Baca Surah Yusufdengan terjemahan
أَرْسِلْهُ مَعَنَا غَدًا يَرْتَعْ وَيَلْعَبْ وَإِنَّا لَهُۥ لَحَٰفِظُونَ
Arsilhu maAAana ghadan yartaAA wayalAAab wainna lahu lahafithoona
Izinkan ia pergi bersama kami besok ke tempat bermain, agar ia bisa bermain-main dan bersenang- senang dengan makanan yang enak. Kami akan berusaha keras untuk menjaga dan melindunginya dari segala bentuk gangguan."
قَالَ إِنِّى لَيَحْزُنُنِىٓ أَن تَذْهَبُوا۟ بِهِۦ وَأَخَافُ أَن يَأْكُلَهُ ٱلذِّئْبُ وَأَنتُمْ عَنْهُ غَٰفِلُونَ
Qala innee layahzununee an thathhaboo bihi waakhafu an yakulahu alththibu waantum AAanhu ghafiloona
Ayah mereka berkata, "Aku sungguh merasa sedih melepas kalian pergi jauh dariku. Aku khawatir, jika aku percayakan ia kepada kalian, ia akan dimakan serigala, sementara kalian lengah."
قَالُوا۟ لَئِنْ أَكَلَهُ ٱلذِّئْبُ وَنَحْنُ عُصْبَةٌ إِنَّآ إِذًا لَّخَٰسِرُونَ
Qaloo lain akalahu alththibu wanahnu AAusbatun inna ithan lakhasiroona
Mereka berkata, "Kami bersumpah kepadamu, kalau ia sampai dimakan serigala, sementara kami orang-orang yang kuat, maka itu merupakan suatu keaiban dan kerugian. Kalau kekhawatiranmu itu terjadi, sungguh kami telah kehilangan sesuatu yang harus dijaga dan tidak boleh dilalaikan. Percayalah, kami tidak akan lengah menjaganya. Sebab, kalau kami lalai, berarti kami telah merugikan dan menghinakan diri kami sendiri."
فَلَمَّا ذَهَبُوا۟ بِهِۦ وَأَجْمَعُوٓا۟ أَن يَجْعَلُوهُ فِى غَيَٰبَتِ ٱلْجُبِّ وَأَوْحَيْنَآ إِلَيْهِ لَتُنَبِّئَنَّهُم بِأَمْرِهِمْ هَٰذَا وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ
Falamma thahaboo bihi waajmaAAoo an yajAAaloohu fee ghayabati aljubbi waawhayna ilayhi latunabiannahum biamrihim hatha wahum la yashAAuroona
Ketika mereka telah pergi jauh dari ayahnya dan sepakat untuk menceburkan Yûsuf ke dalam sumur, mereka segera melaksanakan keinginannya. Yûsuf Kami berikan wahyu berupa ketenangan dan keyakinan pada Allah. Juga Kami wahyukan bahwa Allah akan membuka mereka siasat yang mereka rencanakan dan mereka laksanakan. Mereka tidak ingat lagi ketika ia beritahukan mereka bahwa dirinya adalah Yûsuf, orang yang menjadi sasaran persengkokolan mereka. Mereka mengira telah menghilangkan jejaknya dan merasa terlepas dari Yûsuf.
وَجَآءُوٓ أَبَاهُمْ عِشَآءً يَبْكُونَ
Wajaoo abahum AAishaan yabkoona
Mereka kembali kepada ayahnya di sore hari sambil menampakkan kesedihan dan menangis dengan suara keras.
قَالُوا۟ يَٰٓأَبَانَآ إِنَّا ذَهَبْنَا نَسْتَبِقُ وَتَرَكْنَا يُوسُفَ عِندَ مَتَٰعِنَا فَأَكَلَهُ ٱلذِّئْبُ وَمَآ أَنتَ بِمُؤْمِنٍ لَّنَا وَلَوْ كُنَّا صَٰدِقِينَ
Qaloo ya abana inna thahabna nastabiqu watarakna yoosufa AAinda mataAAina faakalahu alththibu wama anta bimuminin lana walaw kunna sadiqeena
Mereka berkata, "Wahai ayah, ketika kami pergi berlomba memanah dan lari kami tinggalkan Yûsuf di dekat barang-barang kami untuk menjaganya. Lalu ia dimakan serigala saat kami berada di kejauhan dan sibuk dengan perlombaan. Ayah tentu tidak akan percaya omongan kami walaupun apa yang kami katakan itu benar."
