Baca Surah Furqandengan terjemahan
ٱلَّذِينَ يُحْشَرُونَ عَلَىٰ وُجُوهِهِمْ إِلَىٰ جَهَنَّمَ أُو۟لَٰٓئِكَ شَرٌّ مَّكَانًا وَأَضَلُّ سَبِيلًا
Allatheena yuhsharoona AAala wujoohihim ila jahannama olaika sharrun makanan waadallu sabeelan
Orang-orang yang mengingkari risalahmu akan diseret ke neraka dengan muka-muka yang menampakkan keterhinaan. Mereka adalah orang-orang yang mendapatkan tempat paling jelek dan orang-orang yang paling sesat jalannya.
وَلَقَدْ ءَاتَيْنَا مُوسَى ٱلْكِتَٰبَ وَجَعَلْنَا مَعَهُۥٓ أَخَاهُ هَٰرُونَ وَزِيرًا
Walaqad atayna moosa alkitaba wajaAAalna maAAahu akhahu haroona wazeeran
Nabi Muhammad saw. dihibur dengan peristiwa-peristiwa yang pernah dialami para rasul terdahulu. Sesungguhnya Kami telah menurunkan Tawrât kepada Mûsâ. Kami tugasi ia untuk menyampaikan risalah Kami. Dan Kami perkuat ia dengan menjadikan Hârûn, saudaranya, sebagai pembantu yang akan menolongnya.
فَقُلْنَا ٱذْهَبَآ إِلَى ٱلْقَوْمِ ٱلَّذِينَ كَذَّبُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَا فَدَمَّرْنَٰهُمْ تَدْمِيرًا
Faqulna ithhaba ila alqawmi allatheena kaththaboo biayatina fadammarnahum tadmeeran
Kemudian Kami berkata, "Pergilah kamu dan saudaramu kepada Fir'aun dan kaumnya." Kami perkuat juga ia dengan mukjizat yang menunjukkan kebenaran. Tetapi mereka tidak percaya pada itu semua dan justru mendustakan Mûsâ. Sebagai akibatnya, Kami membinasakan mereka sehancur-hancurnya.
وَقَوْمَ نُوحٍ لَّمَّا كَذَّبُوا۟ ٱلرُّسُلَ أَغْرَقْنَٰهُمْ وَجَعَلْنَٰهُمْ لِلنَّاسِ ءَايَةً وَأَعْتَدْنَا لِلظَّٰلِمِينَ عَذَابًا أَلِيمًا
Waqawma noohin lamma kaththaboo alrrusula aghraqnahum wajaAAalnahum lilnnasi ayatan waaAAtadna lilththalimeena AAathaban aleeman
Demikian pula yang Kami lakukan sebelum Mûsâ terhadap kaum Nûh yang mendustakan rasulnya. Barangsiapa mendustakan seorang rasul, maka sebenarnya dia telah mendustakan semua para rasul. Sesungguhnya Kami telah menenggelamkan mereka dengan badai topan yang dapat dijadikan pelajaran oleh semua manusia. Kami telah menjadikan untuk mereka dan setiap orang musyrik siksa yang pedih di akhirat.
وَعَادًا وَثَمُودَا۟ وَأَصْحَٰبَ ٱلرَّسِّ وَقُرُونًۢا بَيْنَ ذَٰلِكَ كَثِيرًا
WaAAadan wathamooda waashaba alrrassi waquroonan bayna thalika katheeran
Demikian pula Kami telah menghancurkan 'Ad, Tsamûd dan penduduk al-Rass(1) tatkala mereka mendustakan rasul-rasul mereka. Kami juga telah menghancurkan banyak kaum yang hidup di antara masa kaum Nûh dan 'Ad. Mereka mendapat balasan sebagaimana orang-orang yang zalim. (1) Al-Rass, seperti disebutkan dalam Al-Mufradât karya al-Râghib al-Ashfahânî, berarti 'lembah'. Al-Ashfahânî berdalil dengan sepnggal bait syair: wa hunna al-wâdî al-rass ka al-yad li al-fam. Penduduk al-Rass yang disebutkan pada ayat di atas adalah kaum yang selalu menyembah patung. Kemudian Allah mengutus kepada mereka Nabi Syu'aib a. s. Di dalam al-Qur'ân, kaum Syu'aib terkadang disebut sebagai penduduk Aykah, yang berarti tempat yang dipenuhi pepohonan yang rindang. Terkadang disebut juga dengan penduduk al-Rass, yaitu sebuah lembah yang banyak mengandung kebaikan. Hal itu menunjukkan banyaknya nikmat Allah yang diberikan kepada mereka. Tapi mereka mengingkarinya dan menyembah patung.
