Baca Surah Yusufdengan terjemahan
ٱقْتُلُوا۟ يُوسُفَ أَوِ ٱطْرَحُوهُ أَرْضًا يَخْلُ لَكُمْ وَجْهُ أَبِيكُمْ وَتَكُونُوا۟ مِنۢ بَعْدِهِۦ قَوْمًا صَٰلِحِينَ
Oqtuloo yoosufa awi itrahoohu ardan yakhlu lakum wajhu abeekum watakoonoo min baAAdihi qawman saliheena
Bunuh saja Yûsuf atau buang ia ke suatu daerah yang jauh dari ayahnya dan tidak bisa dijamah oleh ayah supaya kecintaan dan perhatian ayah hanya tertuju pada kalian. Sesudah kalian menjauhkan Yûsuf darinya dengan membunuh atau membuangnya kalian, akan menjadi orang-orang yang baik, sebab Allah menerima tobat kalian dan ayah pun akan memaafkan perbuatan kalian.
قَالَ قَآئِلٌ مِّنْهُمْ لَا تَقْتُلُوا۟ يُوسُفَ وَأَلْقُوهُ فِى غَيَٰبَتِ ٱلْجُبِّ يَلْتَقِطْهُ بَعْضُ ٱلسَّيَّارَةِ إِن كُنتُمْ فَٰعِلِينَ
Qala qailun minhum la taqtuloo yoosufa waalqoohu fee ghayabati aljubbi yaltaqithu baAAdu alssayyarati in kuntum faAAileena
Salah seorang pembicara di antara mereka berkata, "Jangan kalian bunuh Yûsuf, sebab, itu perbuatan yang amat jahat. Tetapi masukkanlah ia ke dalam lobang sumur yang tidak seorang pun melihatnya. Nantinya ia akan ditemukan oleh beberapa orang musafir, jika embernya diulurkan ke dalam sumur, dan membawanya pergi jauh dari kalian dan ayah kalian. Lakukanlah itu jika kalian ingin menjauhkannya dan mewujudkan maksud kalian.
قَالُوا۟ يَٰٓأَبَانَا مَا لَكَ لَا تَأْمَ۫نَّا عَلَىٰ يُوسُفَ وَإِنَّا لَهُۥ لَنَٰصِحُونَ
Qaloo ya abana ma laka la tamanna AAala yoosufa wainna lahu lanasihoona
Setelah sepakat untuk menjauhkan Yûsuf, mereka berkata, "Wahai ayah, apa yang membuatmu ragu untuk melepas Yûsuf dan merasa tidak aman kalau ia bersama kami? Kami tegaskan kepadamu bahwa kami sangat mencintai dan menyayanginya serta selalu menginginkan kebaikan baginya. Tidak akan engkau dapatkan dari kami selain cinta dan nasihat yang tulus."
أَرْسِلْهُ مَعَنَا غَدًا يَرْتَعْ وَيَلْعَبْ وَإِنَّا لَهُۥ لَحَٰفِظُونَ
Arsilhu maAAana ghadan yartaAA wayalAAab wainna lahu lahafithoona
Izinkan ia pergi bersama kami besok ke tempat bermain, agar ia bisa bermain-main dan bersenang- senang dengan makanan yang enak. Kami akan berusaha keras untuk menjaga dan melindunginya dari segala bentuk gangguan."
قَالَ إِنِّى لَيَحْزُنُنِىٓ أَن تَذْهَبُوا۟ بِهِۦ وَأَخَافُ أَن يَأْكُلَهُ ٱلذِّئْبُ وَأَنتُمْ عَنْهُ غَٰفِلُونَ
Qala innee layahzununee an thathhaboo bihi waakhafu an yakulahu alththibu waantum AAanhu ghafiloona
Ayah mereka berkata, "Aku sungguh merasa sedih melepas kalian pergi jauh dariku. Aku khawatir, jika aku percayakan ia kepada kalian, ia akan dimakan serigala, sementara kalian lengah."