وَجَآءُو عَلَىٰ قَمِيصِهِۦ بِدَمٍ كَذِبٍ قَالَ بَلْ سَوَّلَتْ لَكُمْ أَنفُسُكُمْ أَمْرًا فَصَبْرٌ جَمِيلٌ وَٱللَّهُ ٱلْمُسْتَعَانُ عَلَىٰ مَا تَصِفُونَ
Wajaoo AAala qameesihi bidamin kathibin qala bal sawwalat lakum anfusukum amran fasabrun jameelun waAllahu almustaAAanu AAala ma tasifoona
Mereka mendatangkan baju gamisnya yang berlumuran darah, untuk menjadi bukti pengakuan mereka, yang mereka katakan itu sebagai darah Yûsuf, agar ayah mereka percaya. Akan tetapi sang ayah berkata, "Serigala tidak memakan Yûsuf seperti yang kalian katakan. Tetapi diri kalian telah memandang baik perbuatan jahat itu, sehingga kalian pun melakukannya. Aku hanya bisa bersabar yang tidak disertai rasa cemas terhadap apa yang aku derita dari kalian. Hanya Allahlah tempat memohon pertolongan atas kebohongan yang kalian katakan.
وَجَآءَتْ سَيَّارَةٌ فَأَرْسَلُوا۟ وَارِدَهُمْ فَأَدْلَىٰ دَلْوَهُۥ قَالَ يَٰبُشْرَىٰ هَٰذَا غُلَٰمٌ وَأَسَرُّوهُ بِضَٰعَةً وَٱللَّهُ عَلِيمٌۢ بِمَا يَعْمَلُونَ
Wajaat sayyaratun faarsaloo waridahum faadla dalwahu qala ya bushra hatha ghulamun waasarroohu bidaAAatan waAllahu AAaleemun bima yaAAmaloona
Kemudian datanglah sekelompok orang musafir, yang akan menuju Mesir, ke sumur itu. Mereka mengutus orang yang akan mengambil air untuk memberi minum mereka. Orang itu menurunkan timba, kemudian mengangkatnya. Tiba-tiba Yûsuf terangkat dan bergantungan di timba tersebut. Pengambil air itu berteriak gembira, "Ada berita gembira. . . ! Aku menemukan seorang anak muda. . . !" Mereka lalu menyembunyikan Yûsuf di antara barang-barang dagangan yang diperjualbelikan. Allah Maha Mengetahui apa yang mereka lakukan.
وَشَرَوْهُ بِثَمَنٍۭ بَخْسٍ دَرَٰهِمَ مَعْدُودَةٍ وَكَانُوا۟ فِيهِ مِنَ ٱلزَّٰهِدِينَ
Washarawhu bithamanin bakhsin darahima maAAdoodatin wakanoo feehi mina alzzahideena
Mereka menjual Yûsuf dengan harga sangat rendah, hanya beberapa dirham saja. Mereka merasa tidak tertarik oleh Yûsuf karena khawatir keluarganya akan mengetahuinya dan merampasnya dari mereka.
وَقَالَ ٱلَّذِى ٱشْتَرَىٰهُ مِن مِّصْرَ لِٱمْرَأَتِهِۦٓ أَكْرِمِى مَثْوَىٰهُ عَسَىٰٓ أَن يَنفَعَنَآ أَوْ نَتَّخِذَهُۥ وَلَدًا وَكَذَٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوسُفَ فِى ٱلْأَرْضِ وَلِنُعَلِّمَهُۥ مِن تَأْوِيلِ ٱلْأَحَادِيثِ وَٱللَّهُ غَالِبٌ عَلَىٰٓ أَمْرِهِۦ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
Waqala allathee ishtarahu min misra liimraatihi akrimee mathwahu AAasa an yanfaAAana aw nattakhithahu waladan wakathalika makkanna liyoosufa fee alardi walinuAAallimahu min taweeli alahadeethi waAllahu ghalibun AAala amrihi walakinna akthara alnnasi la yaAAlamoona
Orang Mesir yang membeli Yûsuf berkata kepada istrinya, "Perlakukan dan layani anak ini dengan baik, agar ia betah tinggal bersama kita, siapa tahu ia akan bermanfaat bagi kita. Atau, kita angkat ia sebagai anak. Seperti halnya posisi terhormat dan tempat tinggal mulia ini, Kami berikan kepada Yûsuf di Mesir kedudukan besar lainnya, agar ia dapat bertindak secara adil dan terencana, dan agar Kami dapat mengajarkannya takwil mimpi sehingga ia bersiap-siap setelah mengetahui apa yang akan terjadi. Allah Mahakuat lagi Mahakuasa untuk melaksanakan segala apa yang dikehendaki-Nya. Tidak ada yang dapat menghalangi-Nya untuk melakukan sesuatu. Akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui hikmah- Nya yang tersembunyi dan siasat-Nya yang halus.
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.