وَكُلًّا ضَرَبْنَا لَهُ ٱلْأَمْثَٰلَ وَكُلًّا تَبَّرْنَا تَتْبِيرًا
Wakullan darabna lahu alamthala wakullan tabbarna tatbeeran
Sesungguhnya Kami telah memperingatkan semua kaum tersebut. Kami telah sebutkan kepada mereka beberapa nasihat dan tamsil ibarat yang bermanfaat. Tetapi mereka tidak memetik pelajaran dari situ. Maka Kami timpakan mereka semua dengan azab, dan Kami hancurkan negeri mereka dengan sehancur- hancurnya.
وَلَقَدْ أَتَوْا۟ عَلَى ٱلْقَرْيَةِ ٱلَّتِىٓ أُمْطِرَتْ مَطَرَ ٱلسَّوْءِ أَفَلَمْ يَكُونُوا۟ يَرَوْنَهَا بَلْ كَانُوا۟ لَا يَرْجُونَ نُشُورًا
Walaqad ataw AAala alqaryati allatee omtirat matara alssawi afalam yakoonoo yarawnaha bal kanoo la yarjoona nushooran
Dalam perjalanan mereka ke Syam, orang-orang Quraisy selalu melewati negeri kaum Lûth yang dihujani dengan hujan yang paling jelek karena membawa bebatuan dari tanah yang terbakar. Apakah mereka tidak memperhatikan negeri itu dan mengambil pelajaran dari musibah yang dialami penduduknya? Mereka tentu telah melihat semua itu, tetapi bukan untuk mengambil pelajaran. Sebab, mereka tidak percaya kepada hari kiamat dan kebangkitan. Mereka pun tidak memperkirakan hari di saat mereka akan dibangkitkan untuk dimintakan pertanggungjawaban.
وَإِذَا رَأَوْكَ إِن يَتَّخِذُونَكَ إِلَّا هُزُوًا أَهَٰذَا ٱلَّذِى بَعَثَ ٱللَّهُ رَسُولًا
Waitha raawka in yattakhithoonaka illa huzuwan ahatha allathee baAAatha Allahu rasoolan
Jika mereka melihat kamu, mereka menjadikanmu sebagai bahan ejekan dan cacian. Sebagian mereka berkata kepada yang lainnya, "Inikah orang yang diutus oleh Allah kepada kami sebagai rasul yang harus kami ikuti?
إِن كَادَ لَيُضِلُّنَا عَنْ ءَالِهَتِنَا لَوْلَآ أَن صَبَرْنَا عَلَيْهَا وَسَوْفَ يَعْلَمُونَ حِينَ يَرَوْنَ ٱلْعَذَابَ مَنْ أَضَلُّ سَبِيلًا
In kada layudilluna AAan alihatina lawla an sabarna AAalayha wasawfa yaAAlamoona heena yarawna alAAathaba man adallu sabeelan
Sesungguhnya lelaki itu telah diberikan retorika yang baik dan argumentasi yang kuat sehingga dapat menarik perhatian para pendengar. Dia telah merusak akidah kita sampai-sampai hampir menjauhkan kita dari sembahan-sembahan kita dan mengalihkan kita kepada Tuhannya. Akan tetapi kita tetap teguh pada tuhan-tuhan dan agama kita." Kelak akan Kami jelaskan perkara yang sebenarnya ketika mereka melihat siksa pada hari kiamat. Saat itu mereka akan tahu siapa yang paling sesat.
أَرَءَيْتَ مَنِ ٱتَّخَذَ إِلَٰهَهُۥ هَوَىٰهُ أَفَأَنتَ تَكُونُ عَلَيْهِ وَكِيلًا
Araayta mani ittakhatha ilahahu hawahu afaanta takoonu AAalayhi wakeelan
Apakah kamu melihat, wahai Rasul, kesesatan orang yang mengikuti hawa nafsunya sehingga dia menyembah bebatuan yang tidak dapat mendatangkan bahaya dan manfaat? Akan tetapi kamu diutus hanya sebagai pemberi peringatan dan kabar gembira, bukan untuk memaksa mereka untuk beriman dan mendapat hidayah.
Contact Us

Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.