قَالُوا۟ لَئِنْ أَكَلَهُ ٱلذِّئْبُ وَنَحْنُ عُصْبَةٌ إِنَّآ إِذًا لَّخَٰسِرُونَ
Qaloo lain akalahu alththibu wanahnu AAusbatun inna ithan lakhasiroona
Mereka berkata, "Kami bersumpah kepadamu, kalau ia sampai dimakan serigala, sementara kami orang-orang yang kuat, maka itu merupakan suatu keaiban dan kerugian. Kalau kekhawatiranmu itu terjadi, sungguh kami telah kehilangan sesuatu yang harus dijaga dan tidak boleh dilalaikan. Percayalah, kami tidak akan lengah menjaganya. Sebab, kalau kami lalai, berarti kami telah merugikan dan menghinakan diri kami sendiri."
فَلَمَّا ذَهَبُوا۟ بِهِۦ وَأَجْمَعُوٓا۟ أَن يَجْعَلُوهُ فِى غَيَٰبَتِ ٱلْجُبِّ وَأَوْحَيْنَآ إِلَيْهِ لَتُنَبِّئَنَّهُم بِأَمْرِهِمْ هَٰذَا وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ
Falamma thahaboo bihi waajmaAAoo an yajAAaloohu fee ghayabati aljubbi waawhayna ilayhi latunabiannahum biamrihim hatha wahum la yashAAuroona
Ketika mereka telah pergi jauh dari ayahnya dan sepakat untuk menceburkan Yûsuf ke dalam sumur, mereka segera melaksanakan keinginannya. Yûsuf Kami berikan wahyu berupa ketenangan dan keyakinan pada Allah. Juga Kami wahyukan bahwa Allah akan membuka mereka siasat yang mereka rencanakan dan mereka laksanakan. Mereka tidak ingat lagi ketika ia beritahukan mereka bahwa dirinya adalah Yûsuf, orang yang menjadi sasaran persengkokolan mereka. Mereka mengira telah menghilangkan jejaknya dan merasa terlepas dari Yûsuf.
وَجَآءُوٓ أَبَاهُمْ عِشَآءً يَبْكُونَ
Wajaoo abahum AAishaan yabkoona
Mereka kembali kepada ayahnya di sore hari sambil menampakkan kesedihan dan menangis dengan suara keras.
قَالُوا۟ يَٰٓأَبَانَآ إِنَّا ذَهَبْنَا نَسْتَبِقُ وَتَرَكْنَا يُوسُفَ عِندَ مَتَٰعِنَا فَأَكَلَهُ ٱلذِّئْبُ وَمَآ أَنتَ بِمُؤْمِنٍ لَّنَا وَلَوْ كُنَّا صَٰدِقِينَ
Qaloo ya abana inna thahabna nastabiqu watarakna yoosufa AAinda mataAAina faakalahu alththibu wama anta bimuminin lana walaw kunna sadiqeena
Mereka berkata, "Wahai ayah, ketika kami pergi berlomba memanah dan lari kami tinggalkan Yûsuf di dekat barang-barang kami untuk menjaganya. Lalu ia dimakan serigala saat kami berada di kejauhan dan sibuk dengan perlombaan. Ayah tentu tidak akan percaya omongan kami walaupun apa yang kami katakan itu benar."
وَجَآءُو عَلَىٰ قَمِيصِهِۦ بِدَمٍ كَذِبٍ قَالَ بَلْ سَوَّلَتْ لَكُمْ أَنفُسُكُمْ أَمْرًا فَصَبْرٌ جَمِيلٌ وَٱللَّهُ ٱلْمُسْتَعَانُ عَلَىٰ مَا تَصِفُونَ
Wajaoo AAala qameesihi bidamin kathibin qala bal sawwalat lakum anfusukum amran fasabrun jameelun waAllahu almustaAAanu AAala ma tasifoona
Mereka mendatangkan baju gamisnya yang berlumuran darah, untuk menjadi bukti pengakuan mereka, yang mereka katakan itu sebagai darah Yûsuf, agar ayah mereka percaya. Akan tetapi sang ayah berkata, "Serigala tidak memakan Yûsuf seperti yang kalian katakan. Tetapi diri kalian telah memandang baik perbuatan jahat itu, sehingga kalian pun melakukannya. Aku hanya bisa bersabar yang tidak disertai rasa cemas terhadap apa yang aku derita dari kalian. Hanya Allahlah tempat memohon pertolongan atas kebohongan yang kalian katakan.
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.