْجُونَ لِقَآءَنَا ٱئْتِ بِقُرْءَانٍ غَيْرِ هَٰذَآ أَوْ بَدِّلْهُ قُلْ مَا يَكُونُ لِىٓ أَنْ أُبَدِّلَهُۥ مِن تِلْقَآئِ نَفْسِىٓ إِنْ أَتَّبِعُ إِلَّا مَا يُوحَىٰٓ إِلَىَّ إِنِّىٓ أَخَافُ إِنْ عَصَيْتُ رَبِّى عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ
Waitha tutla AAalayhim ayatuna bayyinatin qala allatheena la yarjoona liqaana iti biquranin ghayri hatha aw baddilhu qul ma yakoonu lee an obaddilahu min tilqai nafsee in attabiAAu illa ma yooha ilayya innee akhafu in AAasaytu rabbee AAathaba yawmin AAatheemin
Dan ketika ayat-ayat al-Qur'ân dari Rasul Kami, Muhammad, telah jelas bagi orang-orang musyrik, orang-orang kafir yang tidak takut kepada azab Allah dan tidak mengharapkan pahala dari-Nya berkata kepada Nabi Muhammad, "Datangkanlah kitab selain al-Qur'ân kepada kami, atau gantilah apa yang tidak kami sukai di dalamnya." Katakanlah kepada mereka, wahai Rasulullah, "Aku tidak mungkin mendatangkannya dan tidak boleh mengganti apa yang ada di dalamnya dari diriku sendiri. Aku hanya mengikuti dan menyampaikan apa yang diwahyukan kepadaku dari Tuhanku. Sesungguhnya aku takut bahaya dan besarnya azab pada hari yang sangat mengerikan, apabila aku melanggar wahyu Tuhanku.
قُل لَّوْ شَآءَ ٱللَّهُ مَا تَلَوْتُهُۥ عَلَيْكُمْ وَلَآ أَدْرَىٰكُم بِهِۦ فَقَدْ لَبِثْتُ فِيكُمْ عُمُرًا مِّن قَبْلِهِۦٓ أَفَلَا تَعْقِلُونَ
Qul law shaa Allahu ma talawtuhu AAalaykum wala adrakum bihi faqad labithtu feekum AAumuran min qablihi afala taAAqiloona
Katakanlah kepada mereka, wahai Rasulullah, "Kalau Allah menghendaki untuk tidak menurunkan al-Qur'ân kepadaku dari sisi-Nya dan tidak menghendaki diriku untuk menyampaikannya kepada kalian, niscaya Dia tidak akan menurunkannya. Aku pun tidak akan membacakannya kepada kalian, dan Dia tidak akan memberitahukannya kepada kalian. Tetapi ternyata al-Qur'ân itu turun. Berarti Allah telah mengutusku dengannya, dan aku membacakannya kepada kalian sebagaimana yang Dia perintahkan. Aku telah tinggal di tengah-tengah kalian dalam waktu yang panjang sebelum aku diutus. Pada saat itu aku belum mendakwahkan ajaran dan belum membacakan sesuatu pun kepada kalian. Pada saat itu, kalian juga telah bersaksi atas sifat kebenaran dan kejujuran yang ada pada diriku. Tetapi kemudian wahyu datang, dan aku diperintahkan untuk membacanya. Maka pikirkanlah semua itu dan ketahuilah serta kaitkanlah antara masa lalu dan masa kini.
فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ ٱفْتَرَىٰ عَلَى ٱللَّهِ كَذِبًا أَوْ كَذَّبَ بِـَٔايَٰتِهِۦٓ إِنَّهُۥ لَا يُفْلِحُ ٱلْمُجْرِمُونَ
Faman athlamu mimmani iftara AAala Allahi kathiban aw kaththaba biayatihi innahu la yuflihu almujrimoona
Tidak ada yang lebih zalim kepada dirinya daripada orang-orang yang kafir dan membuat-buat kebohongan tentang Allah atau mendustakan ayat-ayat-Nya yang dibawa oleh Rasul-Nya. Sesungguhnya orang kafir tidak akan berhasil dalam perbuatannya. Dia benar-benar rugi besar lantaran kekufuran dan perbuatannya yang membangkitkan kemurkaan Allah itu.
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.